I Can Get You! 「5」

7 5 1
                                    

Siang hari yang mendung dimana para anak AEF sedang berkumpul dimansion dengan Zent orang tak diundang yang datang secara tiba-tiba.

Dan kini mereka di suatu tempat yang jauh dari rumah menyeret Zent pergi.

"Terus Zent, kerjaannya apa sekarang?" Tanya Mada mengintrogasi layaknya big brother yang memprotec adeknya.

"Pengangguran... " jawab Zent dengan nada rendah.

"HAH!" Nort tentu terkejut mendengar jawaban jujur Zent.

"Tapi tenang kalau papi gua udah pensiun gua bakalan jadi pemilik perusahaan marmer kok" ucap Zent.

"Itukan masih lama ya... jadi sekarang lu bukan apa-apa dan siapa-siapa.. jadi lu gak berhak masuk kesini tanpa izin" ucap Aeesha yang juga ikut andil menghakimi Zent.

"Ya.. sadar diri ajah sih" ucap Lamia sambil melihat pisau di tangannya.

"Gini deh bro.. kalo rumah lu dimasukin orang asing marah gak lu? Main nyelonong ajah kaya begitu?" Tanya Theo dengan nada rendah ditambah dengan tatapan tajam yang menusuk dan benda (senjata api, pyton) ditangannya membuat siapa pun bergetar ketakutan.

"Ma-marah sih" jawab Zent.

"Nah lu tau tuh.. punya otak kan! Pake otak lu buat mikir bukan cuma buat nyimpen b*kep" ucap Fermin.

"Daah.. cabut lu semua" Theo berdiri dan yang lain pun pergi menyisakan Theo dan Zent. Theo menodongkan pytonnya dan langsung menembak dibagian kepala Zent.

DOR!

"Lama" ucap Theo setelah menembakkan peluru pada kepala Zent.

VROOMM...

Ia pun juga ikut pergi membiarkan tubuh Zent yang mengeluarkan banyak darah disana.

Sesampainya di mansion Theo langsung mengganti baju dengan baju casual ia sehari-hari dirumah.

"Jadi Fermin dan Key selamat bergabung dikeluarga ini" ucap Theo menyambut mereka.

"UUUUU!" sorak mereka dan langsung melempari tepung dan telur.

BYUR!

Helio menyirami mereka berdua dengan darah. "Selamat bergabung in this familia" soraknya.

"Ini apa ini?" Tanya Key.

"Darah" jawab Jack.

"Yaampun" Key hanya bisa diam tubuhnya berlumuran darah, tepung, dan telur.

"Dah.. abis ini kalian mandi, abis itu kelantai 2" ucap Theo setelah memberi tau ia langsung melenggang pergi.

"Siap! Ketua" ucap Fermin sambil bersikap hormat.

Di lantai 2 mereka diberi Var city dengan logo AEFamilia dan jas yang juga sama.

"Baju ini kalian pake pas ada tugas ajah ya, disini kita mainnya gak buka-buka kartu kalau ada hal kepepet ajah kita pake var city dan kalau ada bisnis kita pakai jas, mengerti?" Tanya Theo.

"Mengerti, pak" jawab Key.

"Ini kunci duplikat rumah dan gudang" ucap Theo memberikan mereka 2 kunci.

"Widiih.. gila seeh.." ucap Fermin melihat baju dan kunci di tangannya.

"Sering-sering ngumpul ya.." ucap Theo sebelum pergi.

☆ミ

Siang hari ini Julya pergi ke cafe untuk bertemu dengan Ruby dan Julya di temani oleh Lamia.

Setelah sampai di cafe Julya dari kejauhan sudah melihat Ruby dengan seorang pria yang familiar baginya.

"Itu.. uncle Ernest bukan sih?" Tanya Lamia.

I Can Get You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang