journey of love

|penculikan|

hari ini darshana sedang menghadiri pernikahan dwita dan aswatama, dirinya sebenarnya khawatir akan ikatan pernikahan mereka nanti tapi dia selalu mendoakan dwita yang terbaik

sekarang darshana berada di tempat pernikahan dwita, dia tidak diperbolehkan untuk ke tempat dwita karena dia adalah ratu yang harus bersama bangsawan lain

karna menyadari tatapan darshana yang sangat penuh khawatir kemudian karna menanyakan hal itu kepada istrinya

"ada apa darshana?, sepertinya kau sangat khawatir" tanya karna

darshana pun tersenyum melihat karna

"aku hanya khawatir dwita akan menjadi istri dari raja aswatama, berarti dwita akan menjadi ratu tetapi aku  takut jika aswatama tidak mencintainya" ucap darshana

karna pun memegang pundak darshana dengan lembut

"kau saja bisa mencintaiku, aswatama pasti akan mencintai dwita, kau jangan khawatir" ucap karna

"tapi kan aku hanya khawatir kepada temanku" ucap darshana, karna pun tersenyum tipis mendengarnya

tiba tiba mereka dihampiri oleh Duryudana, Dursasana, dan Sangkuni tetapi di belakang nya terdapat seorang pria yang tidak dikenali oleh darshana

"temanku" panggil Duryudana, karna dan darshana pun menoleh kepada mereka, pria tak dikenali itu menatap terpesona kepada darshana

"sungguh kecantikan wanita itu sangat membuatku terbius, bahkan istriku saja tidak secantik dirinya" batin pria tersebut

"oh kakak" panggil darshana sambil tersenyum

"kau disini juga adik kecil?" tanya Duryudana

"aku disini menemani suamiku, aswatama adalah teman kalian" ucap darshana

karna pun tersenyum melihat interaksi  mereka

"temanku karna dan adik kecil perkenalkan ini adalah raja vikramaditya dia adalah raja dari kerajaan vihar" ucap Duryudana

raja vikramaditya pun menyatukan tangannya memberi salam, tentu saja hal ini dibalas oleh karna dan darshana

senyuman darshana sungguh membuat raja tersebut tambah menyukainya tetapi darshana tidak menyadarinya, dirinya sibuk mengobrol bersama Duryudana

"dia harus menjadi istriku" batin raja vikramaditya

saat asik mengobrol tiba tiba pengantin wanita nya telah datang, darshana menatap dwita dengan tersenyum bahagia

dwita sudah menggunakan pakaian pengantin nya, aswatama hanya menatap datar hal itu karena itu tidak menarik baginya, aswatama tidak mencintai dwita secara tulus

dwita menyadari tatapan aswatama yang seperti itu segera menundukkan kepalanya, dirinya sedih harus menikah dengan seseorang yang tidak mencintainya

"dwita sangat cantik" ucap darshana, karna pun tertawa kecil, tangannya kembali menarik pinggang darshana hingga membuat darshana mendekat kepada karna

"kau juga sangat cantik darshana, lihatlah kau sangat indah memakai gaun pemberianku" goda karna , darshana yang notabene nya nakal juga menggoda karna

"oh ya, pantas saja suamiku yang tampak ini selalu menarik pinggang ku untuk dekat dengannya" ucap darshana

karna pun tertawa kecil mendengar ucapan darshana

sekarang pernikahan dimulai, darshana menatap dwita dengan haru, dwita pun tersenyum melihat darshana yang hadir di pernikahannya

"kau tahu dwita, kau memang istriku tetapi aku tidak akan mencintaimu, ini hanyalah perintah ayahku untuk menikahimu" ucap aswatama

mendengar ucapan aswatama sungguh membuat hati dwita menjadi tergores, dirinya ingin menangis tetapi dia harus menahan nya supaya tidak merusak acara