Guys Jangan lupa dukungannya di karyakarsa ya dan komen di jalan cerita serta vote.
Supaya Jae bisa mengembangkan cerita Sasusaku setiap harinya 😇
.
.
.
Happy Reading
Di hari pernikahan, suasana di gereja sangat sakral dan penuh perhatian. Sasuke berdiri di altar, mengenakan jas hitam yang elegan. Ruangan dipenuhi dengan keheningan dan suasana formal, dengan cahaya lembut yang menyoroti setiap detail.
Saat pintu gereja terbuka, Sasuke menoleh dan melihat Sakura melangkah keluar dari ruangan dengan anggun. Gaun hitam yang dikenakannya memantulkan cahaya dengan cara yang menakjubkan, dan kehadiran Sakura membuatnya sedikit terpesona. Meskipun gaun hitam itu tidak biasa untuk pernikahan, keindahan dan keanggunan Sakura memancarkan pesona yang kuat.
Sasuke merasa terkesima oleh penampilan Sakura. Dia tidak bisa tidak merasa terharu melihat bagaimana Sakura, dengan gaun yang telah dipilihnya, terlihat begitu cantik dan mempesona. Momen ini memunculkan perasaan campur aduk dalam diri Sasuke, mulai dari kekaguman hingga rasa tanggung jawab yang mendalam.
Sakura berjalan perlahan menuju altar, mata mereka bertemu sejenak, dan Sasuke bisa merasakan ketegangan serta keharuan yang ada di udara. Meski ada motivasi tersembunyi di balik keputusan Sasuke, momen ini terasa sangat nyata dan mendalam. Keindahan Sakura dalam gaun hitam itu membuat Sasuke lebih sadar akan tanggung jawab dan konsekuensi dari keputusan yang telah diambilnya.
Dengan langkah yang tenang dan penuh keyakinan, Sakura mendekati Sasuke. Setiap langkahnya menggambarkan rasa cinta dan harapan, membuat hari pernikahan ini menjadi momen yang penuh makna dan keindahan. Sasuke, meskipun terjebak dalam situasi yang rumit, tidak bisa menahan perasaannya melihat Sakura dalam gaun yang telah dia pilih.
Ketika Sakura akhirnya berdiri di samping Sasuke di altar, dia merasakan kehangatan dan rasa kagum yang mendalam dalam diri suaminya. Momen itu mengisi gereja dengan suasana yang penuh perasaan, menandai awal dari perjalanan baru mereka bersama.
Saat Sasuke dan Sakura berdiri di altar, suasana gereja terasa sangat khusyuk. Keduanya bersiap untuk mengucapkan janji suci, momen yang telah mereka nantikan, meski dengan perasaan berbeda di hati masing-masing. Sakura terlihat penuh harapan, sementara Sasuke menyembunyikan perasaan rumit di balik wajahnya yang tenang.
Ketika mereka saling mengucapkan janji pernikahan, Sasuke sesekali melirik ke arah keluarganya yang duduk di barisan depan. Fugaku, Mikoto, dan Itachi—semuanya tampak kurang sehat. Wajah pucat dan tubuh mereka yang terlihat lemah mencerminkan rahasia gelap keluarga Uchiha yang selama ini disembunyikan dari dunia luar. Meskipun keluarga mereka memiliki kekuatan besar sebagai vampir, kekuatan itu juga menjadi kutukan yang membuat tubuh mereka secara perlahan merosot.
KAMU SEDANG MEMBACA
WIFE AND MOTHER VAMPIR [PDF & KARYAKARSA]
Short Story" Aku mencintai mu, tapi kau menggunakan ku hanya untuk meneruskan keturunan mu saja." ________________ Bagaimana jika Sasuke menargetkan seorang manusia yang akan menjadi korban sebagai pengantin wanitanya demi meneruskan generasi vampir, yang dim...