eps 11

200 31 4
                                    

Pukul 8 malam setelah makan malam yuna langsung ke kamarnya, hari ini ia tidak berulah mengerjai yerim dia hanya pokus pada ponselnya saja, ya yuna sedang  membalas pesan dari jennie, dan yuna juga tampak begitu semakin akrab dengan jennie

Ceklek..
pintu terbuka dari luar menampakan irene yang masuk ke dalam kamar yuna,

"Sayang kamu lagi apa??tumben tidak turun ke bawah biasanya ribut sama yerim" ujar irene

"Aku lagi malas ma, mau istirahat aja, sambil membalas pesan dari aunty jennie balas yuna..
Irene nampak asing mendengar nama jennie,

"Aunty jennie siapa sayang??tanya irene

"Aunty jennie itu aunty nya lisa ma, dan lisa itu teman sekelas yuna, aunty jennie itu orang yang sempat aku ceritain ke mama waktu aku pergi ke mall

"Oh ya mama ingat,yang yerim bilang kalau kamu sama jennie itu mirip ya "ujar irene

"Iya ma, aunty jennie yang itu

"Nampaknya kamu nyaman berkomunikasi dengannya sampai-sampai kamu terlihat pokus dan senyam-senyum seperti itu..

"Iya ma, aunty jennie itu orangnya baik, asyik dan perhatian makanya yuna merasa nyaman sama aunty jennie,

"Apa anaknya juga satu kelas denganmu? Tanya irene

"Engga ma, aunty jennie gak ada anak, dulu memang aunty jennie tuh mempunyai anak, namun karena kecelakan anak aunty jennie tuh hilang ntah kemana dan sampai sekarang belum ketemu,

"Loh kok bisa hilang?

"Aunty jennie bilang sih dia anak dan suaminya waktu itu sedang berlibur, pas mereka mau pulang naas mobil yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan,
Aunty jennie dan suaminya itu terluka parah ma,tapi warga yang membantu mereka hanya membawa mereka ber 2 ke rumah sakit tapi tidak dengan anaknya, karena warga hanya menemukan mereka ber 2 saja ma,dan anaknya ga ada di sana..

"Aunty jennie dan suaminya sudah mencari keberadaan anaknya, tapi sampai sekarang belum ketemu, kejadianya juga sudah lama waktu anaknya masih kecil, kalau sekarang masih ada sih kata aunty jennie anaknya udah besar dan seumuran dengan aku ma, tutur yuna Panjang lebar cerita ke irene
Irene yang mendengar itu hanya diam saja

"Kasian aunty jennie ya ma,

"Iya, kasihan dia harus berpisah dengan anaknya, semoga suatu saat nanti mereka bertemu' ujar irene tersenyum

"Iya ma,semoga saja itu adalah harapan dari aunty jennie,
Karena aunty jennie bilang dia sangat yakin kalau anaknya masih hidup, kalau pun anaknya meninggal dimana jasadnya

 
"Oh iya ma, besok yuna ijin keluar ya, aunty jennie tadi ngajak yuna jalan-jalan, mumpung besok libur juga..ujar yuna memita ijin ke irene

"Ya boleh sayang tapi jangan sampai malam ya...
Yuna pun hanya mengganguk dan tersenyum saja

"Ya sudah kalau begitu mama keluar dulu ya, mama kesini hanya mau mengecek kamu saja, istirahatlah jangan malam-malam tidurnya

"Iya ma, good night ma" ujar yuna mencium pipi irene

"Good night sayang, jawab irene membalas mencium pipi yuna





esoknya yuna sedang bersiap-siap mau bertemu dengan jennie, dia nampak terburu-buru karena takut jennie menunggu lama di taman,

"Loh eon mau kemana buru-buru banget" tanya yerim.

"Eonnie mau pergi ketemu sama aunty jennie

"Aunty jennie yang waktu itu di mall
Ya Aku ikut dong eon..

I'm your motherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang