AWAL MULA

24 12 0
                                    

sebulan pun terlewat kan masalah ular kini sudah mulai mereda tinggal mencari dalang siapa yang membuat ini kacau

kini semua di dalam aula rapat kerajaan
"saudara ku gentala apa kamu sudah memberikan uang kepada mereka semua?"tanya titanogoa

"sudah saudara ku hanya saja banyak anak yang kehilangan orang tuanya, bagaimana solusinya?" Kini bergantian gentala yang membuat mereka pusing soal pertanyaan ini

"begini saja putra mahkota bagaimna jika kita membuat panti asuhan dalam naungan kerajaan" saran dari perdana mentri ganendra

"bagaimana saran kalian semua?" tanya gentala ke semua orang yang ada di dalam ruangan

"jika ada pembangunan lagi keuangan kerajaan semakin menurun sekarang saja kita sudah kehilangan 150 ribu koin untuk rakyat kita"saut Bagaskara (definisi pelit ya Bagas)

"saudara ku Bagas walaupun kita kehilangan seberapa pun koin, tapi ini juga demi rakyat kita sendiri" saut bintang sedikit menaikan nada suaranya

"kak bintang tapi benar apa yang di katakan kak Bagaskara jika kita membangun pasti membutuhkan banyak biaya bukan? masalahnya disini bukan hanya uang kerajaan yang di gunakan namun uang anggota Bantara pun ikut di gunakan" jelas agrata yang daritadi menyimak tidak lupa dengan memakan coklatnya

semua orang terdiam dan akhirnya titanogoa angkat bicara "pembangunan dan kebutuhan panti asuhan akan saya tanggung kerajaan atau Bantara tak perlu mengeluarkan uang sedikitpun untuk pembangunan ini,jika ada yang tidak setuju lagi katakan ke saya" ucap titanogoa sedikit menunggu tidak ada yang angkat bicara tita langsung pergi dari ruangan tersebut

"apa putra mahkota venom marah kakak?"tanya agrata ke kakak kakaknya

"tidak hanya saja dia tidak suka jika rakyatnya menderita maka dari itu ia membuat keputusan untuk jalan terbaiknya"ucap Aldosanjaya

akhirnya semua masalah pun sedikit demi sedikit selesai semua Bantara melakukan tugas masing masing termasuk bintang yang sekarang sedang ingin izin ke kekasihnya

"salam putra mahkota langit bisa kita berbicara sebentar?"tanya bintang di ambang pintu ruang kerjanya gentala

"silakan masuk, prajurit keluar lah dan tutup pintunya"semua prajurit yang ada di dalam ruangan pun langsung keluar Tidak lupa menutup pintu.

"ada apa, kemari lah"ucap gentala yang menepuk pelan paha nya

bintang yang mengerti maksud gentala pun duduk di pangkuan Sang kekasih "mmm aku mau izin" ucap bintang yang takut kekasih nya marah

"katakan lah, kamu mau apa" tanya gentala

"aku izin untuk berkelana, hanya 5 tahun saja" ucap bintang yang membuat raut wajah kekasihnya seketika datar

gentala tidak menjawab namun dari matanya sudah di pastikan jika ia tidak setuju

" ayolah ilmuku belum cukup kuat untuk menghadapi semua masalah dan aku mohon kepercayaan mu saja kali ini"bujuk bintang agar mendapatkan izin itu

"siapa yang menemanimu?kamu tau aku khawatir denganmu?"tanya gentala

"aku tau sangat tau tapi ayolah percaya ke saya jika semua akan baik baik saja,tentang siapa yang menemani saya nanti, akan saya cari nanti di jalan "jelas bintang sambil mengelus rahang gentala dengan posisi bersandar ke dada bidang gentala

gentala yang tidak tega melihat kekasihnya yang memohon terus pun akhirnya luluh "baiklah aku izinkan namun kembali lah langsung jika dirimu terluka" bintang hanya mengangguk saja dia sudah sangat mengantuk karena beberapa hari ini ia kurang tidur

gentala yang peka pun mengelus elus kepala kekasihnya agar tertidur dengan nyenyak

*****

"Arjuna kamu dapat undangan dari kerajaan venom" teriak kepala desa kepada arjuna yang sedang di ladang

Arjuna yang mendengar teriakan itu pun berjalan ke arah kepala desa "dari siapa paman?"tanya Arjuna

"dari tuan putri bintang"kepala desa pun memberikan undangan itu ke Arjuna

"apa kamu memiliki masalah Arjuna?"sambung kepala desa

Arjuna sedang fokus membaca undangan itu tidak menjawab ucapan kepala desa

"paman kenapa undangan ini sangat aneh,kata paman ini undangan dari kerajaan venom tapi malah menemui di hutan belantara di dalam sana" binggung Arjuna

"ini benar dari tuan putri bintang karena yang memberikan nya bawahan langsung dari tuan putri"jawab kepala desa dengan agak heran tulisan itu "apa kau akan datang Arjuna?"sambung kepala desa namun jawaban Arjuna hanya mengangguk saja

jangan lupa vote ya gaes
sorry cuma sedikit karena banyak kerjaan
terus ikuti perjalanan mereka ya

DARK TO LIGHT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang