{ 59 }

714 96 7
                                    

"oke , danie untuk sementara silahkan duduk dibangku kosong sebelah sana yah"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"oke , danie untuk sementara silahkan duduk dibangku kosong sebelah sana yah"

"terima kasih pak" lalu ia berjalan ke arah bangku kosong , danie duduk sendiri namun bangku itu tepat bersebrangan dengan pharita.

"hallo" danie tersenyum ramah pada pharita

"iya, hay" pharita menjawab sangat datar

"salam kenal yah"

"okeh, salam balik juga" danie mengulurkan tangannya untuk mengajak bersalaman tapi pharita pura pura sibuk mencari buku miliknya hingga danie akhirnya menarik kembali tangannya.

"mohon bantuannya yah" danie masih mencoba berkomunikasi dengan pharita

"ehm, kamu juga bisa minta sama yang lain kok" pharita tersenyum sinis.

Pelajaran kembali berjalan seperti biasa dengan pharita yang saat ini hanya bisa mendumel dalam hatinya.

"bagus yah, kemarin bilangnya mau sama aku, sekarang dikasih cewe diembat juga" pharita membayangkan saat tadi ruka berjalan bersama dengan gadis disebelahnya itu.

setelah 2 pelajaran dilewati sekarang sudah waktunya istirahat pertama, pharita tidak langsung beristirahat karna ia mencoba memulihkan dulu fikirannya agar tidak terlihat murung dimata orang lain tapi sekali lagi ada yang membuat ia semakin emosi.

Dalam keadaan kelas mulai sepi , Ruka menghampiri kelas pharita namun bukan ia tujuannya melainkan danie.
"nih titipan lo" ruka memberikan sebuah roti dan susu pada danie

"makasih" dengan senyumnya yang cantik

"kamu ga istirahat??" danie bertanya pada ruka

"udah tadi" ruka menjawab datar
"eh rita" ruka langsung tersenyum sangat lebar pada gadis itu namun pharita tidak mau menjawab malah ia langsung berdiri dan pergi dari kelas meninggalkan ruka dan danie berdua dikelasnya.

Ruka yang melihat reaksi pharita, ia segera mengejar gebetannya itu.
"ri, riita!!" namun pharita tidak mau menghentikan langkahnya , ruka berusaha mengejar tetapi tiba tiba tubuhnya ditahan oleh minji.

"gimana ?? udah difikirin tawaran gw kemarin??"

"yang mana??" ruka tidak berkonsentrasi dengan pertanyaan minji, ia hanya memperhatikan pharita yang pergi menjauh dari situ.

"jangan pura pura lupa deh lo"

"apa sih?? langsung aja ngomong"

"hmm, lo mau bantu gw buat dapetin ahyeon atau gw sebarin semua kebusukan lo??" ruka terdiam mendengar itu

"kenapa diem?? jawab dong"

"gw pilih yang kedua, awas minggir" ia menepis tangan minji tapi gadis itu masih mencengkram bajunya sangat kuat.

"yakin lo???"

"hehh, gw udah ga mau bikin masalah dihidup gw, jadi kembali sama omongan gw kemarin terserah lo mau apa yang penting jangan pernah lo ngusik pharita, NGERTIII!!!"

Love Me Like You Do (Chiyeon) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang