Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
#WhatIf : Rachel akhirnya wisuda dan Minjoon memberikan kejutan yang tak terduga.
***
Hari yang ditunggu Rachel sejak lama akhirnya tiba. Perempuan itu akan mendapatkan gelar sarjana-nya dengan sah. Well, thanks to Do Minjoon yang sudah mempermudah segalanya, ia tinggal ongkang-ongkang kaki dan menerima hasil akhir. Keluarga Rachel dan teman-teman dekatnya tentu saja datang dan memberikan ucapan selamat karena perempuan itu menyelesaikan studinya dengan baik.
Seperti kesepakatan, Rachel dan Minjoon akan menyembunyikan hubungan mereka. Kalau kata Minjoon, sih, setidaknya sampai perempuan itu lulus. 1 bulan sebagai partner sex, ditambah 2 bulan resmi berpacaran, cukup untuk membuat Rachel benar-benar suka kepada dosennya itu dan ia cukup yakin Minjoon juga punya perasaan yang sama. Katakan Rachel gila, tapi dia tidak sabar untuk segera memamerkan kepada dunia siapa kekasihnya saat ini. Sekarang adalah waktu yang tepat, bukan?
"Rachel!" Rachel yang sedang menyimpan beberapa hadiah kelulusannya di mobil menoleh ke arah sumber suara yang memanggilnya.
"Pak Do?" tanya Rachel, jika berada di kawasan universitas ia tetap memanggil nama pria itu dengan sopan.
Minjoon menghampiri sambil menenteng sebuah buket bunga yang lumayan besar. Pria itu dengan wajah sumringahnya menyerahkan buket itu tepat dihadapan Rachel. Tentu saja Rachel senang dan tersenyum lebar mendapatkan buket bunga dari kekasihnya.
"Selamat wisuda, Yoo Rachel. Akhirnya waktu yang kamu tunggu tiba." ucap Minjoon dengan bangga.
"Terima kasih, ini berkat kamu, sayangku." ucap Rachel dengan nada sedikit berbisik.
"Di mana orang tuamu?" tanya Minjoon sambil melihat-lihat ke sekitar Rachel yang sedang sendiri. Kawasan parkir universitas sedang sepi karena Rachel memang pulang terakhir.
"Mereka sudah pulang karena masih harus melanjutkan pekerjaan." jawab Rachel dan Minjoon pun mengangguk paham.
"Kamu sibuk hari ini?" tanya Minjoon kemudian.
"Ku rasa tidak, ada apa?" Rachel balik bertanya.
"Baguslah, aku akan mengajakmu makan malam untuk merayakan kelulusanmu. Kita bertemu nanti malam, aku akan menjemputmu." kata Minjoon dengan senyum tipisnya sembari mengusap pipi Rachel yang terlihat cantik dengan riasannya.
"Benarkah? Baiklah, aku akan dandan yang cantik." Rachel mengangguk riang.
***
Malamnya, sesuai janji maka Minjoon membawa Rachel untuk dinner di salah satu restoran bintang lima. Rachel sudah tampil cantik dengan dress selutut yang memamerkan leher dan tulang selangkanya. Di tengah mereka makan malam, ternyata Minjoon memberikan sebuah kotak untuknya, membuat atensi Rachel teralihkan.
