~
Bible pulang dan langsung ke halaman belakang untuk menanam tanaman yang diberikan Ibu. Sang Mama yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya.
"Ganti pakaian dulu, Nak!" Teriak Mamanya dari dalam.
"Nanti saja, Ma. Hanya sebentar," jawab Bible dari kebun.
Sang Mama menghampiri Bible dan duduk di sampingnya.
"Sayang minta lagi?"
"Tidak, Ibu yang memberikannya. Oh iya, Mami membawakan cake di dalam tas Bible, Ma."
Mamanya membuka tas Bible dan mengeluarkan cake itu lalu mencicipinya.
"Umm ... cake buatan Mamanya Jj memang selalu enak,"
Bible mengangguk setuju dengan terus melanjutkan aktivitas taman menanamnya.
"Sayang, buah manggamu yang di pot besar itu sudah berbuah banyak dan sudah waktu panen, kau berbagilah dengan Jj dan Leng."
"Tentu saja, Mama,"
"Waktu itu Mama Leng menanyakan manggamu, dia ingin mencicipinya karena jenis mangga itu langka," Mamanya tertawa.
"Mama tahu? Leng pun menanyakannya," Bible ikut tertawa.
"nanti kalau Papa pulang, kita panen ya, sayang. Besok, antarkan ke rumah Jj dan Leng, okay?"
"okay, Mama."
Bible sudah selesai, Mama dan Bible masuk dengan Bible langsung menuju ke kamarnya untuk bersih-bersih diri.
-
Bible datang ke bengkel Mon untuk melihat motornya.
"Bagaimana?"
"Sudah selesai, kau cobalah dulu."
Bible mengangguk dan mulai mencoba motornya, ia mulai mengegas dengan melihat sisi kanan dan kiri motornya.
"Oke ini!" Ujar Bible.
"Mengganti mesin atau hanya diperbaiki?"
"Ada beberapa mesin yang diganti, ada juga yang diperbaiki,"
"Berapa?"
"Sekian ratus ribu,"
Bible mengeluarkan ponselnya dan mengirimkan uang ke rekening Mon.
"Sudah aku kirim,"
"Thank you, senang berbisnis dengan anda,"
"Kalau begitu, aku pergi dulu. Eh itu ada mangga dari kebun miniku. Kau ambillah satu,"
"Kau hanya bawa dua? Untuk Leng mana?"
"Ya itu, satu lagi untuk Leng," Bible nampak kesal.
"Lalu Jj?"
"Please, rumah Jj itu dimana ya Tuan Mon?" Tanya Bible menatap Mon tajam.
Mon tersenyum kikuk lalu mengambil satu plastik mangga, Bible pamit pergi ke rumah Leng. Sampai di rumah Leng, Bible memarkirkan motornya dan langsung masuk ke rumah Leng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Loving You Forever
FanficJika suatu saat kau kembali, apapun yang kau katakan, tidak akan aku sangkal atau tolak. Semuanya akan aku terima dengan lapang dada karena kesalahan itu memang mutlak salahku, maafkan aku. ORIGINAL PIKIRAN AUTHOR! Sorry for typos and happy reading...