Snowy Sky

tigwa😾

Setelah selesai istirahat , semua membereskan makanan nya , dan juga ada yang lari lari dari kantin untuk ke kelas.

"Good morning children".sapa guru muda cantik yang bernama miss geandra , berkulit kulit Langsat dengan badan yang tinggi , dan jangan lupa make up yang natural membuat kesan nya tampak feminim.

"Morninggg Miss".

Semua anak murid melipat tangan nya di meja dan siap mendengarkan guru tersebut berbicara,Uhh sangat tertib.

"Baiklah anak anak Miss yang manis , mari kita buka buku matematika ya sekarang kita mengenal angka dari 20 sampai 30". Miss geandra membuka laptop nya dan juga menyambungkan ny dengan speaker , lalu tampak lah vidio di depan layar.

"Hmmm....siapa yang masih ingat angka dari 0 sampai 10?".tanya Miss geandra pada murid kecil kecil nya ini.

Anak murid kecil itu sangat bersemangat sekali sehingga hampir setengah kelas mengangkat tangan, tangan mungil Snowy terangkat duluan , sebenarnya geandra menahan gemas di mana tangan mungil dan bantet itu terangkat dengan semangat.

"Karena Snowy yang angkat tangan duluan, jadi silahkan berdiri dan hitung angka dari 0 sampai 20".geandara mendekat kan dirinya kearah Snowy , dengan badan mungil ia pun berdiri.

Namun begitu banyak yang kecewa karena tidak terpilih dan ada juga yang tidak terima dengan itu merasa kalau mereka lebih bisa dan pintar dibandingkan Snowy. Ouhh!! Ada bibit iri ini sudah tumbuh!!!

"Miss tapikan dia masih cadel Miss".

"Bapak kau cadel".ucap Andhika yang membalas ucapan teman cewek sekelasnya.

"Betul tuh Miss , saya ajaa".

"Saya Miss".

"Heh ga terima amat sih".tidak hanya Andhika teman nya tapi juga Sena yang menjadi teman Snowy , mereka berteman sejak pertama kali Snowy masuk kelas dan disitu ia mengklaim bahwa Snowy adalah teman nya.

Geandara memberi tanda diam melalui tangan nya , semua anak pun terdiam , walau masih misuh misuh tidak jelas.

"Tidak boleh gitu ya ingat , kalian satu kelas jadi harus berteman tidak boleh mengejek teman satu sama lain , mengerti?".

"Ayo Snowy hitung angkanya'.

Snowy menghitung angka nya dengan tangan bantet yang juga ikut serta dalam hitungan Snowy, ih lucu sekali.

"Nol , catu , duwa , tiga empat lima enam tujuh delapan...cembilan cepuluh!!!".

"Owy bicaa,hihihi".ia begitu senang dan menutup mulut nya tertawa oh dan tidak memperdulikan teman nya yang masih misuh misuh terhadap nya.

"Wooahh Snowy hebatt".seru Andhika heboh sambil bertepuk tangan dengan cepat dan sena juga mengikuti Andhika bertepuk tangan heboh

"Keren banged BESTie gue".sambil memberikan jempol tangan nya

Ryna yang melihat itu semua merasa geram harus nya dia yang menghitung angka nya agar banyak yang kagum terhadap nya."Alay".

Sena dan Adhika yang mendengar itu langsung saja membalas nya "Iri?bilang jelek!!!!HAHAHAA".

Tos.

"Andhika!,Sena!"sentak geandra dengan mata melotot melihat ke arah dia orang yang berjenis kelamin itu.

"Mampus".pasrah Sena dan Andhika yang mempasrahkan atas keadaan nya dan Snowy yang juga kasihan melihat teman nya terkena amukan Miss nya.

----

Disisi sekolah lain, sekolah IHS merupakan sekolah terbaik di negara negara aqers saat ini murid sedang pembelajaran beda halnya di kelas fedrick yang sedang jamkos itu.

"Pen , ntar aku mau kerumah kau ya".ucap Aldi sekelas dengan fedrick yang berteman dari SMP sampai saat ini

"ikut laaa mau jumpai calon masa depan".celetuk Farhan yang di sebelah fedrick.

Fedrick menatap malas mereka,mengapa ia bisa berteman dengan mahluk yang seperti ini?padahal ia tidak mengajak mereka berteman atau mengiyakan , namun seperti hubungan pertemanan mereka mengalir saja.

"Pedofil anjay". Aldi bergidik ngeri dengan temannya ini , ih bukan teman cuman babu.
Ish ish tidak betul kau aldi!!

"Yeuu kalau ada manusia seimut Nono mana bisa menolak".

Aldi menjawab dengan nada ngegas dan khas nya Medan , ia bener bener heran dengan pemikiran Aldi ini .

"Macam gada lagi panggilan nama yang bagus , heh asal kau tau ya bapak emak dia udah capek capek bikin terus buat nama yang bagus , lah datang kau manggil dia Nono , pantat sama mu".

"Pms cuy , Aldi pms cuy".

"Sukak bapak kau lah anjeng".ia sudah pasrah tingkah laku farhan yang seperti monyet monyet perebut suami orang. Eh??

"Lagian , gue juga belum setuju Lo pada datang kerumah gue".lelah dengan perdebatan teman nya ia sudah tidak mengizinkan teman nya datang bisa bisa tercemari otak adik manisnya itu , walau kemaren sempat hampir tercemari.

"Kenapa?". tanya Aldi dan Farhan barengan.

"Lo pada bawa virus kaga bener ntar buat adek gue".ia sungguh tidak ingin mengulangi nya lagi bisa bisa dia yang terkena amukan sang Daddy.

"Janji aku bakal kaga omongan aneh-aneh di rumah kamu sayang".ucap Aldi dengan memegang lengan kekar fedrick dengan tangan berurat nya.

"Kaum pelangi, aldi kaum pelangi woee".jerit Farhan histeris dan membuat teman sekelas nya melihat kearah mereka , membuat ia malu dengan tingkah monyet seperti Farhan ini.

"Anjir".

"Ayok pen , gue pengen ketemu Snowy pinkky pinky".lagi dan lagi Farhan menambahkan nama cantik Snowy membuat fedrick dan Aldi menggelengkan heran , mungkin ntar punya anak namanya aneh aneh kasihan bini nya. Loh?!malah bini nya.

"Iya , aku juga ga bakal ngomong aneh aneh di rumah kau , nanti kalau si Farhan ngomong aneh aneh unfriend aja dia"

"Kok jadi aku anjay".kesal  Farhan dan menatap sinis si Aldi

"Jadi siapa?bapak kau?". Nyolot Aldi

"Y-ya ngga gitu juga , tapi....Lo juga lah masa gue aja".ucap Farhan

Pusing dengan perdebatan mereka , fedrick pun angkat bicara , ia lelah mendengar mulut monyet ke satu nya.

"Oke , Lo pada boleh datang tapi...awas pada buat ulah , bukan cuman gue yang mutilasi tapi Daddy gue juga ikutan"

"CK gitu amat".sentak mereka berdua , setelah selesai berdebat , mereka pun bermain ponsel masing masing dan si fedrick menelengkupkan kepala untuk tidur.

HALO GUYS , aku sempetin nulis cerita ini di kelas astaga,untung tadi dosen ada yang ga datang jadi sempat nulis ini cerita , ada yang masih ngerti alur nya?atau udah bingung?
Komen ya , and vote.