I'm your mother

eps 22

Siang harinya chaeyoung buru-buru pulang  ke rumah setelah jisoo menghubunginya memberitahukan kalau dia membawa jennie kerumah sakit, ya jisoo yang menemani jennie dirumah merasa sangat khawatir terhadap jennie yang sedari tadi mengeluh pusing dan muntah-muntah, jisoo pun lantas memaksa jennie untuk dibawa kerumah sakit, jennie yang tidak bisa lagi menolak akhirnya mau dibawa ke rumah sakit...
Dan Setelah menjalani pemeriksaan jennie dan jisoo pun lantas pulang ke rumah dengan senyum bahagia dan tidak sabar untuk memberi kabar bahagia kepada keluarganya...

"Wifey tidak apa-apa kan"tanya chae yang baru sampai rumah dan segera menghampiri jennie

"Jisoo nuna apa yang terjadi kepada istriku,  dokter bilang apa, istriku baik-baik saja kan" tanya chae dengan wajah khawatirnya..

"Chae kamu tenang dulu, jennie baik-baik saja kok, gak ada yang serius yang ada dia mau kasih kabar bahagia sama kamu"ujar jisoo

"Kabar bahagia apa" bingung chae
Wifey ada apa ini, jangan bikin aku penasaran..
Jennie yang tidak tega melihat wajah bingung chae pun ia lantas mulai menjawab pertanyaan dari suaminya itu..

"Hubby tenang ya, aku gapapa kok, hubby ga usah khawatir dokter cuman bilang kalau mulai sekarang aku gak boleh kecapean dan gak boleh banyak pikiran karena itu akan mempengaruhi kepada anak kita"jawab jennie sambil mengelus perutnya

Chaeyoung yang bingung dan juga sedikit lod hanya terdiam dan melongo saja mendengar ucapan dari jennie,
Membuat jennie dan jisoo tertawa melihat wajah polos chaeyoung..

"Kenapa kalian tertawa, wifey maksud wifey apa, aku kurang paham, wifey gak boleh banyak pikiran, dan anak kita maksudnya apa"tanya chae dengan wajah bingungnya

Seketika jennie dan jisoo hanya menggeleng dan menepuk keningnya masing-masing

"Astaga chae kamu itu polos banget sih, mana ekspresi kamu itu lucu lagi,  masa gitu aja ga ngerti"tutur jisoo

"Nuna aku benar-benar tidak mengerti" jawab chae sambil menggaruk kepalanya

"Hubby aku positive hamil"ujar jennie

"Ohhh..."jawab chae sambil mengangguk
Dan beberapa detik kemudian chae melotot sambil berteriakk.

"Apaaaaa wifey hamil" teriak chae membuat jennie dan jisoo terkejut

"Astaga hubby bisa ga sih ga usah teriakk ngagetin tau..

"Hhee maaf wifey aku juga kaget, beneran wifey hamil lagi" tanya chae dengan serius

"Iya by, setelah bertahun-tahun dan juga rosie sudah besar akhirnya aku hamil lagi..
Aku juga ga menyangka bisa hamil lagi..

Chae yang mendengar itu lantas langsung memeluk jennie dengan erat, ia sangat bahagia mendengar kabar kehamilan jennie

"Aku senang wifey hamil lagi, memberikan aku anak lagi dan juga memberikan rosie adik, pokonya mulai sekarang wifey gak boleh cape dan setres ya, wifey harus banyak istirhat dan harus menjaga kandungannya"ujar chae mulai posesive

"Iya by"jawab jennie tersenyum bahagia dipelukan chae,
semoga aja rosie juga seantusias hubby ya jika kita memberitahuinya..

"Itu pasti jen, rosie pasti bakalan senang mendengarnya, andai juga aku hamil lagi mungkin lili juga bakalan senang banget punya adik, dia jadi gak kesepian dirumah" kata jisoo tersenyum

"Makanya nuna bikin aja lagi anak, biar lili ada teman"kata chaeyoung

"Yeyy bikin sih sering, cuman belum dikasih aja sama tuhan"ujar jisoo malas,
Jennie yang mendengar itu hanya terkekeh saja
Dan tanpa diketahui semuanya, rosie,dan yerim ada disana mereka mendengarkan semuanya, ya rosie sudah pulang kerumahnya dengan dihantar oleh supir dan juga yerim, disaat yang lain tertawa bahagia atas kehamilan jennie, berbeda dengan rosie, ia nampak tidak terlalu bahagia mendengarnya, atau mungkin karena rosie belum siap atau tidak mau punya adik..

"Wah jadi aunty jennie sekarang lagi hamil ya" kata yerim menghampiri jennie

"Loh Kalian ada disini"tanya jennie yang melihat rosie dan yerim

"Iya aunty, aku sama eonnie baru aja sampai dan mendengar obrolan kalian, selamat ya aunty, atas kehamilannya"ujar yerim tersenyum

"Iya makasih yerim"tutur jennie yang kini mulai melirik ke arah rosie yang hanya diam saja

"Rosie sini sayang, tadinya kami ingin memberi kejutan kepadamu, tapi keburu kamu datang dan mendengarnya, bagaimana kamu juga senang kan mendengarnya, kamu bakalan punya adik sayang" tanya jennie
Rosie tidak menjawab dia hanya diam saja,

"Sayang daddy juga tadi kaget mengetahui mommy mu hamil lagi,dan daddy senang akhirnya mommy kamu hamil lagi, kamu akan segera punya adik sayang,kamu senang kan"giliran chae yang bertanya

Lagi-lagi rosie hanya diam dan belum menjawab, dia hanya mengangguk dengan pelan dan tersenyum tipis sebagai jawabannya..
Jennie yang peka atas ekspresi wajah rosie merasa bingung apakah rosie tidak senang mendengar kabar kehamilanya
Ia lantas melirik jisoo dan chae secara bergantian,

"Mom dadd aunty, aku kekamar dulu ya, aku cape mau istirahat"ujar rosie datar dan berlalu kekamarnya

"Eonnie, yerim ikut"kata yerim yang mengikuti langkah rosie menuju kamarnya

Chaennie dan jisoo lantas saling menatap merasa bingung atas sikap rosie

"By rosie kenapa ya, kok putri kita seperti tidak senang mendengar kabar kehamilanku" ujar jennie bingung dan sedih

"Wifey ga usah berpikiran seperti itu, mungkin rosie lagi cape dan lagi ga mood makanya dia bersikap biasa saja, tapi aku yakin dalam hatinya dia juga merasa bahagia mendengar wifey hamil"kata chae menyemangati jennie

"Iya jen, kamu jangan berpikiran ke arah sana,rosie pasti senang kok mendengarnya
"Kata jisoo, walaupun dia juga peka kalau rosie seperti tidak suka mendengar kabar kehamilan jennie.

"Oh iya eonnie mau kedapur dulu ya mau masak buat kalian makan siang

"iya eon, maaf jadi merepotkamu..

"Tidak jendeukkk, itu tidak merepotkan kok pokonya adik kesayangan eonnie tidak boleh kecapean ya" ujar jisoo tersenyum dan berlalu keluar kamar menuju dapur

Dikamar rosie nampak duduk terdiam dalam lamunan ia berpikir keras mengapa mommy nya itu malah hamil lagi, padahal ia baru saja berkumpul dengan mommy nya, rosie berpikir kalau ia masih ingin bermanja dan menghabiskan waktu yang dulu terbuang Karena ia pisah dengan mommy dan daddy nya, ia ingin menjadi anak satu-satunya dan mendapatkan seluruh kasih sayang dari mommy dan daddy nya, tapi dia malah mendengar kalau dia akan mempunyai adik, membuat semangat rosie menghilang saat itu juga,

Yerim yang melihat rosie hanya diam saja merasa bingung, dan berpikir kenapa dengan eonnie nya itu..

"Eonnie kenapa melamun, apa yang sedang eonnie pikirkan, harusnya eonnie sekarang tuh senang karena aunty jennie hamil, nanti eonnie bakalan punya adik deh"tanya yerim yang tidak tau isi hati rosie sekarang
Rosie tidak menjawab ia hanya diam saja

Yerim yang tidak mendapat respon dari rosie hanya berdecak kesal karena rosie hanya diam saja

"Astaga yang ditanya malah diam saja, ya sudah yerim pulang saja deh, takut mama nungguin juga..

"Hemm" balas rosie tanpa mengalihkan pandangannya
Setelah yerim pulang rosie masih terdiam dalam lamunannya dan masih memikirkan tentang kehamilan mommy nya itu .

"Mommy hamil lagi, kenapa bisa,aku sudah besar, dan juga aku baru saja pulang dan berkumpul lagi bersama mereka, aku masih mau bermanja sama mommy, aku mau menjadi anak satu-satunya mommy dan daddy, ini kenapa mommy malah hamil lagi sih, kalau nanti anak itu lahir pasti mommy dan daddy lebih memperhatikan anak itu dibanding aku"pikir rosie yang mulai cemas

Jisoo yang ingin memanggil rosie untuk makan siang malah tidak sengaja mendengar ucapan rosie, jisoo sedikit terkejut mendengar penuturan rosie yang mengatakan kalau dia tidak suka dengan kehamilan jennie,

"Aunty mengerti perasaan kamu rosie,kamu belum siap untuk memiliki seorang adik tapi kamu harus bisa menerima kenyataannya kalau mommy mu hamil lagi,"gumam jisoo yang sekarang sedang berdiri di balik pintu
Jisoo lantas menghubungi lili supaya datang ke rumah jennie untuk menghibur rosie