○o。.Special Chap「10」.。o○

2 2 0
                                    

Jack Haider Davinchi. Seoarang anak yang tumbuh di keluarga yang sangat menomor satukan belajar karna mereka yakin dengan belajar mereka akan menjadi orang yang sukses sampai saat ini pun mereka masih menerapkan moto mereka.

Moto yang dibuat oleh pria bernama Guesta Haider yang saat ini dilantik sebagai mentri pendidikan dari penduduk negara dengan IQ tinggi.

"Jangan pernah berhenti belajar karena hidup tidak pernah berhenti mengajarkan hal-hal baru." Itulah yang dikatakan oleh Guesta pada anak, cucunya.

Namun ia tidak tau kalau hanya dengan belajar melalui buku membuat seseorang menjadi naif dan tak tau apa-apa tentang dunia luar yang sangat kejam sampai-sampai Xaviera putri semata wayangnya dijebak oleh mafia yang dimana mafia itu bahkan bisa untuk menghancurkan satu negara dengan jentikan jari saja.

Xaviera begitu naif saat ada seorang pria yang membantunya di malam pertemuan para pebisnis ternama.

Saat itu Xaviera mendengar desas-desus aneh kalau ada teroris di dalam gedung yang sama dengannya namun ia mengabaikannya sampai ia bertemu dengan pria yang menatapnya dengan tajam saat mereka berpapasan.

Xaviera tentu takut namun ia mengabaikannya namun malam itu ricuh akibat Xaviera yang tak sengaja menumpahkan winenya di gaun seorang lady.

Disitu Xaviera mencoba mengingat-ingat tentang apa yang ia pelajari kalau ada seseorang yang marah padanya sikap apa yang ia lakukan omongan apa yang ia lakukan namun semua itu tak keluar sama sekali ia malah diam dengan tubuh gemetaran dan membuat keadaan semakin panas sampai lady itu menyiram Xaviera dengan air winenya.

Byur..

"Rasakan itu! Apa kau akan diam terus kalau aku seperti ini, hah!?"

"Berhentilah lady.. perlakuan mu terlihat tidak mengenakan dan mengganggu orang lain" ucap pria yang menatap tajamnya tadi sambil memberinya jas.

"Aku tak akan berhenti! Gaun ku ini mahal di buat dengan sutra dan designer ternama yang menbuatnya!"

"Kalau begitu ambilah ini untuk menggantinya" ucap pria itu memberikan kertas yang membuat siapapun bisa menarik uang dengan nilai berapapun.

Srak..

"Parhatikan jalan mu" ucap wanita itu dan langsung pergi.

Pria itu kini berbalik menghadap Xaviera yang masih diam. "Lebih baik nona berganti pakaian atau pulang saja.. anda bisa membawanya"

"Terimakasih" dengan rasa malu ia berucap.

"Hm.. kalau begitu saya akan pergi"

"Tunggu.." Xaviera menggenggam tangan pria itu membuat pria itu sedikit risih dengan perlakuannya. Menyadari itu Xaviera pun melepas genggaman tangannya.

"Sorry dan terimakasi.. Hmm.. siapa nama anda?" Tanya Xaviera.

"Othello Davinchi.. nona?"

"Saya Xaviera Haider" jawab Xaviera. "Saya akan mengembalikannya ke kediaman anda"

"Tak perlu.." jawab Othello dan langsung pergi dari sana.

Setelah Othello pergi pipi Xaviera terlihat memerah bahkan ia senyum-senyum sendiri jantung yang berdetak kencang.

Dari situlah pertemuan mereka dan hubungan mereka semakin memanas saat Xaviera mengunjungi Othello untuk mengembalikan apa yang Othello berikan dan disaat Guesta yang menentang hubungan mereka yang semakin dekat karena ia tau Othello adalah teroris itu sendiri.

Namun dengan keras kepalanya Xaviera, Guesta kalah dengan perdebatan panjang itu dan membiarkan mereka berdua menikah walau sempat ada perang dingin disaat upacara pernikahan dilakukan.

I Can Get You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang