I ON GOING!!
⚠️ 17- Jangan Mendekat
Byeon woo seok, seorang mantan actor cilik sekaligus idol yang kini beralih profesi menjadi CEO Perusahaan ternama di korea, setelah 19 tahun mengagahi dunia entertainment.
Kenyataan pahit dan misi tertentu membu...
WELCOME TO OUR STORY BAGI PEMBACA BARU... JANGAN LUPA VOTE DI SETIAP CHAPTER NYA YA, HOPE YOU ENJOY
.
.
.
.
HAPPY READING SUBOEMDEUL
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" kerja bagus park jae ssi, kau melakukan nya dengan sangat baik.. kim do kyo menerima tawaran ku untuk membantu nya... aku sudah mendapat kepercayaan nya dengan begitu dia akan semakin sulit mencari pelaku nya karena kita satu Langkah di depan nya " ucap pria berjas yang sedang berbicara dengan seseorang yang merupakan sekretarisnya di rooftop sebuah Gedung terbengkalai yang berada sedikit jauh dari pusat kota seoul
"benar seonsangnim.. tapi pihak kim do kyo nyaris menangkap salah seorang anak buah kita yang bertugas membobol brankas Perusahaan, dia hampir mengakui kebenaran nya karena nominal bayaran yang diberikan mereka, untung saja min gu berhasil membebaskan nya dan membawa nya"
" benarkah? Mari kita lihat siapa pengkhianat itu ? " ucap wooseok menyeringai jahat. Park jae memberikan kode pada beberapa anak buah nya. tak menjelang lama dua anak buah nya menyeret seseorang yang dibalut dengan plastic hitam ke hadapan wooseok
" buka pengikat nya aku ingin berbicara padanya!" perintah wooseok yang langsung di turuti oleh bawahan nya. guratan urat pria itu terlihat di leher sexy pria itu, tangan besar itu melipat diri menjadi kepalan yang terlihat kokoh dan kuat. Tangan yang tadinya bertengger di saku kini keluar dengan membawa satu benda mematikan..para kurcaci pria besar itu melihat dengan ngeri.
"kau si pengkhianat itu? Kau tergiur dengan nominal uang yang lebih besar dari yang ku berikan hm?' pria itu bertanya sambil memutari si pengkhianat yang bersimpuh di semen kasar bangunan itu
" ma maafkan aku seonsangnim. Aku khilaf" ucap pria itu takut takut
" khilaf? Hah lucu sekali.. kau tahu bukan konsekuensi dari apa yang kau lakukan? Bukan kah kau akan dipihak mereka jika aku tertangkap huh?"
" tidak seonsangnim, aku menyesalinya hiks"
" bodoh... apa kau tidak dapat menggunakan akal mu itu? Apa yang kau harapkan saat kau berhasil mengakui kejahatan mu dan mengungkap dalang dibalik nya? kau berharap akan bebas dan mendapat uang itu?... Mereka akan langsung piww ( memperagakan tembakan) membunuh mu sialan "
" tidak seonsangnim...sungguh maafkan aku aku tidak tahu yang ku perbuat "
" apa kau takut pada kematian? Bagaimana jika suatu Ketika aku berada di posisi skakmart dan hanya kau dan aku yang tersisa. Apa yang kau lakukan?"
