kesedihan Rahsya

939 46 1
                                    

"lo knp sya, dr td murung" tanya gibran yg menghampiri Rahsya

"gw kpn ya gib, ketemu sama papah mamah gw kyk kalian semua" ucp Rahsya

"sya, Lo gaush sedih kyk gini dong, lagian kan ada gw disini"

"lo disini cuma sementara doang kan gib, setelah mamah lo pulang dari luar negari pasti lo juga ikut tinggal bareng mamah lo, sama kyk Irsyad, naura, adara" ucp Rahsya

"suatu saat nnt, lo pasti juga pasti akan ketemu sama papah lo sya"

"tp kpn gib? gw juga pengen kyk kalian yang udh ketemu sama keluarga kalian masing-masing" tangis Rahsya pecah

"kapan giliran gw gib, knp lama bgt.......
gw juga mau ketemu sm orang tua kandung gw, apa mereka gamau ketemu sm gw gib? apa gw anak yg bukan mereka mau?"

"papah Fathir selalu cari tau tentang orang tua kalian berempat sampai kalian ketemu sama orang tua kalian masing-masing, tp kenapa papah Fathir engga cari tau siapa orang tua kandung gw gib"

baru kali ini Gibran melihat abang angkatnya itu menangis, biasanya dia adalah org paling kuat diantara mereka semua, Gibran langsung menarik Rahsya kedalam pelukannya

"lo orang kuat sya, gw yakin suatu hari nnt pasti lo ketemu sm keluarga lo, dan pasti mereka bangga punya anak sekuat elo" ucp gibran yg menenangkan Rahsya

Fathir yg berada di balik pintu kamar Rahsya juga menangis dengan penuh rasa bersalah

"maafin papah sya, sebenernya papah sudah tau siapa papah kandung kamu, tp papah gamau kasih tau ini semua sama kmu karena dia adalah musuh papah" batin Fathir

dengan penuh keberanian, Fathir masuk kedalam kamar rakha dan Duduk disamping anak sulungnya itu

"kmu udh gamau tinggal lgi sama papah sya" tanya Fathir secara tiba-tiba

"enggak gitu pah" jawab Rahsya di tengah-tengah isak tangisannya

"trs gmn"

"pah coba papah jadi Rahsya, dulu dirumah ini ramai tp sekarang tinggal Rahsya yg disini, Rahsya kesepian pah"

"seakan-akan mereka udh lupa sama rahsya, mereka udh ga anggap Rahsya saudara nya lagi setelah mereka ketemu sm keluarga nya"

"mereka udh bahagia masing-masing pah, papah ga adil! kenapa papah cuma cari tau tentang orang tua mereka tp engga sama rahsya, PAPAH JAHAT!"

"papah juga sudah berusaha cari tau tentang papah kamu sya" ucp Fathir

rahsya menghapus air matanya kasar
"beneran pah? trs papah rahsya siapa" tanya rahsya

"apa ini memang saatnya sya?" batin fathir




MAGIC FIVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang