Waktu menginap di rumah Amel, mereka tidur di atas jam 12 malam. Dan pagi ini rencananya mereka akan liburan ke bandung, mengingat cuti akan di perpanjang sampai hari Minggu. Katanya si sekolah mereka akan di perbesar."Gimana udah siap belum?" Tanya Amel.
"Udah aman. Koper udah gue masukin ke bagasi" jawab Velix. Sementara teman-temannya yang lain masih sarapan.
Tin..
Tin..
Tin.
Suara klakson mobil terdengar, Amel beserta Velix menatap mobil yang baru saja memasuki kawasan rumah Amel.
"Bokap Lo tuh" bisik Velix.
Ayah Amel keluar dari mobil beserta istri barunya. Lalu mereka berjalan ke arah Amel dan Velix.
"Kamu mau kemana Amel?" Tanya sang ayah. Herdi.
"Ke bandung" balas Amel dengan raut wajah tak bersahabat.
"Cristia ikut?" Tanya ibu cristia. Selin.
Amel menghela nafas "harus banget ngajak dia? Sepenting itu ngajak dia?
Ck! Keluarga juga bukan""Amel jaga ucapan kamu" Tegur herdi.
"Kenapa? Emang bener kan. Lagian juga anak kesayangan ayah masih tidur. Kebo banget" kata Amel.
Sementara Velix hanya tersenyum ngakak mendengar ucapan dari Amel. Temannya ini kalau berbicara kepada orang yang paling dia benci selalu lantang. Tak peduli itu orang tua atau orang di bawah umurnya.
"Ya kamu harusnya ajak cristia. Bagaimana pun dia itu saudara kamu" ucap sang ayah.
"Saudara? Amel gak punya saudara. Dan gak pernah menginginkan saudara yang ayah maksud" saut Amel tenang.
Karena mendengar keributan, semua orang yang berada di dalam rumah pergi keluar rumah. Termasuk cristia.
Kemudian Amel menghampiri keluarganya "Bun, nek, kakek Amel sama temen-temen berangkat dulu ya"
"Loh cristia gak ikut?" Tanya sang bunda.
"Harus banget ikut?"
"Iya, dia kan teman kamu. Cristia kamu mau kan ikut ke bandung?" Ucap Melina.
"Mau. Itu si kalau di bolehin" saut cristia.
"Boleh dong. Sekarang kamu beres-beres gih" kata herdi.
'dih.. bener- bener ayah si Amel. Kaya yang ngasih okos liburannya aja' batin Bella.
"Oke" cristia pun bergegas pergi ke lantai atas untuk mengambil kopernya.
Beberapa menit kemudian
Setelah beberapa menit menunggu cristia yang sedang bersiap, akhirnya orang yang dibtunggu menunjukkan batang hidungnya.
"Lama banget si Lo, ngapain aja?" Tanya Velix.
"Apaan si sewot banget jadi orang. Yang namanya cewek kalau lagi siap-siap pasti lama" sahut cristia.
"Udah-udah jangan ribut. Sekarang kita berangkat" lerai Hana. Sementara Amel dan Bella sudah berada di mobil sejak tadi. Sementara para orangtua cristia sudah pulang.
Di perjalanan menuju ke stasiun woss atau kereta cepat mereka semua bernyanyi, terkecuali Amel, hana dan cristia. Amel yang sedang menatap jalanan tol, dan cristia yang sedang tidur.
"Hooo bawa dia kembaliiiiii......" Senandung Abel dan velia.
"Selalu....dengarlah doa ku, yang tak pernah meminta..." Kini giliran Velix yang bernyanyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMELIA QUEENSA VALENIA [By MojangGarut]
Teen Fiction"gue butuh sosok ayah di hidup gue...." "Izinin gue menjadi dua sosok sekaligus. Sosok sebagai ayah, dan sosok sebagai suami Lo"..... --------- Tentang seorang gadis yang bernama Amelia, gadis broken home yang menginginkan sosok ayah di hidupnya. Se...