Selamat membaca!!!
-----
Chika duduk di depan cermin kamarnya, menatap pantulan dirinya sendiri. Malam sudah semakin larut, dan rasa gugup semakin terasa menghimpit di dadanya. Sambil menghela napas berat, dia menyisir rambut hitamnya yang tergerai, mencoba menenangkan kegelisahan yang menyelimuti pikirannya. Namun, hati dan pikirannya tidak berhenti berputar.
"Malam ini akhirnya datang," bisiknya pada diri sendiri.
Selama bertahun-tahun, Chika dan Christy telah menjalani hubungan yang penuh dengan dinamika, cinta, dan keintiman. Namun, malam ini terasa berbeda. Ini bukan sekadar momen biasa. Malam ini adalah malam di mana mereka berdua memutuskan untuk melangkah lebih jauh, memperdalam ikatan yang telah mereka bangun dengan susah payah.
Chika bangkit dari kursinya dan menatap ponselnya yang tergeletak di meja. Ada pesan dari Christy yang masuk beberapa menit lalu.
*"Aku menunggumu di kamar, sayang. Ambil waktu yang kamu butuhkan."*
Christy selalu tahu bagaimana membuat Chika merasa tenang. Dengan hanya beberapa kata, Chika bisa merasakan kasih sayang dan ketulusan dari Christy, seseorang yang selama ini menjadi penopang hidupnya. Namun, tetap saja ada perasaan takut yang sulit ia hilangkan. Ini bukan tentang keraguan pada Christy, melainkan tentang dirinya sendiri. Apakah ia bisa memberikan yang terbaik? Apakah malam ini akan berjalan seperti yang mereka bayangkan?
Setelah beberapa menit mencoba menenangkan diri, Chika memutuskan untuk melangkah. Pintu kamar Christy ada di ujung lorong, hanya beberapa langkah dari kamarnya sendiri, tetapi rasanya seperti ribuan mil jauhnya. Setiap langkah yang ia ambil terasa semakin berat.
Sampai di depan pintu kamar Christy, Chika berhenti sejenak. Ia bisa mendengar denting halus dari musik yang diputar di dalam kamar, lagu lembut yang sering mereka dengarkan bersama. Chika menutup matanya, mengambil napas dalam-dalam, lalu mengetuk pintu.
Suara langkah kaki Christy mendekat, dan ketika pintu terbuka, Christy muncul dengan senyum lembut yang segera membuat hati Chika sedikit lebih tenang. Rambut bergelombang Christy terurai, membuatnya terlihat elegan dalam balutan pakaian tidur sederhana. Matanya, seperti biasa, memancarkan kehangatan dan cinta.
"Hey," sapanya dengan nada penuh kelembutan.
Chika tersenyum tipis, meskipun di balik senyum itu masih tersimpan ketegangan. "Hey," jawabnya pelan.
Christy meraih tangan Chika, menariknya masuk ke dalam kamar. Suasana di dalam kamar terasa hangat dan nyaman, seolah semua kekhawatiran yang sempat mengganggu Chika tadi lenyap. Namun, tetap saja, ada bagian dalam dirinya yang belum bisa sepenuhnya tenang.
"Aku tahu kamu gugup," kata Christy, sambil membimbing Chika duduk di tepi ranjang. "Aku juga."
Chika menatap Christy, terkejut mendengar pengakuannya. Selama ini, Christy selalu tampak begitu percaya diri, seolah-olah ia sudah siap menghadapi segala hal. Namun, mengetahui bahwa Christy juga merasa hal yang sama membuat Chika sedikit lebih lega.
"Serius? Kamu juga?" tanya Chika, suaranya setengah tidak percaya.
Christy mengangguk sambil tersenyum. "Ini penting buat kita, Chika. Aku ingin semuanya berjalan baik. Tapi kita nggak perlu terburu-buru atau memaksakan apa pun. Yang terpenting adalah kita sama-sama siap."
Mendengar itu, Chika merasa seperti beban di dadanya perlahan terangkat. Ia tahu bahwa ia tidak sendirian dalam ketakutannya, dan Christy akan selalu ada untuknya, apapun yang terjadi. Malam itu, bukan tentang mencapai kesempurnaan, tapi tentang kebersamaan mereka yang selama ini dibangun atas dasar cinta dan pengertian.
Dengan hati yang sedikit lebih tenang, Chika mengangguk. "Kamu benar. Kita nggak harus buru-buru."
Christy mendekatkan dirinya ke Chika, lalu menyandarkan kepalanya di bahu Chika. "Aku cinta kamu, Chika. Nggak peduli apapun yang terjadi malam ini, kita sudah jauh lebih kuat daripada sebelumnya."
Chika tersenyum lebar, membiarkan pelukan Christy memberinya kekuatan. Di tengah ketakutan dan ketidakpastian, mereka tahu bahwa cinta mereka cukup kuat untuk melewati malam ini bersama.
Malam ini hanyalah awal dari perjalanan panjang yang akan mereka tempuh.
-----
KAMU SEDANG MEMBACA
CH: Malam Pertama
Fanfic"Malam Pertama" "Malam Pertama" menceritakan kisah Yessica (Chika) dan Christy Angelina, sepasang perempuan yang telah lama menjalin hubungan cinta yang dalam dan penuh arti. Setelah melewati banyak tantangan dalam perjalanan cinta mereka, malam itu...