Selamat membaca
🙏Mohon maaf sebelumnya untuk para
pembaca yang baik hati dan tidak sombong, cerita ini mengandung kata kata kasar🙏06.30
Ayyara sudah bersiap siap lalu bergegas menuju sekolahnya, hari ini Ayyara berangkat bersama Ilona.
Beberapa menit kemudian Ayyara dan Ilona telah sampai di sekolahnya, keduanya pun berjalan menuju kelasnya.
sesampainya dikelas Ayyara dan Ilona pun duduk di bangku mereka, "yang lain kemana ya kok belom pada berangkat" ucap Ilona, dan kemudian mengambil ponsel di saku nya.
"Woi demi apa kok bisa!"Teriak Ilona seketika mengagetkan Ayyara, "Kenapa sih?" gerutu Ayyara, "Lo pacaran sama Aksa?" Pekik Ilona, "wah demi apa!!" seru Ilona, "trus Lo sama Chandra gimana?" tanya Ilona lagi sambil memukul pelan pundak Ayyara.
"Apa sih?"gerutu Ayyara, "lo dipost Aksa di tweet cok!!" pekik Ilona, "anjing! yang bener aja?" Ayyara merebut ponsel milik Ilona, "tapi emang lo udah putus sama Chandra?" Tanya Ilona, Ayyara memang tidak menceritakan tentang kejadian kejadian kemaren, "iya" jawab Ayyara singkat.
"Halo guys selamat pagi" teriak Dita, "eh Ayyara tumben pagi pagi udah dateng"ucap Nindi yang kemudian duduk di bangku nya.
"Tau ga si cok Ayyara putus sama Chandra trus jadian sama Aksa" heboh Ilona, "heh enggak ya anjing, aku sama kak Aksa tu cuma temen" ketus Ayyara dengan tatapan tak suka, "temen kok foto berduaan terus di post" sindir Ilona.
Dita dan Nindi hanya melongo mendengar penuturan Ilona, "Lo serius?" Sahut Nindi dengan wajah tak percaya, "kalo kali ini gw dukung sih" ucap Dita, "gw juga" sahut Nindi, "aku sama kak Aksa cuma temen ya, cuma temen!" sahut Ayyara.
Tiba tiba Aksa sudah berada diambang pintu kelas 11 C.
Yaitu kelas nya Ayyara."Eh kak Aksa ngapain kesini?" tanya Ayyara, "ya nyamperin lo lah bego!" umpat Ilona dengan wajah kesalnya, "Bego bego begitu juga temen lo" sahut Dita.
"Ikut bentar yuk" ajak Aksa, "kemana?" Tanya Ilona lagi, "taman" jawab Aksa, "ngapain?" tanya Ayyara lagi, "aku mau ngomong sesuatu" ucap Aksa yang kemudian melangkah ke taman, dan diikuti Ayyara.
"Kira kira mereka mau ngomongin apa ya"gumam Ilona, "kayanya Aksa mau ngasih surprise deh" ucap Dita, "iya mungkin" sahut Nindi.
Beberapa menit kemudian Ayyara kembali ke kelasnya.
"Tadi Aksa ngomong apa Ra?" Tanya Ilona penasaran, "kata dia aku ga boleh deket deket cowo, padahal kan dia bukan siapa siapa ku ya kan, trus ngapain dia ga bolehin aku deket deket cowo, padahal dia tau sendiri aku juga kalo disekolah cuma sama kalian terus" jelas Ayyara.
"Bukannya kalian pacaran?" Tanya Dita, "kan tadi aku udah bilang aku sama kak Aksa cuma temen"jawab Ayyara sedikit kesal.
"Temen kok di post" sahut Ilona, "minta kepastian lah" sahut Nindi.Ayyara hanya diam karna terlalu malas mendengarkan tuturan dari teman temannya itu.
Bel masuk pun berbunyi, semua siswa telah memasuki kelas dan kemudian berdoa.
Tak lama kemudian Bu Ani pun memasuki kelas,
oh iya anak anak kalian ketambahan dua murid baru ya, yang akan menjadi teman kalian, "silahkan masuk dan perkenalkan diri nak" ucap Bu Ani."Halo semua perkenalkan, saya Albiru Dirgantara, pindahan dari SMA HARAPAN BANGSA"
Ayyara mengerutkan keningnya, "Albiru" gumam Ayyara.
"Ah mungkin cuma kebetulan namanya yang sama" batin Ayyara."Semoga kalian bisa berteman dengan baik ya" ucap Bu Ani, "Albiru kamu duduk di bangku belakang Ayyara ya" sambung Bu Ani sambil menunjuk bangku yang dimaksud.
60 menit telah berlalu, bell istirahat telah berbunyi, setelah Bu Ani menutup mata pelajaran hari ini, semua siswa berhamburan keluar kelas.
Ayyara dan kawan kawan pun meninggalkan kelas dan menuju kantin.
Sesampainya di kantin, mereka memesan 4 mangkok bakso.
"Hari ini kamu baik hati apa engga Na?" tanya Dita, "aku mah selalu baik hati" sahut Ilona dengan sombongnya, mengerti akan maksud ucapan Dita, Nindi hanya tersenyum kecil.
"Berati nanti kamu yang bayar yah" ucap Dita lagi, Ilona mengerutkan keningnya, "ogah" jawabnya. Ayyara dan Nindi hanya tertawa mendengar jawaban Ilona.
"Ra, boleh minta waktunya sebentar?" kedatangan Chandra yang tiba tiba sangat merusak suasana bagi teman teman Ayyara.
"Boleh" jawab Ayyara singkat, "Aku tunggu ditaman ya!" ucap Chandra yang kemudian berlari kecil ke arah taman.
"Lo kok mau sih?"tanya Ilona dengan wajah kesalnya, "tau tu nanti kalo Aksa tau mampus Lo"sahut Dita, "biarin aja biarin" sahut Nindi, Ayyara menghela nafas panjang, "hufhh, tunggu bentar ya" ucap nya yang kemudian beranjak pergi menuju taman.
"Liat noh kelakuan temen lo!"oceh Ilona, "temen lo juga bego"sahut Dita, "Na, jangan marah marah nanti cepet tua" sahut Nindi.
Hening sejenak
"Eh kan kata nya kalo marah marah nanti cepet tua kan, trus kalo pacarku marah, trus aku ikutan marah berati menua bersama dong?" tanya Ilona, "ga gitu konsepnya bego" sahut Nindi.
Dita mengerutkan keningnya, "emang lu punya pacar?" tanyanya, "eumm, engga sih" jawab Ilona sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal, "hahaha" Dita dan Nindi tertawa terbahak bahak mendengar jawaban Ilona
Di lain tempat
"Aku minta maaf ya Ra, kalo selama ini aku banyak salah, maaf untuk semua perkataan yang mungkin buat kamu sakit hati, maaf aku ga bisa tepatin janji aku buat jagain kamu terus, kita udah ga bisa sama sama lagi, maaf ya kalo selama ini aku sering marah marah, sebenernya aku marah bukan karna aku ga sayang kamu Ra, aku cuma pengen kamu nurut sama aku, mungkin kamu ga sadar Ra, dengan kamu selalu nyepelein omonganku dan ga pernah peduliin larangan larangan ku disitu aku udah ngerasa ga dianggep" tutur Chandra.
"Hei jangan nangis dong" Chandra mengusap pipi Ayyara yang kini sudah basah dengan air mata.
"Maaf Ndra" ucapnya lirih.
"Jangan sedih, kan sekarang udah ada Aksa, dia pasti bisa jagain kamu lebih baik dari aku, mulai besok aku pindah sekolah, kamu disini baik baik ya, jaga kesehatan jaga diri baik-baik, aku pergi dulu ya" ucap Chandra, yang kemudian pergi meninggalkan Ayyara.
Ayyara masih mematung di tempat.
"Woi Ra" teriak Ilona dari kejauhan, Ayyara buru buru menghapus air matanya, lalu berlari ke arah Ilona.
"Dicariin Aksa" ucap Ilona lagi, "mana orang nya?" tanya Ayyara,
"udah balik ke kelasnya mungkin" jawab Ilona yang kemudian berjalan ke kantin."Eh tungguin" teriak Ayyara yang berlari kecil menyusul Ilona, "tadi lo bilang kalo aku ketemu Chandra?" tanya Ayyara dengan wajah sedikit gelisah, "enggak" jawab Ilona, "hufh syukurlah" gumam Ayyara, "orang dia udah tau sendiri" ucap Ilona.
Degg!!
"Alah pasti Lo yang bilang kan?" gerutu Ayyara, "ngga ya njir, dia tau sendiri" jawab Ilona dengan tatapan tak suka.
***
Halo guys👋
Apa kabar, semoga sehat selalu, terimakasih
untuk yang sudah menyempatkan untuk
membaca ceritaku, bantu support yaa guys💗To be continued...
#TandaiTypo
#VoteDanKomen⭐

KAMU SEDANG MEMBACA
AYYARA
Teen Fictiondari sekian banyak nya yang singgah, hanya kamu yang tidak aku izinkan pergi. FOLLOW VOTE DAN KOMEN ⚠️DILARANG PLAGIAT ⚠️