|pancala|

559 51 3
                                    

keceriaan darshana sudah berkurang, karena mendapat kabar bahwa para pandawa telah tiada

karna saja sampai kesusahan membujuk istrinya, walau hatinya sakit tetapi karna tetap tegar

saat ini darshana sedang berjalan jalan di taman istana bersama pelayan nya

"bunga yang indah" ucap darshana sambil memetik satu bunga dari tangkai nya dan menatapnya dengan sendu dia menjadi teringat kepada Nakula dan Karna

"hahh apakah aku harus mengikhlaskan cinta ini? apakah aku jahat tidak mencintai suamiku?" gumam darshana lalu tiba tiba ada yang menyahutnnya dari belakang

"Cinta sering kali datang tanpa diundang, bagaikan embun pagi yang menyentuh dedaunan. Ia mengisi ruang hati dengan kehangatan, mengajarkan kita bahwa perasaan sejati tak perlu dipaksakan. Saat kita terbuka dan siap, cinta akan datang dengan sendirinya, membawa keajaiban yang tak terduga. Biarkanlah cinta menemukan jalannya, karena yang tulus akan selalu menemukan tempatnya" ucap seseorang  , mendengar suara itu darshana langsung menoleh ke arah seseorang itu, saat melihat orang itu darshana langsung terkejut lalu tersenyum

"krishna!" panggil darshana sambil tersenyum, seseorang yang dipanggil krishna itu pun membalas senyuman darshana

kemudian darshana menghampiri krishna dan bertanya kepadanya

"kenapa kau disini? aku tidak mendengar jika kau datang" ucap darshana, krishna pun terkekeh mendengar pertanyaan darshana

"aku sampai disini untuk mengajakmu, sekaligus aku ingin bertemu suami sahabatku" ucap krishna

ucapan krishna membuat darshana hanya mengerutkan dahinya tidak mengerti

"hahahaha ayo kita temui suamimu dulu, raja angga karna" ucap krishna sambil mengajak darshana, darshana pun menggelengkan kepalanya paham

saat sudah sampai, karna sedang berada di kamar nya, dia sedang mempelajari formasi perang

"izin yang mulia, ada seseorang yang ingin menemuimu, dia datang bersama ratu darshana" ucap pelayan yang tiba tiba datang, mendengar hal itu karna pun bingung

"siapa yang ini bertemu denganku?" batin karna

"beri dia masuk" perintah karna, pelayan itu hanya menganggukkan kepalanya

pintu terbuka, karna melihat Basudewa krishna dan istrinya masuk kedalam kamarnya, saat melihat krishna, karna terkejut adanya krishna disini

"basudewa krishna, k-kenapa kau disini, dan juga kau tidak memberi tahu kami, kami merasa tidak enak karena tidak menyambutmu" ucap karna yang menyatukan tangannya hormat, krishna pun menyatukan tangan nya hormat juga kepada karna

"maafkan aku jika aku datang mendadak raja angga, aku kesini hanya untuk izinmu karena aku ingin mengajak istrimu ratu darshana ke kerajaan pancala" ucap krishna, karna pun menatap darshana, darshana menggelengkan kepalanya tidak paham

krishna pun menyadari hal itu dan tertawa kecil melihat interaksi mereka

"darshana adalah sahabat ku, dia adalah priyanka yaitu seseorang disayangi banyak orang, raja Drupada telah memiliki seorang putri, raja Drupada juga ingin putrinya itu menemui darshana" ucap krishna, darshana yang mendengar ucapan krishna pun tersenyum bahagia, dia tidak sabar bertemu srikandi

"aku memberikan izin untuk ke kerajaan pancala basudewa, aku percaya padamu" ucap karna, ucapan karna membuat darshana snang

"terima kasih, aku sungguh tidak sabar bertemu kakak srikandi" ucap darshana, darshana langsung menyiapkan segala keperluan untuk ke pancala, melihat istrinya itu senang pun membuat karna tersenyum, hatinya menghangat melihat istrinya

"semoga dengan kau bertemu temanmu, kau menjadi melupakan kejadian kemarin" batin karna, melihat karna yang memandangi darshana dengan tersenyum kecil membuat dia juga tersenyum

"takdir kalian itu sudah terikat, cinta diantara kalian akan datang" batin krishna

***

saat ini darshana sedang berpamitan dengan karna, dia pun tersenyum melihat karna

"terimakasih sudah mengizinkanku untuk ke pancala tuanku, kau juga akan ke Hastinapura kan?" tanya darshana, karna pun tersenyum

"iya aku akan ke Hastinapura untuk bertemu Duryudana, jika kau sudah pulang dari pancala, langsung saja ke Hastinapura, karena aku akan lama disana" ucap karna

mendengar hal itu darshana pun menganggukkan kepalanya mengerti

"baiklah, oh ya titipkan salamku kepada kak Duryudana" ucap darshana, karna pun mengerti dan menganggukkan kepalanya

kemuduan darshana pun berjalan ke kereta kudanya dan menaiki nya

kereta kuda itupun berjalan menjauhi kerjaan angga dan menuju kerajaan pancala

***

di pancala~

"ada apa ini ayah, siapa yang akan disambut?" tanya Drupadi, mendengar pertanyaan Drupadi membuat Drupada tersenyum dan mengulurkan tangan nya kedepam

"tamu spesial sudah datang putriku, yaitu basudewa krishna dan ratu dari kerajaan angga yaitu ratu darshana,darshana adalah putri dari Raja Dharmendra temanku" ucap Drupada, Drupadi pun langsung tersenyum bahagia dan menatap kereta kuda itu yang berhenti

lalu terlihat darshana dan krishna yang turun dari kereta kudanya

"govinda" ucap Drupadi
"Darshana" ucap Srikandi

mereka berdua sangat bahagia melihat orang yang datang ke kerajaan nya itu adalah basudewa krishna dan darshana

darshana dan krishna pun menyatukan tangannya hormat, kemudian darshana menyentuh kaki Drupada sambil tersenyum

"semoga kau bahagia, kau sedari dulu sudah kuanggap putriku sendiri darshana, kau adalah putri dari temanku Dharmendra" ucap raja Drupada yang tersenyum bahagia, Drupadi yang melihat Darshana sungguh ingin berteman dengannya

lalu Darshana pun menghampiri Srikandi dan memeluknya

"ohh darshana kau sungguh sudah cantik sekarang" ucap Srikandi, darshana pun tertawa kecil mendengar ucapan Srikandi

"terimakasih kakak, aku sekarang sudah mendengar kau itu sangat hebat" puji darshana, Srikandi pun hanya tersenyum, kemudian Srikandi mengulurkan tangannya mengarah ke Drupadi dan Drestadyumna

"perkenalkan mereka adalah adikku, yang itu adalah Drestadyumna, dan yang itu adalah Drupadi" ucap Srikandi, Drupadi dan Drestadyumna pun menyatukan tangannya hormat

lalu Darshana menghampiri Drupadi dan tersenyum kearahnya

"aku sungguh ingin berteman denganmu, kau sangat cantik!" ucap Darshana dengan antusias, Drupadi pun tersenyum mendengar nya

"terimakasih eee" ucap Drupadi yang bingung ingin memanggil apa

"darshana, panggil aku darshana saja" ucap darshana, Drupadi pun tersenyum

"baiklah darshana" ucap Drupadi

"kau adalah sahabatku sekarang, kau juga adalah sahabat krishna" ucap darshana, Drupadi pun menatap krishna yang tersenyum bahagia melihat darshana dan Drupadi

"ayo kita mengobrol di taman istana, aku akan menunjukkanmu sesuatu" ucap Drupadi, darshana pun hanya menganggukkan kepalanya, Drupadi pun menyodorkan tangannya, darshana yang mengerti pun langsung memegang tangan nya

lalu mereka pun ke taman istana sambil berpegangan tangan , yang melihat interaksi Drupadi dan Darshana pun tersenyum haru , Srikandi pun mendoakan supaya persahabatan mereka terus tetap berjalan

journey of love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang