Pas poto yang yuna pegang itu terjatuh bebarengan dengan yuna yang tidak sadarkan diri..
Jennie yang langsung menoleh kearah suara tersebut seketika membulatkan matanya, ia terkejut melihat yuna yang sudah tidak sadarkan diri dilantai.."Yunaaaa.."teriak jennie menghampiri dan menggoyah-goyah badan yuna..
"Astaga yuna kamu kenapa sayang", ucap jennie panik dan khawatir
Jennie pun berteriak minta tolong kepada supir dan asisten rumah tangganya..
Mereka pun lantas membawa yuna kedalam kamar jennie dan merebahkannya di tempat tidur, jennie pun langsung menghubungi temannya yang tak lain adalah seorang dokterBeberapa menit kemudian datanglah dokter yang akan memeriksa yuna..
Jennie nampak cemas dan khawatir tehadap yuna, dia tidak bisa tenang sebelum yuna sadar dan tau penyebab yuna pingsan..
Dokter pun selesai memeriksa yuna dan memberi obat untuk nanti yuna minum"Wen bagaimana dengan kondisi yuna" tanya jennie kepada temannya itu..
"Kondisinya sedikit lemah,mungkin dia kecapean dan Dia seperti berusaha mengingat sesuatu yang menyebabkan kepalanya sakit, itulah yang menyebabkan dia tidak sadarkan diri, dan sepertinya dia memiliki imun yang lemah den jen" ucap dokter wendy kepada jennie
"Memangnya dia siapa jen, kok aku baru pertama kali melihatnya" tanya wendy
"Dia yuna, temannya lisa"jawab jennie
"Lantas apa hubungannya denganmu, aku lihat kau nampak cemas panik dan khawatir terhadap dia..
"Aku menyayanginya wen, ntah mengapa kalau aku dekat dengannya, aku merasa nyaman, dia itu seperti obat ketika aku merindukan rosie"balas jennie
Wendy yang mengerti langsung mengusap punggung jennie"Tapi aku lihat-lihat yuna itu agak mirip sama suamimu ya, lihat apalagi pipinya sama-sama mengembung"kata wendy tertawa,
"Iya kamu benar wen aku pikir aku saja yang berpikran seperti itu, kau tau cara makannya pun sama seperti hubby, dia juga suka makan seperti hubby"jawab jennie ikut tertawa
"Mungkin dia anak suamimu jen"kata wendy spontan membuat jennie langsung terdiam..
"Kalau rosie ada mungkin rosie sudah seumuran yuna "kata jennie sedih
"Kamu yang sabar ya"ucap wendy yang tidak tega melihat jennie sedih
"Kalau gitu aku pamit dulu, aku mau ke rumah sakit, kalau ada apa-apa langsung hubungi aku saja ya" tutur wendy
Jennie pun mengangguk dan mengantar wendy sampai depan..
Setelah itu jennie langsung kekamarnya, jennie duduk disamping yuna yang belum sadar, jennie terus memperhatikan wajah yuna,dan jennie begitu sangat menyayangi yuna seperti anaknya sendiri.." Cepat sadar sayang" ucap jennie mengusap dan mencium pipi dan kening yuna dengan penuh kasih sayang
"M-mommy.."ucap yuna mengigau
"Mom...mommy...
"Mom susu mom "rancau yuna membuat jennie sedikit bingung..
"Susu"gumam jennie dengan wajah bingungnya
"Mommy susu mom "rancau nya lagi sambil terisak membuat jennie semakin bingung dan harus berbuat apa..
"yuna sadar sayang" ujar jennie menepuk pipi yuna..
Bukannya bangun yuna malah semakin terisak dengan mata yang masih tertutup"Susu mom"
"Yuna sayang kamu mau susu"tanya jennie
"Kalau kamu mau susu aunty akan bikinin kamu susu,tapi buka matamu dulu sayang
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm your mother
Acakmereka yang lama berpisah akankah bertemu dan kembali hidup bersama