welcome + ulah praja

674 57 24
                                    

aku ga bisa bahasanya, jadi mungkin lbh banyak bahasa Indonesia, klo aneh maafkan ya!!!!!

"selamat datang di rumah kita semuanya, eh eyang ikut juga toh" sapa Hadi, Anggie dan alif

"iya saya ikut dong" jawab eyang

"makasih atas sambutannya" balas laras

"teh laras tambah geulis ih" ucp anggie

"teteh mah bisa aja"

"oh ya, dirumah ini cuma ada kamar 5, maaf ya rumah kami rumah kecil" ujar hadi

"gpp ko om, harusnya kita berterimakasih udh dikasih tempat tinggal" sahut Rahsya

"sampe lupa kenalan, namanya teh saha" tanya anggie

"saya salma, ibunya naura dan adara"

"aku naura"

"aku adara tante"

"sara Rara ibunya Gibran"

"saya gibran"

"aku Irsyad"

"ini anak saya nggie, Rahsya dan dika" ucp laras yg sambil menunjuk ke arah Rahsya dan dika

"klo saya hadi, ini istri saya anggie, dan yg ini anak kita alif" ucp hadi

"ini langsung masuk aja ya, kamarnya dibagi" ucp anggie

"dibagi gimana tan?" tanya adara

"alif, gibran, sama Irsyad satu kamar
teh laras, teh salma, teh rara satu kamar
adara, naura sama eyang ya
klo Dika sama rahsya" jelas anggie

"SIAP TAN" kompak semua

"yaudh langsung di tata aja bajunya di lemari yg rapi" ucp anggie

"yaudh kita masuk dulu ya nggie" ucp laras

"iya"

***

makan malam

"enak ga masakan tante" tanya anggie

"enak tan" jawab magic 5 dan dika

"LARAS HADI ANGGIE KELUAR" tiba-tiba ada orang yg teriak-teriak di depan rumah

"Astaghfirullah"

"siapa eta, main gedor-gedor pintu orang aja" tanya anggie

"biar aa yg buka, klian teh tunggu disini" ucp hadi

"gabisa, Rahsya ikut om" ucp Rahsya

"klo Rahsya ikut, saya juga ikut" tambah Laras

"aku juga ikut" ucp magic 4 dan dika

"ibu, ibu disini ya, rara temenin" ucp rara

"iya ra, makasi ya"

"sama-sama"

"yaudh hayuk cepet" ucp hadi

"siapa" tanya hadi yg membuka pintu

"DIMANA LARAS"

"a praja" gumam laras yg berdiri di belakang hadi

"OM APAANSI SIH BERANI-BERANINYA BENTAK MAMAH" ucp Rahsya

"oh jadi maneh anak larasati" tanya praja

"iya, saya anaknya"

"IKUT SAYA" ucp praja yg menarik tubuh rahsya

pada akhirnya mereka berdua berkelahi di depan rumah Hadi, sedangkan yg lainnya hanya melihat dgn wajah panik

bugh.......

bugh.......

bugh.......

kini Rahsya berhasil mengalahkan praja, tp praja tak tinggal diam, dia mengeluarkan kekuatan nya dan membuat Rahsya jatuh terkapar di tanah

"RAHSYA" jerit semuanya dan berlari ke arah Rahsya

namun.................

















































































































Namun dengan cepat praja mengangkat tubuh rahsya dan pergi membawa Rahsya

"RAHSYA" lagi-lagi mereka kembali histeri

"ras sabar" ucp salma menenangkan laras

"tan kita harus selamatin Rahsya" tangis naura

"tante takut, takut apa yg dulu di rencanakan aa praja akan dilakukan sekarang" tangis laras

"rencana apa tan" tanya gibran

"apa yg direncanain om praja mah" tanya dika

"jadi dulu......

flashback on

"maneh akan menjadi lebih kuat lagi jika menjadikan anak laras sebagai tumbal, tapi maneh harus cari tau anak Larasati yang memiliki tanda lahir di tangan kanan nya ja" ucp mbah gono

"aing tau mbah, anaknya yg memiliki tanda lahir di tangan kanannya itu adalah langit, klo begitu, aing bawa sekarang juga anak Larasati kesini mbah" jawab praja

setelah itu, praja langsung pulang dan mencari keberadaan laras juga anaknya

"BERIKAN SATU ANAKMU RAS" sentak praja

"aa teh apa-apaan, baru dateng main minta anak laras" ucp laras

"SINI, AA BAKAL JADIKAN DIA TUMBAL" ucp praja yg menunjuk ke arah Rahsya

"ga! gaakan" ucp Laras lalu berlari sejauh mungkin untuk menghindari praja

di perjalanan, laras menemui 3 laki-laki dan meminta tolong mereka untuk menjaga dika, laras menjanjikan akan mengambil nya kembali saat dia berusia 17 tahun

"saya titip ya, ini demi kebaikan anak saya, saya mohon" ucp laras yg memberikan dika

"yasudah, tp saat dia berusia 17 tahun, tolong ambil dia kembali"

"pasti" ucp laras dan segera lari, setelah itu fia terpaksa menaruh Rahsya di pabrik fathir

"maafin mamah sayang..." lirih laras lalu mencium kening Rahsya

flashback off

"tapi kenapa om praja bisa tau tan, klo langit itu Rahsya " tanya naura

"krn a praja udh tau, klo langit itu dulu tante taruh di pabrik yang ada di Jogja, dan selama ini a praja juga cari tau klo langit itu Rahsya" jelas laras

"brrti Rahsya dalam bahaya dong mah" panik Dika

"m-mamah gatau dik, tp ayo kita cari Rahsya" ucp laras


🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙
hayy aku sudah up lagi guys!!!!!

🙆‍♀️ makasih yg udah mau baca
🫂 bantu vote juga komen ya semuanya

MAKASIH



MAGIC FIVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang