Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
#What if : Crossover Do Minjoon x Yoo Rachel sebagai dosen dan mahasiswa
***
Yoo Rachel, perempuan berusia 22 tahun itu sedang berada di sebuah klub malam. Perempuan yang sedang berada di tingkat akhir perkuliahannya sedang mencari kesenangan di klub. Ia pergi seorang diri dengan berpakaian super seksi, dress setali yang terbuka. Dress yang bahkan memiliki model terbuka dipunggungnya dan juga belahan di bagian dada itu menambah kesan seksi pada Rachel.
"Do Minjoon sialan itu! Dosen muda brengsek!" keluh Rachel setelah meneguk minuman beralkoholnya.
"Mentang-mentang dosen muda dan berwajah tampan, bisa seenaknya menyulitkan mahasiswa. Aku mau lulus tanpa halangan! Do Minjoon sialan, hidupmu gak akan tenang." lanjut Rachel lagi, berkeluh kesah tentang kehidupan perkuliahannya.
Rachel yang duduk di meja kecil sendirian sambil bermonolog tak sadar bahwa ada seseorang yang berdiri di belakangnya.
"Apa seorang mahasiswa pantas berkata kasar seperti itu? Apalagi menjelekkan dosennya?" tanya seseorang itu, membuat Rachel menoleh ke belakang.
"Pak Do?" Rachel terkejut melihat sosok yang baru saja bersuara itu.
"Yoo Rachel, senang menjelekkan dosenmu?" tanya Minjoon kemudian duduk di hadapan Rachel.
Dengan pencahayaan yang redup, Rachel yang sudah berada dalam pengaruh alkohol itu dapat melihat dengan jelas wajah tampan Do Minjoon. Rachel akui, Minjoon si dosen muda yang tampan di universitasnya itu adalah idaman. Selain berwajah tampan, pria itu juga cerdas, menambah nilai plus dan sempurna menjadi pria idaman semua wanita.
"Pak Do? Anda ngapain di sini" tanya Rachel yang masih kaget.
"Klub ini kan tempat umum, siapa aja bebas kan untuk datang ke sini?" jawab Minjoon dengan senyum menyeringainya, sungguh aura yang berbeda ketika pria itu menjadi dosen.
"Kamu ke sini sendirian?" tanya Minjoon yang diangguki Rachel.
"Saya juga manusia biasa yang butuh ke klub untuk menghilangkan kepenatan. Saya juga sering melampiaskan kekesalan saya karena mahasiswa-mahasiswa saya yang terlampau pintar." kata Minjoon masih dengan senyum menyeringainya, membuat Rachel bergidik ngeri melihat sisi lain dosennya itu.
"Cheers." Minjoon mengangkat gelasnya dan mengajak Rachel untuk mendentingkan gelas mereka.
"Cheers." balas Rachel juga dengan ragu.
Entah bagaimana ceritanya, dosen dan mahasiwa tersebut sudah berada di sebuah kamar hotel yang letaknya di lantai atas klub. Sedari masuk ke dalam hotel, keduanya bercumbu dengan ganasnya seolah tak ingin lepas dari satu sama lain. Sambil bercumbu ganas, Minjoon melepas kemeja yang melekat pada tubuhnya. Ciumannya begitu memabukkan untuk Rachel. Keduanya sudah terpengaruh oleh alkohol, persetan dengan status mereka sebagai dosen dan mahasiswa. Mereka berdua sudah terlalu nafsu dan membutuhkan satu sama lain.
