Book 18

1.1K 116 8
                                    

mingyu menatap lukisan besar di depannya. itu lukisannya dengan mediang suaminya

"ayah mengatakan kau akan bereinkarnasi kembali, ku pikir kita akan berada di alam yang sama"

mingyu mengusap gambar tangan suaminya "kau menjadi manusia, dan tidak mengingatku"

mingyu menjeda ucapannya dia menatap gelang yang berada di tangannya "kau merelakan dirimu demi dia"

malaikat itu menghela nafasnya "aku menjaganya sesuai janjiku padamu. aku tidak salah bukan? aku akan membiarkan nya menyelesaikan masalahnya sendiri lalu apa kau akan mengingat ku?"

"aku sangat merindukanmu, tapi sikap mu tidak berubah sejak dulu. tetap saja ketus" kekehnya

"wonu-ya, donghyuck juga tidak mengingatku. kalian berdua melupakan ku" lirihnya

"dimasa lalu aku membencinya, aku menempatkannya di kehidupan yang salah. seharusnya dia berada di dekatmu tapi aku menjauhkan nya darimu, dan kini aku juga membuat hal yang salah"

"tapi kini kalian berada di tempat yang sama, meskipun donghyuck berada di tubuh haechan"

mingyu tersenyum samar "apa haechan akan membenciku jika tau aku mempermainkan jiwa donghyuck? dia bahkan sudah membenci ku sejak dulu"

"donghyuck benar, jika dibilang malaikat aku lebih pantas menjadi iblis. aku malaikat gagal"

.

"kau sungguh sudah sehat? menginap lah satu hari lagi jika masih sakit haechan. jangan di paksakan"

wonwoo membantu haechan membereskan barangnya, hari ini haechan meminta untuk keluar dari rumah sakit

padahal dia baru sadar 2 hari yang lalu

"hyung, aku baik. aku hanya terminum sedikit, lagipula ada banyak hal yang harus aku lakukan"

wonwoo menghela nafasnya, dalam beberapa hari ini mereka berdua menjadi akrab

entahlah wonwoo merasa bahwa dia sangat akrab dengan haechan

"apa ada yang menjemput mu?"

haechan mengangguk "sungchan dan taeil hyung akan menjemput ku"

wonwoo terdiam dia menatap haechan yang sibuk membereskan barangnya

"haechan-ah soal taeil..."

haechan mendongak "hm?"

"hyung merasa dia berbahaya, bukan maksud hyung ingin membuat citranya buruk. tapi saat hyung melihat matanya...itu mengerikan haechan-ah dia... seperti psikopat" lirih wonwoo

haechan terdiam "woah, dokter ini memiliki insting yang hebat"

.

"kau menyukainya bukan"

taeil melirik ke arah sungchan yang masih fokus menyetir "bagaimana reaksi jisoo saat tau bawahannya menyukai targetnya"

sungchan diam, dia terlalu malas untuk menanggapi manusia gila itu

"donghyuck memiliki tunangan bernama lee su-"

TITT!

sungchan memencet klakson mobil nya, dia menatap tajam taeil "diamlah gila!"

taeil tertawa "AHAHAHAHHAHAHA bahkan kau lebih gila daripada diriku"

"apa maksudmu"

taeil tersenyum "tidak ada, aku hanya berfikir kau gila"

sungchan berdecak

"jauhkan sungchan dari donghyuck, lelaki itu lebih gila daripada dirimu jika sudah di dekat donghyuck. jangan sampai sungchan menyukai donghyuck! jaga dia, ingat itu!"

charismatic idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang