charismatic idol [tidak dilanjutkan]

Book 8

ini wajar bukan, mereka juga tidak berharap banyak. hanya sedikit yang datang ke fanmeeting

"yaa, aku tidak berharap banyak" gumam jaemin

mark mengangguk "aku juga tidak berharap banyak"

"setidaknya ini bagus, ada yang datang meskipun masih bisa kita hitung tangan" ucap renjun

haechan sudah duduk lebih dulu, dia tidak peduli. bahkan sekarang dirinya sudah kembali membaca buku yang dia minta dari hendery

"benar benar tidak masuk akal" gumam haechan

karina mengambil buku haechan "noona!" kesal haechan

"fokuslah, sebentar lagi fanmeeting kalian dimulai" ucap karina

haechan berdecak, dia merebahkan kepalanya di meja lalu menghela nafas

member dream yang melihatnya langsung ternganga

"dia bisa jadi selucu ini?" gumam jeno

"apa ini? hyung kiyowo" bisik chenle

"aku baru tau dia bisa bertingkah begitu" gumam mark

"wah, aku baru melihat ini" gumam renjun

"ternyata haechan jika meraju itu sangat lucu ya" gumam jaemin

"kiyowo" bisik jisung

.

"oppa, apa kau bisa memakai ini?"

haechan mengkerutkan keningnya, dia ambil satu set baju yang diberikan fans nya

dia menatap karina di belakangnya, karina yang paham pun langsung mengangguk

"sebentar" ucapnya

haechan berdiri dari duduknya dan menuju ke belakang, mencoba memakai baju yang di berikan fans nya

"apa apaan, ribet sekali" gerutu haechan

"noona bantu aku" haechan hanya mengatakannya dengan nada biasanya

tapi sepertinya ekspresi nya tidak bisa ditutupi, para staff menatapnya gemas. bibirnya yang di pout kan membuat mereka gemas

"sini" ucap salah satu staff

dia memakaikan pada haechan dengan hati hati, haechan sudah hendak melepaskan kancing bajunya

"YA YA! KAU MAU APA?!" pekik renjun

"apa? aku kan mau ganti baju dengan ini" balas haechan

renjun menepuk dahinya "kau mau berganti di tempat umum begini?!"

haechan menatap sekelilingnya "benar juga" haechan membalikkan badannya dan mulai melepaskan bajunya

orang orang disana melotot melihat punggung tan haechan terekspor "LEE HAECHAN!" teriak mark

mark berdecak, dia bangun dari duduknya lalu menutupi punggung haechan dengan badannya

"apa kau gila?" bisik mark tepat di leher haechan

haechan terkejut dan menoleh kebelakang, jarak di antara keduanya sangat dekat

bahkan hidung mereka hampir bersentuhan, haechan menatap dalam mata mark "jangan berbicara di belakang leher ku" desis haechan

mark tersenyum jahil "kau sensitif disini?" mark meniup belakang leher haechan

yang mana membuat haechan merinding "NOONA!" teriak haechan

karina yang merasa terpanggil pun langsung mendatangi banyi nya "wae?"

haechan menunjuk mark dengan wajah merengut "singkirkan dia" kesalnya