prolog

567 196 147
                                    

Jangan lupa vote dan comment di setiap paragrafnya.


🎇🎇🎇🎆🎇🎇🎇


Happy reading





Seorang pria berpostur tubuh jangkung dan tegap, mengenakan jaket hitam melapisi punggung nya,
Berdiri tegak di tepi tebing sambil memandangi gemerlap kota Jakarta .

Mata tajam bak elang yang mengintimidasi, dan raut wajah yang tegas menampilkan senyum evil, begitu dingin tatapan nya itu sampai mampu membuat musuh bertekuk lutut bila menatap nya.

"I'm back" ucap nya,lalu tersenyum misterius, tak ada yang tau apa maksud dari senyum itu.

*drrrrt, ponsel yang bergetar, atensi nya teralihkan dengan ponsel nya menampilkan nama "si tua bangka"di layar hapenya.

Tanpa membalas panggilan, lelaki itu pergi menuruni tebing, memasuki mobil hitam yang terparkir di bawah pohon.

Mobil itu melaju kencang membelah jalanan kota, lalu terhenti saat ada lampu merah.

Ting,, bunyi pesan yang masuk, lelaki itu merogoh saku jaket nya, mengambil ponsel lalu di buka nya pesan tersebut.

Tertera tulisan TUA BANGKA di sana, ia mengepalkan tangan nya saat membaca isi pesan tersebut.

"Cepat! 10 menit kau telat, lihat apa yang aku lakukan",isi pesan tersebut.

Matanya menatap depan, ada banyak mobil yang memenuhi jalan, waktu 10 menit mana cukup jika jalanan seperti ini.

Lelaki itu menelpon seorang, tak lama datang seorang memakai motor sport berwarna hitam, lelaki itu keluar dari mobil menuju seorang itu, "bawa mobil" ucap nya, sebelum pergi menaiki motor dengan kecepatan di atas rata-rata.

Motor itu melaju diatas trotoar, terus memacu kendaraan nya sampai seorang gadis terbelalak kaget.

"Gila sapa sih untung gue kagak di tabrak, lagian ngapa juga sih naik motor nya disini ngebut banget pula, gue sumpahin nyungsep dah lo" ucap gadis itu mengoceh sembari melanjutkan jalan, " ngeselin pokok nya" sungut gadis itu sebelum berbelok memasuki gang.

🩵🩵🩵🩵🩵🩵🩵🩵💙🩵🩵🩵🩵🩵🩵🩵

DAVIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang