"MBAH, MBAH GONO" panggil praja yg membawa Rahsya
"siapa ini ja? knp kmu bawa kemari" tanya mbah gono
"ini anak Larasati mbah, yg memiliki tanda lahir di tangan kanannya" jelas praja
Mbah gono membuka lengan baju bagian kanan Rahsya, benar saja memang Rahsya lah anak yg dicari
"bawa masuk ja, kita urus bsk, dia harus cepat-cepat dihabisin jika tidak dia akan sangat berbahaya" ucp Mbah gono
sementara di lain tempat, kini laras dan yg lainnya masih mencari keberadaan Rahsya
"apaa jangan-jangan kak Rahsya teh dibawa ke rumahnya mbah gono" ucp alip
"mbah gono siapa" tanya magic 4
"org sakti kak, mbah gono teh punya kekuatan yg dahsyat" ucp alip
"klo gitu kita kesana sekarang" ucp laras
"gabisa sekarang ras, rumah mbah gono bahaya! kita ke sana nya bsk pagi" ucp anggie
"tp rahsya nggie, dia dalam bahaya"
"rahsya ga mungkin di apa-apain sekarang, dia pasti baik-baik aja, sekarang kita pulang ya"
"t-tapi"
"Iya ras, bsk kita kerumahnya mbah gono itu" potong salma
***
paginyakini Rahsya mulai sadar, ia ingin bergerak namun tangannya tidak bisa digerakkan Krn di ikat
"gw harus pakai kekuatan gw" batin Rahsya
setelah berhasil melepaskan ikatannya, ia mencoba bangkit tp dadanya terasa sangat sakit dan sesak
"hah....... gw....... ke-napa...... hah.......hah"
praja yg mendengar suara Rahsya langsung mendatangi Rahsya "sudah bangun budak eta mbah" ucp praja pada mbah gono
"o-om s-siapa" tanya rahsya
"saya adalah kakak dari mamah kmu, dan ga lama lagi, kmu akan saya jadikan tumbal"
"g-ga!" Jawab Rahsya
"RAHSYA" panggil seseorang
"RAHSYA"
"RAHSYA"
dalam pikiran Naura
"sya kmu gpp kan" tanya naura
"tolongin aku nau, dada aku sakit bgt nau" jawab Rahsya
"kmu harus kuat sya, tunggu aku kesana!"
tiba-tiba Rahsya menghilang
"RAHSYA KMU DIMANA SYA"
"KMU HARUS KUAT SYA"
"BENTAR LAGI AKU BAKAL SELAMATIN KMU"
arghhhh
selesai
"nau lo gpp" tanya Irsyad
"gpp, ayo masuk kasian Rahsya"
"iya ayo cepet"
saat ingin masuk, praja sudah menggendong Rahsya ala bridal style dengan keadaan Rahsya yg sudah tidk sadarkan diri
"RAHSYA"
"om jangan sakitin Rahsya" tangis Dika dan magic 4
"lihat! dia sebentar lagi akan mati" ucp praja dengan senyuman bahagianya
"lepasin anak laras sekarang a" ucp laras
praja langsung meletakkan Rahsya di batu yg cukup besar di samping rumah mbah gono
"AA STOP JANGAN SAKITIN RAHSYA" ucp laras
"DIEM KMU RAS" sentak Praja
"ayo kita bantu baca doa" ajak hadi
mereka semua membaca doa, membuat mbah gono dan praja kepanasan
"BERHENTI...... PANAS" pekik keduanya
tak lama dari itu praja dan mbah gono pergi Krn merasakan panas yg luar biasa
"r-rahsya b-bagun ini mamah nak" tangis laras
"sya, bangun sya" ucp dika yg mencoba menyadarkan Rahsya
"Rahsya bangun sya" ucap salma, hadi, anggie dan magic 4
"kak Rahsya bangun kak" sambung alip
"kita bawa rahsya ke rumah sakit aja" ucp anggie
"g-ga usah tan, ini Rahsya dibawa pulang juga sembuh ko" sahut Gibran
"b-bener?" pasti hadi
"iya"
"klo gitu nnt om panggil pak deden" ucp hadi
"pak deden teh saha om" tanya Irsyad
"dia temen mbah parno, dan mbah parno sempet bilang ke saya klo anak-anak Jakarta kesini maka itu juga tanggung jawab pak deden" jelas hadi
"yaudh ayo cepet bawa rahsya, kasian dia" teriak laras
"iya mah, biar dika aja yg bawa rahsya" ucp dika yg langsung menggendong Rahsya ala bridal style menuju rumah
"ASSALAMUALAIKUM"
"WAALAIKUMSALAM"
"RAHSYA" pekik eyang dan rara
"ini Rahsya knp" tanya eyang yg mengelus rambut Rahsya
"nnt kita jelasin eyang, sekarang bawa Rahsya ke kamar dulu aja" sahut naura
"iya ayo cepet" tambah adara
🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙
eastaga aku hampir lupa up guys, untung notif kalian yg komen masuk, jadi inget trs up deh
🙆♀️ makasih yg udah mau baca
🫂 bantu vote juga komen ya semuanyaMAKASIH
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGIC FIVE
Novela Juvenilcerita ini aku buat beda sm di sinetron aslinya ya, tp juga ada bagian ya sama tp ga mirip-mirip bgt