I Can Get You! 「6」〔Flash Back〕

4 4 0
                                    

Di jam makan siang sekolah Julya di hampiri oleh kakak kelas yang kemarin membully Key.

"Lu anak baru itu kan!?" Tanya nya dengan nada yang membentak.

"Kenapa?" Tanya Julya sambil memakan steaknya.

"Pakek nanya lagi!? Lu tholol ya!?" Bentaknya.

"Yeee.. gak usah nyolot dong! Kalo elo mau nyolot-nyolotan doang sama gua mending pergi ajah lo!" Ucap Julya kesal.

"Udah guys.. kalian tau kan kita dateng kesini buat apa" ucap salah satu dari mereka yang terlihat sepertinya ia adalah leadernya.

"Kenalin gua, Thea anak kelas 12" ucap nya setelah membuat teman-temannya kondusif.

"Gue Jolene sama kaya Thea"

"Gue Nicole"

"Julya, jadi" Julya bersikap dada sambil bersandar di bangku menatap mereka ber3. "Apa yang kalian mau?"

"Hanya.. hubungan sebagai teman" jawab Thea.

"Gue denger lu anak Davinchi, dan keliatannya lu kesel sama orang tua lu gara-gara tuh anak.. siapa namanya?" Tanya Nicole.

"Key" jawab Jolene.

"Iya key" Nicole membenarkan ucapannya dibantu oleh Jolene.

"Tau dari mana kalian?" Tanya Julya.

"Ya.. gue sih gara-gara kemaren gue liat lu keliatan kesel ajah sama si Key" jawab Thea.

"Kalo iya emang kenapa?"tanya Julya.

"Kita sih dengan niat baik mau ngebantuin kamu.. buat ngebales si key" jawab Jolene.

"Gak perlu" singkat padat dan jutek.

"Lu yakin? Kita bisa loh ngebales dia lagian nih ya.. Key tuh rumornya banyak banget gue gak suka sama tuh cewek" ucap Thea.

"Dan kita mau ngerekrut lu.. karna jujur kita kekurangan main power" ucap Nicole.

"Kalian benci sama key terus ngajak gue buat jadi kambing hitam kalian ajah kan.. kalian benci-benci ajah, gak usah ngajak-ngajak" ucap Julya ia tak mood makan lagi karna mereka.

"Huh.. susah ya ngebujuk jalang" mendengar itu Julya langsung balik badan dan memukul Thea dengan tempat makannya.

"Haah!" Tentu teman-temannya terkejut karna Thea tumbang karna pukulan dari Julya dan perhatian seluruh siswa kini beralih pada Julya.

"Gila lo ya!" Teriak Jolene dengan tangan diatas hendak memukul Julya namun Julya dengan tenang menatapnya dengan tatapan dingin membuat Jolene tak jadi memukul Julya ia malah tersungkur saking takutnya dengan tatapan dingin yang menusuk.

"Jolene" Nicole membantu Jolene yang gemetaran sedangkan Julya berbalik badan untuk pergi.

Key memperhatikan itu dari jauh dan Julya sadar dan hanya menatap Key yang menatap Julya sedang berjalan pergi dari kantin.

"Julya Feyna! Berenti disana! Ikuti saya keruang BK" teriak guru yang tadi juga melihat kejadian itu.

Di ruang BK, Julya di tanyai banyak pertanyaan namun sambil membentak guru itu menanyainya.

"Kamu ini kenapa sih jadi pembuat onar ajah! Bisa gak manfaatin kekuatan kamu buat hal-hal yang berguna gitu?" Ucap guru BK.

"Maaf bu" ucap Julya dengan nada rendah walau di bentak begitu ia tetap tenang dan tak memperlihatkan ekspresi apapun membuat gurunya merinding. Tenang, sopan, dan yang lebih penting tidak senga/songong.

"Permisi bu, ini korban sudah selesai di obati" ucap siswa PMR.

"Suruh masuk" ucap guru BK.

Mereka ber3 pun masuk dan ikut diintrogasi.

I Can Get You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang