charismatic idol [tidak dilanjutkan]

Book 11

"HAECHAN!!"

semua orang yang ada disana langsung berteriak heboh saat orang yang koma 2 bulan tiba tiba terbangun

"HAECHAN HIKS AKU HIKS MERINDUKAN HIKS MU!!"

karina memeluk pelan perut haechan, dia bahkan sudah menangis sesegukan

"HYUNG!!" chenle memeluk leher haechan

"y-ya! aku orang yang baru sadar!! men-menjauh dari ku!"

tersadar, chenle langsung menjauh dari haechan "aish, kau mencekek ku" sinis haechan

"mian"

haechan menatap karina yang masih menangis, dia mengelus pelan kepala karina

"noona, aku sudah sadar. jangan menangis lagi"

karina mendongakan kepalanya

"iyuh"

renjun menatap jijik pada karina yang mengeluarkan ingus

"nuna, ingus mu" cicit jisung

karina menatap jisung sebentar, kemudian dia kembali menatap haechan

"hiks-HAECHAN!!"

sudah hendak memeluk haechan, dengan sigap haechan menahan kepala karina

"NOONA SINGKIRKAN DULU INGUS MU!! BERSIHKAN YANG MENEMPEL PADA SELIMUT KU"

"HAECHAN, KAU TIDAK MERINDUKAN NOONA?!! KENAPA TIDUR MU LAMA SEKALI!! KAU KAN BUKAN PUTRI TIDUR HUWAAA"

"nuna kau sangat jorok" ucap renjun

"ingus nya bahkan sudah menyebar sampai ke pipi" bisik jeno

"sstt diam, jika dia dengar habis kalian" sahut mark

"NOONA!! INGUS MU! JAUHKAN DIA DARI KU YAA!!"

sinB tersenyum, dia sedikit menjauh dan menelpon johnny "haechan sudah sadar"

telepon mati sepihak, sinB berdecak sebentar "cih, orang tua itu"  kemudian dia kembali ke tempat haechan

"aku keluar dari dream, ah tidak, aku akan berhenti menjadi idol"

bagaikan di sambar petir, mereka semua yang ada disana langsung terdiam

bahkan karina tidak menangis lagi

"wow prediksi ku benar" batin karina kagum

.

"JOHNNY CEPAT!! HENDERY!"

ten berteriak, dia kesal. anak dan suaminya sangat lambat! mereka sedang berada di jepang

dan sekarang melakukan penerbangan dadakan karena sinB mengabari bahwa haechan sudah sadar

"CEPAT!!"

ten berdecak kesal, mereka sudah di atas selama 2 menit hanya untuk mengambil barang yang tertinggal

"JOHNNY!! PESAWATNYA TERBANG 3 JAM LAGI. AYO CEPAT!"

johnny dan hendery turun dari tangga secara terburu buru "sabar sayang, masih 3 jam sebelum berangkat. kita makan dulu oke?"

ten menggeleng "kita pakai pesawat pribadi saja, minta kun jadi pilot nya. cepatt johnn"

johnny menghela nafas "okay okay, aku akan telepon kun dulu" johnny mengecup kening ten

ten menggenggam kedua tangannya "haechan sayang, tunggu mommy ya? kali ini mommy akan berusaha tetap di sampingmu. maafkan mommy ya?" gumam ten

"mom-"