Snowy Sky

empat😾

Setelah selesai pembelajaran,anak-anak menunggu jemputan mereka sama hal nya dengan Snowy dan teman-temannya. Mereka menunggu jemputan sambil mengemil jajanan buah kering yang di bawa oleh geandra.

Sampai Lana selaku mommy Snowy datang menunggu Snowy menghampiri nya , Snowy meninggalkan temannya setelah berpamitan.

Lain hal nya dengan Aldi yang celingak-celinguk mencari keberadaan ibu nya yang biasa dipanggil 'mamak'.

"Lama amat mak ku datang bah".ujar Andhika mencak mencak. Bagaimana tidak, ia tidak sabar mencari hewan kesayangan nya yang baru di depan rumah nya.

"Sabar kali".geandra masih santai memakan buah kering nya,sambil melihat melihat keberadaan supir keluarga nya itu. Santai amat kawan-!!

Andhika mendelik "Gabisaaa heh asal kau tau, aku mau nyari berudu lagi".

Memikirkan berudu di tempat selokan depan rumah nya membuat ia senang, semalam ia mendapatkan banyak berudu tapi sayang mamak nya memberi nya pada ikan. Malang nya nasib mamak mu,EH?!

"LAGI?!". Mengapa oh mengapa teman nya ini memiliki hobi yang ekstrim.

Kyruk, bunyi remahan keripik buah kering yang dimakan Andhika,tidak menyahuti Geandra yang mengomel karena memiliki hobi yang ekstrim, padahal hobi dia baik dan mulia.

"Mymyyy!!!!!!!".panggil lucu Snowy yang merentangkan tangan mungil nya ke hadapan Lana.

Dengan peka dan sigap ia menggendong koala sang bayi, uh bahkan Lana harus menahan hasrat untuk tidak mencium pipi mochi strawberry itu , karena ia mungkin masih kotor karena dari cafe cabang baru nya.

Hap

"Apa bayi mommy ini lelah?". Lana menanyakan Snowy sambil masuk kedalam mobil dengan supir yang mengendarai nya, memang Lana tidak diizinkan untuk mengendarai mobil sendirian.

Snowy yang sudah berada di pangkuan sang mommy pun duduk menghadap ke arah Lana, ia tersenyum memikirkan kegiatan sekolah tadi.

"Ndak , owy cenang".

Lana yang mendengarkan Snowy pun tertawa,dengan kedua tangan kecil nya yang mengudara ke atas. Hup

"Mymy, owy cudah bica hitung nol campai....hm...cepuluh!!!".ucap Snowy sambil menunjukan jari nya sepuluh.

"Pinterrr , anak siapa sihh??" Snowy yang di beri apresiasi pun semakin semangat menjawab pertanyaan Lana yang ia panggil mommy itu.

"Anak mymy and dydy!!!".

Setelah beberapa menit di mobil, mata Snowy suka berkaca-kaca ia sudah sangat ngantuk, padahal ia tidak lelah tapi ia capek. Same aje Siti!!

"Mymy , mau cucu hiks owy cangat haus my mau cucu". Snowy sudah menduselkan badan nya di dada empuk sang mommy. Selain Daddy, Snowy juga menyukai teksturnya. WADUH!

"Cucu my..hiks".

Jika Snowy sudah merasa ngantuk dan haus ia akan sangat rewel,untung saja setiap menjemput sang anak bungsu nya ,Lana selalu membawakan DOT dengan botol yang selalu menjaga isinya hangat. Airnya aja dihangatkan kok kamu nya ngga?

"Ini sayang".Lana memberikan DOT tersebut ke mulut Snowy dan diterima baik oleh anak bayi manis nya itu.

"Tidur nyenyak bayi nya mymy".sambil menepuk-nepuk kecil punggung kecil Snowy tak jarang juga sering mengusap kepala Snowy agar bayi nya tetap tidur dengan nyenyak.

Sampai, suara dering telpon yang berada di tas sebelah nya membuat Lana menghentikan kegiatan mengusap kepala anak nya, ia melihat bahwa suami nya menelpon.