Musim panas ini membuat Julya dan keluarga lainnya merasa malas untuk berkegiatan. Mereka hanya bermalas-malasan di ruangan ber AC dan di pagi hari mereka pergi ke rumah kaca karna di rumah kaca banyak pepohonan dan daun-daun membuat tempat itu sejuk.
Di kehamilan Julya yang ke 5 bulan ini membuat Julya rentan capek apa lagi di dalam rahimnya terdapat dua buntalan yang mulai membesar.
Dan kini Julya sedang membicarakan seseorang yang ingin ia hire untuk menjadi bagian dari keluarganya dan berpotensi untuk memperkuat keluarga.
"Ada gak yang mau di hire dari kamu, Julya?" Tanya Mada.
"Aku ada 2 orang sih.. eee.. Rhiannon sama Fermin tapi aku belum tau seluk beluknya si Rhiannon sih.. soalnya diakan amnesia akut ya.. maksudnya gak bisa nginget apa-apa lagi tentang masa lalunya kalau Fermin ya kalian tau lah ya dia dulu juga deket sama kita juga kan.. dia aku percaya karna aku hire dia buat jadi bar tender dan dia selalu ngasih info kalo ada sesuatu dari kelompok lain dia nembaknya jagoo.. nyari infonya jago.. balapan juga lumayan" jelas Julya.
"Kita keep dulu buat Rhiannon karna gue juga kurang percaya sama dia" ucap Theo.
"By the way, ini Hecktor gak duty kah?" Tanya Mada pada Hecktor.
"Gak.. gabut juga aing teh di kanpol" jawab Hecktor.
"Aing bahasa mana??" Tanya Theo.
"Sunda" jawab Hecktor.
"Bahasa orang kanpol, kah?" Tanya Mada.
"Iyah"
"Aku gak pernah denger pangkat kamu apa disana. Sekarang jadi kamu?" Tanya Julya.
"Komandan 2" jawab Hecktor.
"Gajinya gede, tuuh" ucap Mada.
"Iya.. tapi percuma Sherianne gak mau nikah sama aing" ucap Hecktor.
"Hahahaha.." Theo dan Mada tertawa keras mendengar itu.
"Astaga" Julya menggelengkan kepalanya tak habis pikir. "Mau Sherianne ajah kah yang kita rekrut jadi inti?"
"Jadi selama ini anak gue bukan inti.. wah parah" cibir Theo.
"Kan resminya keluarga Davinchi" ucap Julya.
"Iya cok, hire ajah Sherianne jadi AEF kita kan mau kudeta Othello, hahaha" ucap Hecktor.
"Belum itu masih lama" ucap Theo. Membuat Julya penasaran apa yang terjadi sebelumnya karna ingatannya belum sepenuhnya kembali.
"Hmm.. Sherianne kan masih polisi ini ajah dia.. apa.. jadi relasi" ucap Julya.
"Boleeh.." jawab Hecktor.
"Yaudah ntar gue tanyain ke Fermin" Julya bangun dari duduknya setelah berbicara. "Kita lanjutin agenda lain Theo"
"Theo pada radio"
"Masuk~"
"Kalian siap-siap pake baju formal, apa ajah yang penting formal"
"Siap/oke/shap" jawab mereka dengan jawaban berbeda-beda.
Setelah mereka siap mereka langsung pergi menuju alamat yang dikirim Ernest.
Bandara. Mereka kebandara bersama untuk mengantar Ciel.
"Hmm.. terimakasih untuk semuanya kalian selalu ada dipikiran dan hati ku.. untuk hari ini sayangnya kita akan berpisah untuk... mungkin selamanya karna aku akan menetap di tokyo bersama OG disana, terimakasih untuk semuanya.. dadah anak-anak asuhku" ucap Ciel dengan mata berkaca-kaca dan senyum rapuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can Get You!
General FictionJulya wanita dengan paras yang cantik dengan fisik bak gitar spanyol. Matanya yang berwarna hijau terang bak batu mana yang menambahkan energi jika seseorang menatapnya. Rambutnya yang bergelombang dengan warna oranye bak rubah. Di lain sisi rambut...
