cerita ini bermula ketika seorang gadis asal Thailand yang bernama Ciquita terpaksa pindah ke Korea mengikuti orangtua yang memiliki bisnis di sana dan tanpa sengaja bertemu seorang gadis cantik asal korea yang bernama Ahyeon di sekolah barunya.
Ciq...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ruka terbangun dipagi hari dan menyadari tubuhnya masih berada disebuah kamar.
"duhh" ruka meringis kesakitan karna luka yang masih belum sembuh disebabkan ayahnya sendiri namun ia sadari bahwa tidak mungkin ia berlama lama dirumah pharita jadi ruka memutuskan beranjak dari kasur dan bersiap untuk pulang.
"kemana??" pharita masuk ke kamar itu dan mendapati ruka sudah berdiri sambil merapihkan kasurnya.
"ehmm, aku mau pamit pulang" ruka tidak berani menatap pharita.
"duduk dulu disitu" ia langsung menuruti perkataan gadis itu tanpa perlawanan.
"buka bajumu" meminta pada ruka
"iiih, mau ngapain???" ruka melindungi tubuhnya dengan menyilangkan tangannya.
"ga jelas,,, gw mau obatin luka lo" menyimpan kotak p3k disebelah ruka
"ohhh, hehehe" ruka dengan ragu ragu ia membuka bajunya.
"lama banget" pharita langsung menarik baju ruka
"gw bersihin dulu udah itu dikasih salep, baru gw perban" mulai menyentuh luka yang ada disekujur tubuh ruka.
"iiish" ruka merasakan perih dilukanya
"ga usah cengeng" dengan datar pahrita berbicara.
"hee hmmm" ruka hanya berdehem menahan sakitnya itu.
"kenapa lo kaya gini?" pharita membuka obrolan
"ehm, gw abis berantem aja sama orang, heheheh" mencari alasan
"ga kapok yah lo mukulin orang" ruka hanya diam bingung untuk menjawab, ia tidak berani untuk bercerita yang sebenarnya karna masalah itu cukup sebagai rahasianya walau dari dulu memang ayahnya sangat kasar tapi bagaimanapun ayahnya adalah bagian dari hidupnya.
"sarapan dulu" pharita tidak sama sekali menjawab ucapan ruka namun ia mewajari dengan sikap dingin pharita terhadapnya lalu mereka pun sarapan bersama.
