{ 64 }

857 113 23
                                    

Ruka mencoba menenangkan hatinya dan fikirannya agar bisa menghadapi pharita dengan baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ruka mencoba menenangkan hatinya dan fikirannya agar bisa menghadapi pharita dengan baik.

"ada perlu apa lo ke sini??" pharita berbicara pada ruka tanpa melihatnya.

"ehmmm, gini ri...... ehmm" ruka berfikir sangat lama

"apa??!!! kalau ga ada yang bisa lo jelasin mending pulang aja deh" pharita berdiri

"jangan ri!! tunggu, kasih aku waktu sebentar" ruka mencoba menahan gebetannya itu.

"yaudah, cepetan" ia duduk kembali sambil memangku tangannya.

"jadi gini ri, sebelumnya gw mau minta maaf sama lo"

"soal apa??"

"semuanya, gw rasa akhir akhir ini lo jauhin gw, gw bener bener minta maaf kalau misalnya gw buat salah sama lo"

"misalnya ???!!! mending lo balik deh"

"tunggu ri tunggu,, entah bener atau engga firasat gw, tapi gw rasa lo ga nyaman karna gw selalu jalan sama danie" pharita menatap tajam pada ruka.

"eeehm, disini gw mau jelasin semuanya,, maaf kalau gw ga cerita dari awal soal dia"

"untungnya apa buat gw dengerin soal dia???" semakin menatap ruka dengan mata tajamnya.

"engga bukan itu,,, duhh" menggaruk kepalanya yang tak gatal"jadi gini ri, danie itu anak dari temen bokap gw, mungkin lo tau sendiri kalau dia emang mau tinggal di korea bareng ortunya cuma berhubung ortunya masih di australia jadi sementara boka...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"engga bukan itu,,, duhh" menggaruk kepalanya yang tak gatal
"jadi gini ri, danie itu anak dari temen bokap gw, mungkin lo tau sendiri kalau dia emang mau tinggal di korea bareng ortunya cuma berhubung ortunya masih di australia jadi sementara bokap nyuruh dia tinggal dirumah bareng gw sama rora,, tapi bokap minta gw jagain dia ya dengan alasan karna orang baru dan berbahasapun belum fasih,, sebenernya gw udah coba nolak tapi gw ga bisa lawan bokap gw ri" ruka tertunduk lesu

"hmm, terus??"

"jadi mau ga mau berangkat atau pulang bareng sama dia bahkan mungkin saat dia pengen beli sesuatu ya gw harus temenin,, gw kaya gini juga terpaksa ri ,, gw cuma takut bokap macem macem lagi sama gw tapi itu sebenernya hal biasa hanya saja gw ga mau sekolah gw terganggu dan ga bisa liat lo tiap hari" ruka menatap pharita.

Love Me Like You Do (Chiyeon) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang