|awal|

976 52 2
                                    

gelang kaki berbunyi dengan iringam musik di sebuah istana kerajaan, seorang putri sedang menari dengan indah di kerajaan tersebut, saat musik berhenti, tuan putri tersebut langsung terduduk kelelahan

"tuan putri, kau sangat pandai memainkan tarian ini" ucap pelayan, putri itu pun menoleh sambil tersenyum kecil mendengarnya

"kau jangan terus memujiku, dwita" ucap tuan putri tersebut

"haha, aku hanya mengucapkan yang benar tuan putri darshana" ucap pelayan

"kau ini sama saja seperti ayahku yang selalu memuji ku terus menerus, aku sampai bosan" ucap tuan putri darshana sambil berdiri dan menghadap dwita si pelayan pribadi daj temannya

dwita tersenyum, dwita memegang kedua pundak darshana dan mengarahkan nya ke kaca

"kau tau tuan putri, seorang putri cantik sepertimu pasti akan ada pangeran tampan dan hebat yang akan menikahimu" ucap dwita

"hahaha, aku pasti akan menunggu pangeran atau raja yang hebat itu seperti katamu" ucap darshana, darshana mengambil selendang yang di pundaknya dan menaruh nya di atas kepala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"hahaha, aku pasti akan menunggu pangeran atau raja yang hebat itu seperti katamu" ucap darshana, darshana mengambil selendang yang di pundaknya dan menaruh nya di atas kepala

"hahaha, aku pasti akan menunggu pangeran atau raja yang hebat itu seperti katamu" ucap darshana, darshana mengambil selendang yang di pundaknya dan menaruh nya di atas kepala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"dan aku memakai selendang seperti ini, tanda bahwa aku sudah menikah hahahahaha" ucap darshana, mendengar ucapan itu dwita dan darshana tertawa bersama

***

disisi lain, raja dari angga sedang latihan memanah, saat raja tersebut ingin memanah datanglah seorang wanita menghampiri nya

"anakku karna" panggil radha

karna menoleh dan tersenyum melihat ibu nya

"ibu?! sejak kapan ibu datang, kenapa tidak memberi tahuku" ucap karna, radha tersenyum dan memegang pipi anaknya dengan lembut

"ibu kesini ingin memberitahukan mu sesuatu" ucap radha, karna mengerutkan dahinya tidak mengerti tetapi masih tersenyum

"ada apa ibu, katakanlah" ucap karna, radha masih tersenyum

"raja dari Kerajaan vidhyaditya telah berjanji kepada ibu dan ayahmu, kalau putrinya sudah memasuki usia pernikahan, raja itu akan menikahkan kau dengan putri nya" ucap radha, karna terkejut mendengar ucapan ibunya

"ibu, apa maksdunya ini? menikah?" ucap karna

"iya karna, tuan putri itu sangat cantik kau pasti menyukainya" ucap radha, karna masih terdiam memikirkannya

"siapa nama tuan putri itu ibu?" tanya karna

"tuan putri darshana" ucap radha

***

"tuan putri, kau masih memikirkan pangeran mu itu?" tanya dwita

"kau tahu dwita, Cinta yang belum bertemu adalah seperti bintang di langit malam, yang meskipun tak tampak, selalu ada di sana, menunggu saatnya untuk bersinar. Dalam setiap detik yang kita tunggu, kita merajut harapan akan kehadiran seseorang yang akan melengkapi setiap kekosongan dan menjadikan perjalanan ini berarti" ucap darshana sambil tersenyum melihat kaca

 Dalam setiap detik yang kita tunggu, kita merajut harapan akan kehadiran seseorang yang akan melengkapi setiap kekosongan dan menjadikan perjalanan ini berarti" ucap darshana sambil tersenyum melihat kaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Haiiii, udah awal aja nihhh kisah karna dan darshana, ikuti terus ya
oh ya kisah ini lumayan lambat ya update nya tapi diusahain okee-!

journey of love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang