Chapter 7.

50 9 3
                                    

Hermione menatap teman-temannya dari tribun sembari menggigit bibir bawahnya dengan gugup. Sayangnya, ia duduk di samping Lavender tanpa memiliki waktu untuk memikirkan bagaimana caranya mengutuk gadis itu. Hermione menggenggam tangannya erat-erat, dengan gugup menunggu permainan dimulai. "Lavender...apa menurutmu kita akan menang?" Hermione bertanya saat ia menoleh untuk melihat si pirang.

"Tentu saja! Karena Won-Won ada di dalam tim, kita pasti akan menang." Lavender menjawab tanpa basa-basi sebelum mencibir. "Kenapa kau tiba-tiba berbicara padaku? Kau tidak pernah berbicara padaku sebelumnya."

Hermione mengangguk setuju, mengabaikan pertanyaan Lavender. "Ya, kita akan menang." Ia berkata pada dirinya sendiri dan matanya melebar saat permainan dimulai. Hermione terus menatap permainan itu dengan saksama, rahangnya terkatup.

Gadis itu menghela nafas lalu menyisir rambutnya dengan jari. Gryffindor dan Slytherin itu seimbang. Harus Hermione akui, Draco Malfoy adalah kapten yang baik. Dia juga seorang Seeker yang sangat cepat. Jika Harry berhasil menangkap Snitch itu, permainan akan berakhir. Jika saja-- Hermione tiba-tiba mendengar para penonton terkesiap dan ia segera melepaskan diri dari pemikirannya. Hermione terlalu sibuk berpikir dan tidak memperhatikan permainan. Gadis itu mengarahkan pandangannya ke bawah dan melihat seseorang jatuh dari sapu lalu dengan keras membentur tanah. Hermione bersumpah ia bisa mendengar suara retakan dari tempatnya berada. "Apa yang telah terjadi?" Hermione bertanya pada Lavender dengan mata yang terbelalak.

"Draco Malfoy terkena salah satu Bludger." Lavender memberitahu Hermione dengan seringai kecil.

Mata Hermione tiba-tiba melebar saat ia tersentak. Bahkan sebelum bisa menahan diri, gadis itu berdiri dari tempat duduknya. Rahangnya ternganga ketika ia melihat betapa bengkoknya tubuh Malfoy saat ini. Hermione tiba-tiba merasakan adanya tatapan dari beberapa orang di asramanya. "Apa?" Ia bertanya sembari menatap Lavender yang menatapnya dengan mata terbelalak.

"Draco Malfoy berasal dari asrama lain, dan dia adalah musuh bebuyutan kita. Bahkan anak-anak Slytherin sendiri sedang melihat ke arahmu sekarang." Lavender berkata dengan alis yang berkerut.

"Astaga, dia sedang terluka! Dan aku hanya manusia biasa. Aku tidak bisa menahan diri untuk tidak membantu seseorang yang sedang terluka." Hermione berkata dan menghela nafas sembari dengan cepat berlari dari bangku penonton. Ia mengerutkan alisnya saat melihat Draco diangkat dari tanah oleh seorang profesor dengan tongkat yang diarahkan pada tubuh lelaki itu.

"Gryffindor menang!" Hermione kemudian mendengar penyiar berteriak; mendengar ejekan juga tepuk tangan dari seluruh stadion.

Gadis itu memaksa diri untuk tetap menjaga kakinya menempel di tanah. Hermione tahu ia harus merayakannya, tim dari asramanya telah menang! Tapi seseorang sedang terluka parah. Gadis itu tidak bisa memaksakan dirinya untuk dipenuhi kegembiraan dan bertepuk tangan seperti orang gila atas kemenangan teman-temannya. Ia berjalan ke arah mereka dengan sedikit senyuman. "Selamat, teman-teman."

"Terima kasih." Kata Ron yang segera ditarik untuk dicium oleh Lavender.

"Apa yang sebenarnya terjadi pada Malfoy?" Hermione bertanya pada Ginny dan Harry.

"Rekan timnya melemparkan Bludger ke arahnya. Apa kau percaya itu? Kurasa ular bodoh itu tidak suka bagaimana Malfoy bermain adil dan akhirnya melemparkan Bludger itu ke arahnya dengan kekuatan penuh." Ginny berkata dengan ekspresi jijik. "Dia tidak akan diterima di ruang rekreasi Slytherin lagi. Tidak setelah apa yang dia lakukan pada Draco Malfoy, Kapten Quidditch."

"Itu benar-benar tidak masuk akal dan sungguh menyebalkan..." Kata Hermione dengan marah, menggigit lidahnya karena telah mengatakannya dengan keras. "Maksudku, Malfoy memang mengerikan tapi dia bahkan tidak pantas untuk merasakan kesakitan sebanyak itu. Apa kau lihat tubuhnya? Dia tampak..." Hermione menggelengkan kepalanya, kehilangan kata-kata.

The Hoax : Terjemahan.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang