eps 7

291 34 4
                                    

Normal

Semenjak kecelakaan 15 tahun yang lalu kehidupan jennie kini menjadi berubah, dia menjadi sosok pendiam dan sering melamun dia nampak tidak bersemangat untuk hidup, selama itu juga jennie dan chae mencari keberadaan putrinya, tapi tetap saja mereka tidak menemukan rosie,jika rosie sudah meninggal, dimana jasadnya pikir mereka,

Seperti sekarang jennie sedang melamun di kamar memandang dengan tatapan kosongnya, dia begitu setres, sempat beberapa kali chaeyoung membawa istrinya itu kerumah sakit, karena jennie terlalu banyak pikiran dan tidak mau makan dan berujung dia menjadi sakit..

Chaeyoung pun menghampiri jennie dengan membawa nampan berisi makanan untuk jennie..

"Wifey sekarang makan ya, dari kemarin wifey ga makan, nanti sakit lagi"ucap chaeyoung yang memandang jennie dengan tatapan sedih..

"Aku ga mau makan by, aku ga lapar, aku hanya mau rosie by, aku mau rosie, ujar jennie meneteskan air matanya.

"Wifey yang sabar ya, kita ga tau apa rosie masih hidup atau tidak, selama ini kita juga sudah berusaha mencari rosie, tapi tetap saja kita tidak menemukan rosie..

"Engga by, aku yakin kalau rosie masih hidup, rosie masih hidup by..filing aku sebagai ibu kuat by aku sangat yakin kalau rosie masih hidup..

"Iya wifey aku percaya kok sama kamu, kalau putri kita masih hidup..
Tapi kalau dia masih hidup bagiamana dan dimana dia sekarang, ini kejadiannya sudah 15 tahun yang lalu, pasti putri kita sekarang sudah besar, kita bahkan tidak tau wajahnya seperti apa sekarang, karena kita kan terakhir berpisah sama rosie waktu rosie berumur 3 tahun, kata chaeyoung..
Jennie hanya menunduk membenarkan ucapan suaminya itu..

"Semoga ya ada keajaiban kepada keluarga kita, supaya secepatnya bisa dipertemukan dengan putri kita, walaupun kita tidak tau wajahnya seperti apa..
Atau wifey mengetahui barang apa yang di pakai oleh rosie atau pun sebuah tanda misalnya?? Tanya chaeyoung

"Setau ku,Rosie mempunyai tanda di bahu kirinya by, aku juga memakaikan liontin dengan hurup JR waktu itu..

"Ya itu sebagai petunjuk wifey, semoga saja rosie masih memakai atau menyimpan liontin itu, wifey bersabar ya berdoa saja semoga kita secepatnya bisa dipertemukan dengan putri kita..

"Iya semoga saja tuhan mengabulkan doa kita by, aku sudah sangat merindukannya" ucap jennie menangis, chaeyoung pun langsung memeluk jennie demi menenangkannya














Di lain tempat,,tepatnya dikediaman irene dan suho

"Huaaaa mama teriak yerim kepada mamanya yaitu, irene

"Kenapa sayang kenapa teriak-teriak sih ini masih pagi..

"Eonnie jahilin aku ma..adu yerim

Irene dan suho hanya menggeleng saja, karena bagi mereka itu sudah biasa setiap pagi-pagi pasti selalu rame dirumahnya ulah kedua putrinya itu..

"Apaan sih dasar tukang ngaduuu huuuu ucap sang kakak yang tak lain adalah yuna..

"Eonnie kenapa sih suka banget jailin aku

"seru tau jailin tukang ngadu yang cengeng kaya kamu..
yerim membulatkan matanya dengan lebar mendengar ledekan kakanya itu, .

"Nyebelin banget sih "kata yerim kesal karena emang sering banget di jailin sama kakanya.

"Sudah-sudah kalian tuh ya tiap pagi pasti ajah ribut," kata suho menengahi

"Sebaiknya kita makan ya,mama sudah masakin makanan kesukaan kalian "ujar irene

Mereka pun akhirnya makan bersama dengan lahap, irene dan suho ynag melihat yuna makan hanya menggeleng saja, karena tuh anak emang doyan makan, kalau lagi makan pokus banget

"Eonnie yuna kalau makan pipinya menggembung kaya tupai,

Yuna hanya pokus makan saja tanpa menjawab ucapan yerim, membuat yerim berdecik kesal..
Yuna yang melihat itu hanya tersenyum tipis, dan dengan jahilnya yuna malah mengambil ayam yang ada di piring yerim

"Eonnie, itu ayam punya aku ishh..kok di ambil sih, kesal yerim

"Habisnya kamu kalau makan lama banget mau ditinggalin hemm pergi sendiri ke sekolah

"Ih biarin lama juga, eonnie balikin ga ayam aku..

"Ga mau aku baisin ya, ujar yuna memakan ayam yerim sampai habis..

"Eonnie....mama lihat tuh eonnie dia makan ayam aku "kata yerim mengadu..

Hah..ingin rasanya irene menghilang saat ini juga, dia terlihat pusing sama kedua anaknya itu, yang satu jahil, yang satu cengeng..

"Yuna kenapa ayam yerim di ambil, kan masih ada di dipiring..

"Hehe gapapa ma, yuna pengen aja ayam punya yerim, abisnya dia makannya lama

"Sudah yerim ini mama ambilkan lagi ya, kata irene memberi sepotong ayam lagi ke piring yerim..

"Awas  ya ntar aku balassss "ancam yerim..
Yuna mah bodo amat dia malah lanjut asyik makan aja

Setelah sarapan mereka pun berpamitan kepada irene, suho akan berangkat mengantar yuna dan yerim ke sekolah, sambil dia ke perusahaan, kebetulan juga satu arah

"Mama kita berangkat sekolah dulu ya, ucap yuna dan yerim,

"Iya sayang kalian hati-hati ya" balas irene
Yuna dan yerim pun mencium pipi irene secara bergantian sebelum berangkat, tak lupa suho pun melakukan hal yang sama kepada irene

Mobil yang mereka tumpangi pun akhirnya meninggalkan perkarangan rumah..
Irene melambaykan tanganmya sebelum ia masuk kedalam rumah..

"Hah.. sepi kalau anak-anak dan suami sudah berangkat" ujar irene

Beberapa menit kemudian akhirnya yuna dan yerim sudah sampai di sekolah..

"Papa kami masuk dulu, ucap yuna dan yerim kepada suho..

"Iya sayang kalian belajar yang rajin ya

"Iya pa byee..ucap mereka berdua

Yuna dan yerim pun masuk ke dalam kelas masing-masing.. yuna kelas 3 SMA sementara yerim kelas 1.

Di kelas yuna sudah disambut oleh sahabatnya yaitu.. wendy dan yejin

Sedangkan di bangku yang lain ada sosok yeoja yang terus memperhatikan yuna dari jauh..yang tak lain ialah lisa, bersama sahabatnya yaitu joy dan seulgi..
Mereka tidak akrab tapi mereka satu kelas hanya saling menyapa kalau ada hal yang penting saja,
lisa terus memperhatikan yuna, ada sesuatu yang lisa rasakan ketika lisa melihat wajah yuna, ntah perasaan apa itu yang jelas ingin sekali lisa menyapa yuna tapi lisa merasa canggung dan tidak enak

I'm your motherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang