Yuna nampak lahap menyantap makanan yang sudah jennie pesan, dan dari tadi pula chaennie hanya memperhatikan yuna makan, terbesit suatu ingatan ketika mereka melihat yuna mereka jadi mengingat sosok rosie putri kesayangan mereka..
"Mungkin kalau rosie ada, dia pasti seumuran dengan yuna"batin chaeyoung
"Rosie kamu dimana sayang mommy sangat merindukanmu, setiap mommy melihat yuna mommy teringat padamu" ucap jennie dari dalam hati dan tidak terasa setetes air matanya terjatuh membasahi pipinya
Yuna yang melihat itu tentu merasa bingung..
"Aunty kenapa ??tanya yuna mengusap tangan jennie
"Aunty tidak apa-apa, aunty hanya rindu sama anak aunty saja" ujar jennie menunduk
"Aunty jangan sedih ya,yuna doakan semoga aunty segera bertemu dengan anak aunty, dan kalian bisa hidup bersama-sama lagi"ucap yuna mengusap punggung jennie, hal itu membuat jennie merasa nyaman dan tenang
Chaeyoung yang melihat perhatian yuna ke jennie tentu merasa senang dan tersenyum
Chaeyoung lantas merangkul dan memeluk jennie dan yuna secara bersamaan, bak satu keluarga
Dan bersamaan dengan itu tanpa mereka sadari dari tadi juga irene memperhatikan mereka, ada rasa cemburu dihati irene kala melihat yuna sang anak terlihat akrab dan berpelukan dengan orang lain selain dirinya
"Loh eonnie yuna juga ada disini, sama aunty jennie dan siapa lelaki itu, apa dia suami aunty jennie?? ucap yerim
"Jadi itu yang namanya jennie ?tanya irene ke yerim
"Iya ma, itu yang namanya aunty jennie' jawab yerim
Irene pun lantas bergegas menghampiri yuna dan chaennie
"Yuna...ucap iren
yuna pun melirik dan melepaskan pelukan dari jennie dan chaeyoung
"Mama, yerim kalian juga ada disini?? Tanya yuna
"Iya, mama sama yerim habis belanja"
Yuna lantas mengangguk dan memperkenalkan irene kepada chaennie
"Oh iya ma, kenalin ini aunty jennie dan suaminya uncle chaeyoung"
Chaennie pun lantas tersenyum dan mengulurkan tangannya kepada irene
"Saya irene mamanya ayuna, balas irene menjabat tangan jennie dan chaeyoung dengan senyuman yang amat tipis
"Boleh saya bergabung bersama kalian tanya irene
"Tentu saja boleh nyonya "ucap jennie yang diangguki oleh chaeyoung
"Haii aunty uncle "ucap yerim membungkuk sopan
"Oh hai yerim kamu juga ada disini?? tanya jennie,
"Iya aunty yerim sama mama lagi jalan-jalan sambil ada sesuatu yang mau dibeli
"By dia yerim adiknya yuna,
Chaeyoung pun lantas tersenyum ke arah yerim
Sejenak hanya ada keheningan hingga yerim membuka suara..
"Wah belanjaan eonnie banyak banget"
"Iya ini eonnie di kasih sama aunty jennie
"Semua pemberian aunty jennie banyak banget terus barang-barangnya mewah dan mahal lagi"kata yerim lagi
Irene lantas melirik barang-barang yang dibeli jennie untuk yuna
"Nyonya jennie anda seharusnya tidak perlu membelikan banyak barang untuk yuna apalagi barang-barang ini mahal
"Tidak apa-apa nyonya, sesekali saya membelikan barang untuk yuna, saya ikhlas memberikannya, yuna adalah anak yang baik, dan yuna mengingatkan saya kepada anak saya
"Tapi yuna bukan anak anda, Jadi anda tidak perlu memanjakan ayuna.
Saya mengerti dengan perasaan anda karena yuna juga sudah menceritakan semuanya tentang anda,
"Nyonya barangnya juga sudah dibeli jadi untuk kali ini tolong ijinin yuna menerima barang yang sudah istri saya beli ya" ucap chaeyoung yang tidak tega melihat wajah sedih jennie karena irene bicara seperti itu
"Baiklah untuk kali ini saya ijinkan yuna untuk menerima barang yang sudah anda belikan untuk anak saya, Jennie yang mendengar itu lantas tersenyum
"Yuna ayo kita pulang, mama lupa kalau mama mau ajak kamu ke suatu acara"
"Tapi ma..
Ucapan yuna langsung terpotong kala irene membuka suara lagi
"Ayo sayang, nyonya jennie saya dan anak saya harus pergi ke suatu acara, tidak apa kan jika yuna tidak bisa menemani anda
"Iya nyonya tidak apa-apa, toh juga lain waktu kita bisa bertemu lagi" balas jennie irene hanya tersenyum tipis saja dan menarik tangan yuna..
Yuna menjadi tidak enak terhadap jennie dan chaeyoung, tapi dia harus menuruti apa kata mamanya itu
"Aunty, uncle yuna pamit dulu ya..
"Iya sayang hati-hati "ucap jennie tersenyum palsu, sebenarnya jennie masih ingin bersama yuna, tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa karena yang lebih hak atas yuna adalah mamanya
"Wifey, tak apa jalan-jalannya sama aku aja ya, lain kali kan wifey bisa bertemu dengan yuna lagi..kata chaeyoung menyemangati istrinya
"Iya by, tapi kok aku merasa kalau mamanya yuna tidak suka jika yuna dekat dengan kita
"Bukan tidak suka sayang, wifey kan tadi dengar sendiri kalau mereka harus pergi ke suatu acara, Sudah ya jangan mikirin itu lagi, ayo mending kita jalan-jalan,
Jennie pun hanya mengangguk dan mengehela napasnya dengan berat
Di dalam mobil yang di kendarai oleh irene
Mereka nampak diam saja dan hanya pokus memandang ke arah depan saja,
"Mama,memangnya mama mau ajak aku kemana??acara apa ma?tanya yuna
"Acara di perusahaan papa, Sebenarnya sih acaranya nanti malam" balas irene
"Kalau nanti malam kenapa mama mengajakku sekarang, aku kan lagi ada janji sama aunty jennie, mau nemenin aunty jennie jalan ma, aku merasa tidak enak pas mama maksa aku buat ikut mama
"Yuna bisa ga sih kamu jangan selalu membahas jennie, mama lihat kamu akrab banget sama jennie dan suaminya sampai berpelukan segala, terus juga kamu dibelikan banyak barang-barang mewah
"Ma, aunty jennie lagi kangen sama anaknya, aku hanya coba buat menghibur dan menenangkan aunty jennie tidak ada maksud lain kok.
"Tapi mama tidak suka lihatnya,kamu malah akrab dan sering habisin waktu dengan orang lain bukan dengan keluarga sendiri
"Loh aku kan sudah minta ijin sama mama, dan bukannya mama sendiri yang sudah ijinin aku buat ketemu sama aunty jennie"
Irene hanya diam dan tidak menjawab
"Ini kenapa malah ribut sih ??tanya yerim yang menyaksikan eonnie dan mamanya berdebat di dalam mobil
"Sudah ya bicaranya nanti dilanjutin dirumah saja, dan mama ayo fokus bawa mobilnya"ujar yerim menggeleng
Dan yuna dia hanya terlihat sangat kesal dan cemberut atas sikap mamanya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm your mother
Randommereka yang lama berpisah akankah bertemu dan kembali hidup bersama
