SAMUDRA; You And Memories

＊ Kelima

You And Memories; Saat kamu ngajakin aku untuk belajar renang.

..

Samudra Earwyn

ra
lo dimana?

ditempat kerja
kenapa?

pulangnya jam berapa?

jam 3 sore

pas bener gue pulang kuliah

kenapa emangnya?

gue mau ajakin lo buat belajar renang
mau ga?

-

Shera terpekik kesenangan ketika membaca pesan terakhir dari Samudra. Gila! gila! gila! apa ini? Samudra tiba-tiba ngajakin dia belajar renang? arghhhh!!!!!!

Shera sebenarnya nggak terlalu tertarik untuk bisa berenang sih, tapi kalau Samudra bersedia kala mengajarkannya, tentu saja Shera harus mau!

Ngomong-ngomong soal Samudra. Sehabis mereka makan dan Samudra tau kalau Shera suka sama dia, setelah itu Samudra nggak pernah nanya kenapa Shera bisa suka atau sejak kapan Shera suka. Mungkin Samudra cuma menganggap angin lalu aja kali.

Mereka juga nggak terlalu banyak chatting sehabis itu. Kecuali ada yang ditanyakan, baru Samudra nge-chat Shera, begitupun dengan Shera. Kadang juga mereka saling replay status Whatsapp. Makanya Shera sering bikin status biar di notice Samudra.

Tapi kalau Shera post fotonya, Samudra nggak pernah replay, kecuali Shera posting pap random, Samudra selalu replay. Kadang Shera mikir, apa mukanya nggak terlalu menarik ya.

Shera langsung membalas pesan Samudra.

Samudra Earwyn

wah tawaran yang bagus
boleh deh
dimana sam?

dirumah gue
gue punya kolam renang

anjay
mau pamer ya? wkwk

fitnah, kaga lah
tapi iya sih, wkwk
ntar gue jemput di tempat kerja lo
lo kerja dimana?

hotel five
tau ga?

tau, lo kerja disana?

iya

sip, ntar gue jemput

-

"Orang kaya ini si Samudra," gumam Shera sambil terkekeh.

🌊🌊🌊

Shera memasang jaketnya dan mengambil tas selempangnya, bersiap-siap untuk pulang. Karena jam sudah menunjukkan pukul 15.05.

"Absensi eror ya? gue lama banget tadi maunya." Kayana masuk kedalam tempat peristirahatan karyawan.

Shera langsung menarik tangan Kayana untuk mengikutinya.

"Kemana woi?! gue mau kerja nih." Ucap Kayana yang protes karena tangannya tiba-tiba ditarik sama Shera.

"Ikut aja, biar lo liat siapa yang jemput gue hari ini." Shera melepaskan tangan Kayana yang ia pegang, karena dirinya sudah berada di parkiran, tempat Shera biasanya nungguin jemputan. Kadang juga selagi nunggu jemputan, Shera ngobrol sama satpam hotel.