Figur seorang kakak menjadi tantangan tersendiri bagi Cyrill. Sejak ia pertama kali lahir di dunia ini. Dia telah menjadi seorang kakak bagi adik kembarnya.
Menurut Cyrill sosok seorang kakak tidak terlalu sulit. Bahkan ia, seringkali membuat kesulitan sang adik akibat ulah jahilnya. Sang ayah juga tidak pernah memihak sang adik terus. Jadi Cyrill merasa tugas kakak menjahili adik saja.
Tentang suri teladan adiknya lebih memilih memperhatikan ayahnya Cedric. Cyrill tidak perlu mengasuh atau melindungi sang adik. Walaupun kadangkala ia akan menghajar seseorang yang mengusik sang adik.
Ia juga berusaha seperti kakak lain. Anehnya, Cyrus tidak mau mendapatkan itu semua dari Cyrill. Sifat Cyrus sedikit sulit berkata bahwa dia menyayangi seseorang. Cyrus lebih suka menunjukkan secara langsung.
Sekarang Cyrill tentang memperhatikan Cyrus yang mengerjakan tugas di depan kelas. Ia memang tengah keluar dari kelas dengan alasan ke toilet. Kecerdasan mereka sangat berbeda. Cyrus lebih dominan tentang akademik. Sementara Cyrill kearah melukis, dan non akademik lain.
Cyrill juga tidak masalah, tentang perusahaan ayahnya yang mungkin saja diserahkan kepada Cyrus. Ia mengakui bahwa dirinya tidak sepintar sang adik.
Merasa sang adik memperhatikan dengan segera Cyrill pergi. Cyrus pernah mengomel dikarenakan Cyrill memantaunya.
Sosok Cyrill memiliki tinggi 185 cm. Hanya berbeda 2 senti dengan Cyrus yang memiliki tinggi 187 cm. Kadang Cyrill heran mengapa sang adik lebih tinggi darinya.
Langkah Cyrill membawa ia menuju kearah belakang sekolah. Sedikit menyipitkan mata saat seorang siswa tengah dirundung oleh siswa lain.
Cyrill berlari saat sang perundung akan memukul wajah seorang siswa berpenampilan cupu. "Seperti biasa kau sangat pengecut kawan," ledek Cyrill.
"Kau juga sama bermasalahnya di sekolah ini Cyrill. Jangan memberiku nasihat," ujar sang perundung.
Cyrill membantu siswa yang terlihat tidak baik-baik saja. Ia menyuruh siswa itu untuk pergi saja dari sini.
"Kau selalu saja ikut campur tentang urusanku Cyrill!" kesalnya.
"Adri aku tidak mau ada korban karena ulahmu," ujar Cyrill.
Adri Widianto sosok siswa perundung siswa lemah. Dia juga memiliki pasangan yang juga merupakan perundung. Benar-benar pasangan yang sangat serasi.
"Cyrill berhenti mengganggu pacarku!" kesal seorang siswi.
Cyrill membuang wajah melihat penampilan siswi tersebut. Dibandingkan seorang murid orang di depannya seperti seorang jalang saja.
"Penampilan seperti akan open bo saja," remeh Cyrill menatap penampilan siswi yang merupakan pacar Adri.
Wajah Cyrill tertoleh tidak ada ringisan dari mulut Cyrill. "Namamu bagus Nabila Harum Ningrum. Tapi kelakuanmu sangat tidak menunjukkan hal tersebut," ujar Cyrill.
"Kau tidak perlu berkomentar tentang diriku!" kesal Nabila menunjuk Cyrill.
"Kalian berdua beruntung memiliki kedua orangtua yang sangat baik. Gunakan hal itu untuk jalan kesuksesan kalian," ujar Cyrill.
Sebuah pukulan mengenai wajah Cyrill. Dengan cepat Cyrill membalas pukulan Adri. Kedua pemuda berkelahi dengan sengit. Nabila berlari menjauh dari mereka untuk mencari sosok guru.
Setengah jam kemudian kedua siswa yang tadi berkelahi sekarang berada di ruangan kepala sekolah. Wajah mereka nampak tidak baik-baik. Hidung Cyrill tersumbat oleh tisu di sebelahnya ada sang ayah. Begitupula Adri bersama ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins
General FictionNot BL/Only Brothership. Ini hanya kisah ayah dan anak saja tidak lebih. kisah anak kembar yang selalu saja membuat sang ayah pusing sendiri tentang tingkah mereka berdua. Tidak seru apabila tidak rusuh," ujar sang sulung. Kembaranku memang agak ane...