Bulan sudah berganti kembali, hari dan hari juga ikut berganti. dan kini Pondok pesantren An-nisa akan segera melaksanakan hari Maulid Nabi Muhammad Saw.
Seluruh anggota pondok pesantren akan mengadakan shalawat, dan ceramah tentang kisah kelahiran Rasulullah Saw, atau para sahabat serta keluarga beliau.
Dan kini seluruh santri maupun santriwati telah berkumpul di Aula pertemuan pondok. mereka semua sangat sangat menantikan kedatangan bulan yang begitu mulianya pada hari ini.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu". suara itu terdengar jelas oleh para santri maupun santriwati.
"waalaikumsslam warahmatullahi wabarakatu". balas mereka semua.
"baik, seperti yang kalian semua tau bahwa hari ini tepat tanggal, Senin 16 September 2024 M, atau bisa di bilang tanggal 12 rabiul awal 1446 H". ucap Fauzan dengan menggunakan mic nya.
"dan disini, di aula ini kita semuanya akan bershalawat kepada Baginda kita. yaitu Baginda Nabi Muhammad Saw". lanjutnya dengan lantang dan semangat.
"seperti yang sudah di sepakati beberapa hari yang lalu, bahwasanya kita akan mengadakan shalawat yang akan di bawakan oleh para Hadroh laki-laki. dan setelah itu di susul oleh Hadroh perempuan. serta ceramah yang akan di bawakan oleh para santri maupun santriwati". jelas Fauzan Kepada mereka semuanya.
"baiklah daripada menunggu terlalu lama, mari kita mulai dari shalawat terlebih dahulu". lanjutnya kembali.
lalu semua santri Hadroh laki-laki pun maju menuju atas panggung, dengan membawa banjari,darbuka, rebana,dan tam.
setelah itu mereka pun mulai memainkannya dengan melantukan shalawat kepada Baginda Nabi Muhammad Saw.
beberapa saat kemudian akhirnya di lanjutkan dengan Hadroh perempuan. lalu mereka semua pun naik ke atas panggung untuk ber shalawat.
*****
beberapa saat telah berlalu. dan kini giliran para santri maupun santriwati akan ceramah tentang kisah Kisah nabi berserta para sahabatnya.
mereka semua begitu antusias untuk mendengarkan ceramah yang akan di bawakan oleh para santri maupun santriwati lainnya.
tanpa disadari pula, ternyata Adiba ikut membawakan salah satu ceramah,ditemani oleh Fatimah di sampingnya.
Fauzan yang melihatnya pun seketika tersenyum. dia tidak menyangka bahwa santriwati jahilnya itu ikut serta membawakan salah satu ceramah.
lalu mereka berdua pun memulai kan ceramah atau sebuah kisah tentang kedua istri Nabi Muhammad Saw.
"dib, dari buku yang aku baca, Siti Aisyah itu ternyata istri yang paling dicintai Rasullullah". ucap Fatimah. Adiba yang mendengarnya pun menaikkan alisnya. "mungkin karna dia paling manja dan paling lucu mungkin". lanjutnya.
Adiba yang mendengarnya pun tersenyum, lalu melanjutkannya.
"waktu itu Rasullullah juga pernah bilang. sebaik baik wanita di dunia adalah siti Maryam, sebaik baik wanita di dunia adalah siti Khadijah". ucap Adiba. lalu ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Aisyah gak pernah disebut ". ucapnya.
Fatimah yang mendengarnya pun langsung membalasnya. "tapi Rasullullah pernah cemburu berat sama Aisyah, waktu tersangkut fitnah oleh seorang sahabat". ucapnya. "nah, cemburunya Rasullullah baru hilang setelah turun ayat". lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istikharah Cinta
Novela Juvenilini adalah kelanjutan dari cinta di sepertiga malam season 1