★ asa princess || rorasa 👑

O7.

maafin kalo lama tWt tadi pagi sibuk banget.

"hah-hahh" suara nafas terengah engah dari seorang pangeran muda yaitu aurora yang sedang berlari lari menuju kastil dimana sahabatnya dilahirkan tentu saja bersama pengawalnya.

rora berlari cepat tanpa memperdulikan pengawalnya yang kecapean, setelah beberapa lama ia sudah sampai di kastil yang terpengaruhi oleh mantra jahat.

rora melihat lihat kastil itu dari depan sampai belakang dia tidak menemukan batang hidung asa sama sekali, ia hanya melihat burung hantu yang sedang menjaga pintu masuk kerajaan.

ketika sedang panik samar sama rora melihat seseorang memakai baju bagus layaknya seorang peri tidak lupa membawa tongkat sihir.

ah seterah lah ia terlihat seperti orang baik dan juga dia berada di belakang kastil sepertinya rora bisa menanyai keberadaan asa padanya, rora berlari mendekati gadis itu.

"permisi apakah kau melihat seorang gadis yang memakai gaun berwarna pink dan memiliki rambut panjang" tanya rora kepada gadis itu, gadis itu berbalik badan, dan melepaskan sapu nya dari genggamannya.

"apakah yang kau maksud itu anak dari raja lisa dan ratu jennie?"

"ah iya!" balas rora semangat sepertinya gadis muda peri itu mengetahui keberadaan sehabatnya asa, ia sangat senang menemukan wanita yang bisa membantunya untuk mencari asa.

peri itu berpikir sejenak "sepertinya ia dibawa ke hutan oleh senga penyihir jahat itu senga." rora kaget nya bukan main, yang ia ketahui kembaran dari agnes itu sudah terperangkap dalam jam tua, kenapa dia bisa kembali lagi!.

rora hendak pergi tapi gadis peri itu mengeluarkan suara kembali "kalo kau tidak bisa menemukannya panggil saja aku di pohon hazelnut dekat sini, ah iya namaku liabel"

"kau ikut saja dengan ku sepertinya tidak gampang menemukan sahabatku"

liabell menggangguk mengiyai ucapan dari aurora lalu terbang dengan sayapnya dan meminta rora untuk mengikutinya karna ia mempunyai tongkat sihir yang bisa melakukan apa saja, seperti menemukan keberadaan orang lain dan lain lain.

liabell menaburkan bubuk ajaib di setiap jalan yang mereka lewati gunanya untuk melihat arah asa
yang pergi ke hutan.

sampailah mereka di tengah hutan ada sebuah peti kaca yang dihiasi bunga dan dedaunan indah, di dalamnya ada gadis cantik yang sedang tertidur.

"ASA!, LIABELL BAGAIMANA INI!" panik rora, liabell juga sedikit panik karna mengira asa sudh mati padahal ia hanya disihir oleh nenek jelek itu.

rora memengangi peti kaca itu walaupun sudah terpengaruhi oleh mantra anehnya dia tak kesakitan ah entah lah tujuan awalnya hanya untuk menyelamatkan asa.

liabell perpikir keras sembari mengepakkan sayapnya "eum sepertinya aku punya mantra untuk membangunkan orang tidur atau mati . . ? ah sama saja mantra nya, minggir kau" rora yang mendengar itu langsung kesenengan dan ia mengikuti perintah liabell untuk bergeser.

liabell menaikkan tongkat nya dan mengayunkannya "abracadabra!" setelah membaca mantra ia mengarahkan tongkat sihir itu ke peti kaca asa, cahaya terang memancar disana.

tiba tiba kotak peti itu terbuka dengan sendirinya setelahnya sahabatnya bangun dari tidur nya
"apaansi aku masih ngantuk"

asa terbangun dan terduduk memandangi kotak peti yang sedang ia duduki "lah, aku udah mati?!"

rora terkekeh geli mendengar tanyaan asa "ga sa, tadi kamu lagi nyari kelinci dan capek jadi kamu ga sengaja ketiduran disini"

asa memincingkan matanya sebenarnya si kelinci sudah punya firasat jika si senga senga itu melakukan yang aneh aneh terhadap dirinya.

mana mungkin ia mencari kelinci jelas jelas asa di sihir oleh penyihir jelek, hah sudahlah asa juga yakin kalo rora juga sudah mengetahuinya.

"eh iyakah? yauda lah ayo balik, aku masih ngantuk" asa berdiri dengan lesuh sekali kali mengucak matanya.

mereka berdua asik berjalan ke kerajaan serta liabell yang kembali ke pohin hazelnut, tenang rora dan asa sudah mengatakan terimakasih sebelum liabell pulang.

pengawal rora?, dia ada dibelakang mereka.

tak diketahui wanita paruh baya jahat sedang memerhatikan mereka dari jauh. .