miko

598 39 2
                                    

"papah gatau sya, tp papah bakal cari tau"

"beneran" tanya rahsya

"iya papah janji, tp sekarang kalian tidur ya" ucp Fathir

"iya pah" ucp Rahsya dan Gibran, mereka langsung tidur

***

"sya bangun sya, udh pagi" ucp Gibran membangun kan Rahsya walaupun matanya juga masih susah melek

"p-pah,,,,, p-papah"

"ini gw gibran njir bukan papah" ucp Gibran yg meraba-raba muka Rahsya

"woyyyyyy panas bgt" teriak Gibran membuat Fathir dan eyang menuju kamar Rahsya

"RAHSYA" pekik fathir

"Rahsya kenapa gib" tanya eyang

"badannya panas bgt pah, trs dia ngigo panggil-panggil papah" jelas Gibran

"Thir apa ga sebaiknya kmu beritahu Rahsya yg sebenarnya, kasian dia jika kmu seperti ini" ucp eyang

"tp ibu juga tau kan klo-"

"jangan pentingkan ego kmu, pikirkan kondisi rahsya"

"ga bu! sampai kapanpun aku ga bakal bilang ke Rahsya, aku ga mau Rahsya dalam bahaya" ucp fathir membuat Gibran binggung

"papah eyang udh, kasian Rahsya" ucp Gibran

"p-pah m-mah"

"Hey, Rahsya bangun ya, jgn kyk gini sayang....... papah gasuka klo kmu kyk gini"

perlahan manik kembar Rahsya terbuka, menampakkan tatapan sayu dari Rahsya

"pah" panggil Rahsya

"knp sya? kmu mau apa?" tanya Fathir

"pa-pah udh cari tau siapa papah kandung aku" tanya rahsya

"blm syaa"

"pah, Rahsya baru inget, Rahsya boleh minta tolong" tanya rahsya

"boleh dong, mau minta tolong apa"

"cari tau tentang om miko" ucp Rahsya

degh........

"m-miko? siapa dia" tanya Fathir gugup

"beberapa hari yg lalu itu........

flashback on

"gw bosen bgt, dirumah sepi..... semuanya sibuk sama keluarga mereka sedangkan papah sibuk sm urusan kantor" gumam rakha

"apa gw ke cafe aja ya!" tiba-tiba ide cemerlang keluar dari kepalanya

rahsya langsung mengendarai motornya menuju cafe yg tak jauh dari rumahnya

tak sengaja dia melihat sepasang suami istri yg sedang bertengkar, dan Rahsya mendengar apa yg mereka ucap kan

"andai kmu ga buang anak kita ras, pasti dia masih sama kita disini" ucp sang suami

"aku taruh dia di pabrik itu juga demi kebaikan dia mas" sahut sang istri

"tp dmn dia sekarang! knp kamu tega taruh anak kmu sendiri di pabrik itu, bagaimana jika tidak ada org yg menemukan dia"

"aku sudah berusaha buat cari anak kita mas, kmu juga bantu cari dong" ucp sang istri

"sekarang mana foto anak kita" tanya sang istri

"hilang, dan aku ngajak kmu kesini buat minta foto anak kita"

"aku cuma punya 2, aku kasih ini dan jangan smp hilang"

saat perempuan itu memberikan foto anak mereka, tak sengaja foto itu jatuh dan tertiup angin hingga mendarat di depan Rahsya

rahsya pun mengambil foto itu, hanya sekilas saja dia melihat foto itu krn dengan cepat laki-laki itu merebut fotonya

"terimakasih"

"sama-sama om" ujar Rahsya

"nama kmu siapa" tanya laki-laki itu

"rahsya, nama om siapa, klo boleh tau tante td namanya siapa"

"miko, dan tadi istri saya laras" jawab miko

"om lagi berantem sama istri om" tanya rahsya

"kita memang sering bertengkar, bahkan kita berencana akan bercerai"

"jangan om, kalau anak om tau pasti dia sedih" cegah Rahsya

"om juga masih mempertimbangkan itu, em yasudah klo gitu saya duluan" pamit miko

flashback off

"Rahsya yakin pah, itu foto bayi Rahsya" ucp Rahsya

"papah ga kenal sm om miko yg kamu maksud sya" ucp Fathir

"yah........" lagi-lagi Rahsya kembali murung







🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙
+nnt malem aku up lagi tp klo udh rame

🙆‍♀️ makasih yg udh mau baca
🫂bantu vote juga komen ya semuanya


MAKASIH

MAGIC FIVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang