eps 10

446 48 9
                                        

Esok harinya pagi-pagi sekali jennie datang ke rumah jisoo untuk bertemu dengan lisa karena dia ingin menanyakan sesuatu tentang yuna..
Chaeyoung juga tidak mempermasalahkan itu selagi jennie senang dan tidak lupa dengan kewajibannya sebagai seorang istri, tentu sebelum berangkat ke rumah jisoo jennie mengurus dulu chaeyoung
Setelah sampai rumah jisoo jennie langsung nyelonong masuk ke dalam rumah dan menghampiri lisa yang sedang sarapan bersama kedua orang tuanya

"Lisaaa.. teriak jennie..

"Loh aunty jennie,kaget lisa, aunty pagi-pagi banget sudah kesini sih mana uncle chae?? tanya lisa yang melihat jennie menghampirinya

"Uncle mu sudah berangkat ke kantor..

"Wah jendeuk tumben pagi-pagi sudah kesini ada apa?? tanya jisoo..

"Aku hanya ada keperluan sama lisa eon,
Oh iya oppa lisa biar jennie yang anterin ke sekolah ya,

"Tumben banget mau nganterin lisa ke sekolah..ucap jin

"Gapapa oppa sesekali, sambil ada yang ingin jennie tanyain ke lisa juga,
Jisoo dan jin hanya mengangguk saja

"Emang aunty mau nanya apa ke lisa??
tanya lisa balik

"Nanti saja ya sambil nganterin kamu ke sekolah ceritanya, kamu sudah sarapannya kalau sudah,ayo berangkat nanti telat

"Sudah aunty, ayo kita berangkat sekarang saja
Lisa dan jennie pun lantas berpamitan kepada jisoo dan jin, dan berangkat ke sekolah

Di dalam mobil yang jennie kendarai sejenak hanya ada keheningan hingga lisa membuka suaranya..

"Aunty mau bicara apa sama lisa?? tanya lisa

"Kamu tenang aja ga ada yang serius kok, aunty cuman mau nanya tentang teman kamu..

"Teman aku ??bingung lisa
siapa? yang mana aunty??

"Yang kemarin di mall yang rambut blonde
Itu

"Oh maksud aunty ayuna..
Jennie tersenyum dan mengangguk

"Memangnya ada apa sama yuna?? Tanya lisa lagi

"Gapapa sih, aunty cuman pengen lebih mengenal yuna saja, dia cantik lucu dan menggemaskan ya"ujar jennie membayangkan wajah lucu yuna

"Iya sih dia emang cantik, di sekolah aja banyak namja yang suka sama dia loh, tapi yuna sih cuek-cuek aja orangnya

"Oh ya, ga salah emang dia cantik sih

"Kamu tau ga Rumah nya dimana??tanya jennie

"Kalau rumahnya sih lisa belum tau aunty karena lisa belum pernah bermain ke rumahnya, soalnya lisa tuh temenan sama yuna juga belum lama, walaupun kita satu kelas tapi kita tidak akrab, hanya menyapa kalau ada yang penting saja..
Jennie yang mengerti hanya mengangguk saja
Dan tidak terasa mereka sudah sampai di perkarangan sekolah, di parkiran juga sudah ada teman-teman lisa, dan bersamaan dengan itu, yuna dan yerim juga baru sampai di sekolah dengan di hantar oleh papa suho

"Kita masuk dulu ya pa, pamit yuna dan yerim

"Iya sayang, belajar yang rajin ya, papa berangkat dulu
Mereka pun mengangguk dan sebelum masuk mereka mencium pipi suho terlebih dahulu, serta melambaykan tangannya.

Jennie yang melihat itu tentu merasa iri, karena dia tidak bisa melakukan itu bersama anaknya yang ntah kini dimana keberadaannya..

"Hey kalian juga baru sampai ya, tanya lisa.

"Iya nih eon "jawab yerim
Yuna yang melihat jennie hanya tersenyum tipis saja

"Ya sudah ayo kita masuk kelas bareng ucap lisa
Dan ketika mereka mau masuk kelas, tiba-tiba jennie menghampiri yuna

"Yuna tunggu sebentar "cegat jennie

"I-iya aunty ada apa ??gugup yuna

"Bisa kita bicara sebentar "tanya jennie
Yuna pun langsung melirik ke arah teman-temannya
Mereka yang melihat itu hanya mengangguk saja sebagai jawabannya..

Yuna dan jennie pun lantas duduk di bangku dekat parkiran sana,

"Yuna Kamu sudah sarapan belum??tanya jennie

"S-sudah aunty yuna sudah sarapan di rumah gugup yuna menunduk jennie yang melihat itu merasa semakin gemas

"Ya kirain belum sarapan, padahal aunty sudah bawain makanan buat kamu" ucap jennie menyodorkan satu wadah kotak berisi makanan..

"Tapi gapapa kalau kamu sudah sarapan, dan ga terima makanan ini, aunty bisa bawa pulang lagi makanannya,ucap jennie menunduk
Yuna yang merasa tidak enak dan tidak tega langsung saja mengambil kotak makanan itu dari tangan jennie

"Aunty makanannya jangan di bawa pulang lagi, buat yuna saja ya, biar nanti pas jam istirahat yuna makannya,
Jennie yang mendengar itu tentu langsung tersenyum senang karena yuna mau menerima makanan yang sudah ia buat,

"Beneran kamu mau nerima makanan ini

"Iya aunty "angguk yuna

"Makasih ya kamu mau menerima makanan yang aunty masak special buat kamu..
Yuna hanya mengangguk saja

"Oh iya yuna bisa aunty minta nomer ponsel kamu?? tanya jennie lagi,
Yuna merasa bingung, pikir yuna buat apa aunty nya lisa meminta nomer ponselnya..

"aunty hanya ingin lebih dekat dengan kamu aja, bukan ada maksud yang engga-engga kok,
aunty hanya teringat sama anak aunty aja, andai dia ada mungkin dia sudah seumuran sama kamu dan lisa "lirih jennie

"Memangnya anak aunty kemana??

"Anak aunty hilang, waktu aunty dan suami aunty kecelakaan, kami terus mencarinya tapi sampai sekarang aunty tidak menemukannya,, kalau pun anak aunty meninggal, dimana jasadnya?? ucap jennie panjang lebar cerita,dan tak terasa juga air matanya keluar membasahi pipinya,
Yuna yang melihat dan mendengar itu jadi merasa sedih dan kasihan terhadap jennie

"Maaf aunty yuna ga tau kalau anak aunty gak ada dan hilang, aunty yang sabar ya semoga suatu saat nanti aunty bisa bertemu dengan anak aunty "ucap yuna yang tiba-tiba memeluk jennie karena yuna mau menenangkan jennie,
Jennie yang mendapat perlakuan seperti itu dari yuna tentu terkejut juga senang, dan seperti biasa jantung jennie berdenyut dengan sangat kencang saat yuna memeluk dan menenangkannya..
Yuna juga sama halnya seperti jennie,
Hati jennie jadi menghangat, pelukan itu mengingatkan dia sama rosie putri kesayangannya..

Dan tidak lama kemudian bell pun berbunyi..

"Aunty, yuna masuk kelas dulu ya soalnya sudah bell" ucap yuna melepaskan pelukannya dari jennie..
Jennie hanya mengangguk pelan, ingin rasanya ia terus bersama yuna, tapi yuna harus masuk kelas

"Iya, masuklah belajarlah yang rajin ya,

"Nee aunty, nanti aunty minta nomer ponsel yuna ke lisa saja ya, lisa punya kok nomer ponsel yuna..
Jennie hanya mengangguk dan tersenyum

"Bye aunty..ucap yuna pamit masuk kelas

Dari belakang Jennie tak henti-hentinya memandangi kepergian yuna, dia merindukan sosok rosie dan sosok yuna mampu mengobati rasa rindunya terhadap rosie

"Semoga kita sering bertemu dan semakin akrab lagi ya, ntah mengapa rasa rinduku kepada rosie terobati setelah aku bertemu denganmu, aunty menyayangimu yuna sama seperti aunty menyayangi rosie,
Maafin mommy rosie, bukan maksud mommy melupakan dan menduakanmu dengan yuna sayang,
Tapi untuk sekarang hanya yuna yang bisa menenangkan mommy dan mengobati rasa rindu mommy terhadapmu, mommy sangat menyayangimu sayang sungguh.. gumam jennie meneteskan air matanya lagi dan segera pergi dari perkarangan sekolah






I'm your motherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang