Chapter 6.

139 14 5
                                        

Hermione berlari melewati koridor yang kosong tanpa mengetahui di mana ia bisa menemukan Draco Malfoy. Ia terus saja berjalan, sebelum kemudian berhenti untuk mengatur napas dan menggigit bibir bawahnya. Betapa bodohnya ia sampai bisa mengambil tongkat yang salah? Kedua tongkat itu jelas terlihat berbeda. Hermione secara sadar menampar dan menendang dirinya sendiri dan mengerang karena kesalahannya. Rencananya untuk membuat Draco jatuh cinta padanya tidak berhasil... justru mereka lebih sering bertengkar daripada jatuh cinta. Gadis itu menghela nafas dan mulai berjalan perlahan ke mana pun langkah kaki membawanya.

"Granger."

Hermione berhenti dan perlahan berbalik dengan wajah bingung ketika melihat Draco berdiri di sana. "Darimana kau datang?"

"Aula." Draco menunjuk ke aula kiri di belakangnya lalu menyeringai. "Senang bertemu denganmu di sini." Ia berkata dengan santai dan kembali berjalan melewati Hermione.

Gadis itu dengan cepat meraih lengan Draco dan memaksanya untuk berhenti. "Berikan tongkatku dan aku akan memberikan milikmu." Ia berkata dengan tegas.

"Oh, tongkat kita tertukar? Astaga, aku bahkan tidak menyadarinya." Draco berkata sinis, menatap ke arah Hermione.

"Itu adalah sebuah kesalahan." Hermione membela diri dan menatap lelaki itu. "Berikan saja sekarang."

"Tidak sampai kau memberiku milikku." Draco berkata sembari mengangkat tongkat Hermione di tangannya. Terlalu tinggi untuk bisa dijangkau oleh Hermione. Lelaki itu kemudian menjulurkan tangannya yang lain, menunggu Hermione memberikan tongkat miliknya.

"Aku ingin tongkatku dulu." Ucap Hermione, menyilangkan tangannya di depan dada.

"Sungguh Granger... apa kita akan bertingkah kekanak-kanakan atau bertingkah seperti orang dewasa dalam hal ini?" Draco bertanya pada Hermione dan mengangkat alis ke arahnya.

Hermione mengatupkan bibirnya menjadi garis tipis sembari menghela nafas. "Baiklah." Ia mendengus dan meletakkan tongkat Draco di telapak tangan lelaki itu. "Sekarang, berikan milikku."

"Tidak terima kasih." Draco berkata, menyeringai pada Hermione lalu tertawa kecil. "Kau mungkin sudah dewasa tapi aku belum dewasa. Aku tidak akan mengembalikan tongkatmu sampai kau melakukan sesuatu untukku. Dan sebelum kau melakukannya, tongkatmu akan menjadi milikku." Draco berkata sebelum kemudian melangkahkan kakinya untuk berjalan pergi.

"Malfoy!" Hermione berteriak tak berdaya saat ia melihat Draco berjalan pergi. Gadis itu meletakkan tangan di pinggulnya dan tangan lainnya di dahi karena frustrasi. "Kau benar-benar orang yang narsis dan menyebalkan!" Hermione berteriak dan mengejar Draco dengan marah, mengepalkan tangannya. Ia sangat ingin mengambil kembali tongkatnya dan menyihir Draco sampai lelaki itu terlempar ke abad berikutnya! Hermione menghela nafas dan menginjak lantai dengan marah. "Apa yang kau ingin aku lakukan?!" Ia dengan cepat berteriak ke seberang aula yang kosong, suaranya bergema di seluruh koridor.

Draco menyeringai dan berbalik. "Kupikir kau tidak akan pernah bertanya!" Ia berteriak pada Hermione saat dirinya berjalan kembali ke arah gadis itu.

"Apa yang kau ingin aku lakukan?" Hermione bertanya dengan tangan yang disilangkan di atas di dada.

"Lakukan apa yang kukatakan. Dan setelahnya, aku akan mengembalikan tongkatmu." Draco menjelaskan sembari memperlihatkan tongkat Hermione di tangannya sebelum memasukkan tongkat itu ke dalam saku celananya.

"Jangan masukkan tongkatku di sakumu." Kata Hermione dengan pandangan jijik. "Setidaknya masukkan ke dalam jubahmu."

"Aku tidak sebodoh yang kau kira. Aku pada kenyataannya cerdas entah kau percaya atau tidak. Jika aku memasukkannya ke dalam jubah, maka itu akan memberimu akses mudah untuk mendapatkannya, oleh karena itu aku memasukkannya ke dalam saku untuk membuatnya aman."

The Hoax : Terjemahan.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang