|cinta|

665 56 7
                                    

darshana dan karna sekarang sudah kembali di Kerajaan angga, pada saat sayembara Drupadi, Drupadi dimenangkan oleh seorang pertapa

~malam harinyai

di kamar, darshana sedang melepas semua perhiasan yang ia pakai sejak tadi pagi sambil menatap dirinya di kaca sesekali darshana tersenyum sendiri mengingat dia berpelukan bersama karna

tiba tiba pintu terbuka, masuklah karna yang sudah melepas mahkota nya, karna pun tersenyum melihat istrinya yang sedang melepas perhiasan

"aishh susah sekali melepas kalung ini" gerutu darshana, karna pun tertawa kecil lalu menghampiri darshana, kemudian karna membantu darshana, bantuan itu membuat darshana tersentak dan melihat kearah cermin

saat sudah selesai karna pun meletakkan kalung itu di meja rias darshana, kemudian dia memeluk darshana dari belakang

"sungguh harum mu membuatku tenang" ucap karna sambil mencium wangi darshana dibagian leher, darshana pun membalikan badan nya dan menghadap karna

"oh ya, berarti yang diucapkan orang orang itu benar, istri dari raja angga itu harum nya membuat semua orang tenang" goda darshana, darshana pun menyentuh dada bidang karna dengan sentuhan sensual melihat sentuhan itu karna memegang tangan darshana

"nakal" ucap karna, darshana pun tersenyum jahil dan melepas tangannya yang berada di genggaman karna

"aku hanya ingin romantis dengan suamiku, apakah tidak boleh?" tanya darshana

karna pun melirik ke arah tangan darshana, sentuhan darshana sudah menyentuh rahang nya

kemudian karna pun mengunci pergerakan darshana dengan meletakkan kedua tangannya dimeja rias sehingga darshana berada dihadapan nya lebih dekat, darshana yang merasa dirinya dibalas langsung terkejut

"a-apa yang kau lakukan?!" ucap darshana yang terbata bata, wajah darshana sekarang sudah merona, karna pun tersenyum miring melihat darshana yang sudah merona

"kau duluan yang memancingku istriku" ucap karna, karna pun menatap bibir istrinya, sungguh sangat menggoda

saat karna mendekatkan kepalanya, karna pun didorong oleh darshana, darshana kemudian berlari kecil menjauhi karna

"kau tidak akan bisa membalasku tuanku hahahaha" ucap darshana sambil tertawa anggun, karna pun terkekeh kecil melihat dirinya yang sudah dijahili istrinya

laku karna berlari kecil menghampiri darshana, darshana yang meras dikejar langsung berlari lagi, keduanya berlari memutari kamarnya

tetapi aksi itu berhenti karena tangan darshana tiba tiba dipegang oleh karna yang membuat mereka berdua terjatuh di ranjang

keduanya saling menatap satu sama lain, mata indah darshana menatap mata tegas karna, karna pun mendekat ke bibir istrinya, sentuhan bibir yang lembut menghampiri bibir darshana, darshana pun menutup matanya menikmati sentuhan itu, lama kelamaan mereka berdua menjalani hubungan suami istri yang sah

keduanya sangat romantis pada malam ini, malam ini adalah malam penyatuan mereka, mereka bukan hanya berhubungan suami istri saja tetapi mereka juga menyatukan takdir dan cinta di malam ini

***

~pagi harinya

sepasang suami istri masih tidur dibawah selimut karena malam tadi mereka melakukan hubungan suami istri

cahaya matahari masuk membuat darshana terbangun, darshana sangat lelah karena semalam, tubuh nya juga merasa sakit

lalu darshana menatap sekeliling kemudian melirik disamping yang terdapat suaminya yang sedang tertidur lelap

ide jahil darshana pun kembali, darshana menyentuh pipi karna dengan lembut sehingga membuat karba terbangun dan langsung memegang tangan darshana yang nakal

"jangan menjahiliku terus darshana jika kau tidak ingin membuat singa yang lapar terbangun" ucap karna, darshana pun menjauhkan tangannya dari karna

"dasar kau ini, bangunlah suamiku, pekerjaan mu sangat banyak" ejek darshana yang melihat karna yang meletakkan kepalanya di pangkuan darshana

"nanti saja, saat ini aku ingin bermanja bersama istriku" ucap karna, mendengar ucapan karna membuat darshana merona, karna yang melihat langsung tertawa kecil

karna dan darshana pun mengobrol ringan, tangan darshana juga mengusap rambut karna dengan lembut, sentuhan dari darshana membuat karna merasa nyaman, ia jadi tidak ingin bangun dari ranjang nya tetapi dirinya harus siap siap

jadi mereka berdua berhenti untuk bermesraan karena harus membersihkan diri dan bersiap

darshana sekarang sedang dirias oleh pelayan nya yaitu dwita, dwita pun sangat bahagia mendengar jika darshana dan karna sudah saling mencintai

"apakah kau sudah selesai dwita, menata rambutku kan sangat mudah" tanya darshana

"sedikit lagi ratu, aku belum memoles kan sedikit pewarna bibir mu" ucap dwita

"baiklah aku tunggu sebentar lagi" ucap darshana

tepat riasan darshana selesai masuklah karna yang menghampiri darshana, karna pun sudah siap dengan mahkota nya, melihat raja nya yang datang dwita segera menundukkan kepalanya hormat

"keluarlah, biarkan aku dan istriku disini berdua" ucap karna, tatapan karna selalu datar ketika dirinya tidak bersama istrinya

dwita pun segera meninggalkan mereka berdua, melihat semua orang sudah pergi, darshana pun berdiri dari kursi nya dan tersenyum melihat karna

"ada apa tuanku?" tanya darshana, karna pun membalas senyuman itu dan menarik darshana ke dalam pelukannya

"tidak, aku hanya merindukan istriku ini" ucap karna, darshana pun membalas pelukan itu dan menatap karna

"apakah kau nanti akan bersaing dengan anakmu hm, kau selalu merindukanku" ucap darshana, karna pun tertawa kecil mendengar ucapan darshana

"jika ada anak kita aku tidak mungkin bersaing dengan nya, aku sangat menyayanginya" ucap karna

darshana dan karna pun saling berpelukan, darshana menghayal jika karna menggendong seorang bayi dari rahimnya sendiri

"sungguh aku sangat menantikan kehadiran anak" batin darshana

journey of love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang