{ 61 }

857 107 13
                                    

Selama dimotor ahyeon tidak pernah melepaskan pelukannya dan hanya bersandar pada pundak canny, ia benar benar merasa takut pada kejadian tadi namun ia melihat beberapa kali ada darah yang menetes dari depan bahkan terkena sepatunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selama dimotor ahyeon tidak pernah melepaskan pelukannya dan hanya bersandar pada pundak canny, ia benar benar merasa takut pada kejadian tadi namun ia melihat beberapa kali ada darah yang menetes dari depan bahkan terkena sepatunya.

"berhenti dulu" ahyeon meminta

"kenapa???" canny bertanya pada kekasihnya

"itu tanganmu berdarah, berhenti dulu"

"nanti deh tanggung" canny menaikan kecepatan motornya.

"kamu ga mau dengerin aku???!!!!!" ahyeon memarahi canny yang membuat seketika motornya berhenti.

"good" ahyeon sambil menuruni motor itu.

"padahal masih bisa loh nyampe rumah dulu"

"kalau kata aku ga bisa ya ga bisa!!! sini duduk" ahyeon mengajak canny duduk di trotoar, gadis itu hanya bisa menuruti kekasihnya.

"mana coba tangannya??"

"nih"

"iiish, dalem banget lukanya , harus ke rumah sakit ini"

"ga mau ah, nanti deh dirumah aja"

"kenapa ga mau sih???"

"aku punya kamu, kenapa harus dirawat sama suster, ga cemburu emang???"

"iiish, apaan sih, lagi kaya gini masih bisa bercanda" ahyeon menunduk tersenyum tipis sambil menyiram luka canny menggunakan air mineral

"nanti dulu" canny menghentikan pergerakan ahyeon

"kenapa??" ahyeon terheran

"kamu luka???" canny melihat dilengan ahyeon ada goresan yang sedikit berdarah.

"bukan apa apa, cuma luka biasa"

"kamu ga boleh luka kaya gini, apa lagi terbuka kaya gitu lukanya" tiba tiba canny menarik kaosnya lalu merobek bagian bawahnya

"kamu ngapain??!!!!" ahyeon terkejut dengan tindakan canny

"ga ada kasa jadi pake ini dulu buat nutupin lukamu" lalu canny menutupi luka ahyeon dengan robekan kaosnya itu.

"kamu ini kenapa?? yang luka itu kamu bukan aku" ahyeon protes

"iya tapi aku biasa kaya gini jadi gpp kok, kalau kamu ga boleh terluka walau sedikit goresan" canny masih berkonsentrasi mengikat robekan kaos itu dilengan kekasihnya.

Love Me Like You Do (Chiyeon) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang