Chapter 1

649 70 5
                                    

Pagi itu, gita yang baru selesai membereskan barang-barang miliknya pun pergi menemui sang anak yang masih berada di kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi itu, gita yang baru selesai membereskan barang-barang miliknya pun pergi menemui sang anak yang masih berada di kamar.

Ceklek..

"Dedek masih belum siap?" Tanya gita yang melihat delynn masih bergelut dengan mainan yang mau dia bawa.

"Belum ayah, dedek gak bisa masukkan mainannya." Ucap delynn wajah kesalnya.

"Kan ayah sudah bilang tadi biar ayah aja, dedek malah nolak bantuan ayah." Ucap gita menasehati delynn.

Dia pun membantu sang anak memasukkan semua mainan yang akan dia bawa, setelahnya gita memasukkan pakaian delynn ke koper yang sudah gita siapkan di kamara itu.

Gita berencana akan kembali ke rumah keluarganya, karena memang dia sudah cukup tinggal di rumah sewa yang sederhana yang mereka tempati selama ini.

Setelah selesai memasukkan semua barang milik delynn, gita dan sang anak pun keluar lalu menuju teras rumah.

Di sana sudah ada supir keluarga Altair yang menjemput mereka, memang gitalah yang menelepon sang supir untuk datang menjemput dirinya dan anaknya.

Gita juga memberitahu sang supir untuk tidak memberitahu keluarganya tentang kepulangan dia ke rumah keluarga Altair.

"Pak naim, ini sudah semua. Saya minta tolong dimasukkan ke bagasi ya pak." Ucap gita meminta tolong sang supir yang bernama naim itu.

Gita selalu diajarkan untuk selalu mengucapkan minta tolong, minta maaf, dan terimakasih.

Itu juga dia ajarkan kepada sang anak delynn agar ke depannya putrinya itu bisa menjadi sosok yang bisa menghargai orang disekitarnya.

"Baik mas gita." Ucap pak naim lalu memasukkan barang-barang gita dan delynn.

Setelah semua masuk, mereka pun berangkat menuju kediaman keluarga Altair.

Selama di perjalanan, delynn gak henti-hentinya bertanya banyak hal. Dan gita dengan senang hati menjawab setiap yang ditanyakan oleh anaknya itu.

Setelah menempuh perjalanan selama 35 menit, akhirnya mereka pun sampai di kediaman keluarga Altair.

Setelah menempuh perjalanan selama 35 menit, akhirnya mereka pun sampai di kediaman keluarga Altair

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AetherionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang