Book 13

3.6K 374 24
                                    

ini hal mengejutkan bagi mereka semua. mengetahui bahwa haechan adalah anak johnny

haechan sudah keluar lebih dulu, sekarang johnny sedang berada di dorm dream

menatap anak dream yang menunduk takut, mereka sedang duduk di ruang tamu

ah tidak, lebih tepatnya johnny duduk di sofa sedangkan anak dream duduk di lantai

"kalian nahan anak saya buat apa?"

johnny membuka suara, mark mengangkat kepalanya lebih dulu

"kami sayang haechan" jawaban singkat yang membuat johnny mengkerutkan keningnya

"emangnya anak saya sayang kalian?"

sahutan singkat yang membuat mark bungkam

johnny menghela nafasnya "kejadian pertama anak saya mencoba bunuh diri, kejadian itu saya biarkan karena anak saya tidak mengatakan apapun pada saya"

johnny menatap anak dream yang masih menunduk diam "dan kalian tidak bisa menjaganya" tambah johnny

mark meremat tangannya, dia leader yang gagal tapi dia juga sayang dengan haechan

"kejadian kedua, anak saya ditikam. semua kejadiannya sudah saya dengar, kalian menyuruh anak saya meminta maaf di saat posisinya tidak salah. kalian tidak mendukungnya disaat dia dijebak"

johnny menatap jisung yang sudah bergetar, johnny mengkerutkan keningnya

dia memukul pelan kepala jisung "kenapa kamu nangis?!" kagetnya saat jisung mendongak

"se-sedih pak hiks"

semuanya menatap jisung, agak miris tapi alay

"alah, gitu aja nangis. anak saya yang udah dapet dua kejadian aja ga nangis. cemen kamu" ejek johnny

jisung semakin sesegukan "ji-jisung hiks jahat ya pak sama haechan hyung? hiks"

"sudah diam jangan menangis!"

jisung menutup mulutnya dan mengangguk, dia mengusap air matanya

renjun yang di sebelahnya mengelus pelan punggung maknae nya

"dari kejadian ini, anak saya sendiri yang minta pengunduran diri. jadi saya yang bisa nolak, karena dia juga yang mengusulkan. kalian terima jadi aja"

johnny berdiri dari duduknya "puas kan kalian, gumpalan hitam gendut yang sudah jadi beban kalian sudah keluar dari agensi saya. jadi kalian fokus urus fans kalian saja"

johnny mengangkat tas haechan "hasilkan duit untuk saya, jangan menjadi beban saja" sinisnya

johnny keluar dorm

member dream lainnya masih diam menunduk, mereka meruntuki kesalahan mereka

"kalau sudah pemiliknya yang berkata mau bagaimana lagi" ucap jeno

"ini benar haechan anak johnny" renjun masih syok

"andwe"

jaemin berdiri, dia berlari keluar dorm membuat yang lain menatapnya bingung

"biarkan saja, semenjak bucin haechan dia menjadi gila" ucap mark

chenle mengangguk, dia menepuk punggung jisung "berhenti menangis! kau membuat kami malu saja"

jisung semakin berkaca kaca mendengar ucapan chenle

"setidaknya dia memiliki sikap makane"

.

johnny tersenyum melihat haechan yang sedang bergurau canda dengan hendery

setelah sekian lama, akhirnya haechan mau mengakui marga aslinya

charismatic idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang