dreams

1 0 0
                                    

Sekarang aku sudah berada di sekolah, yaitu di kelas ku namun alana masih belum juga datang. Jadi aku harus menunggunya terlebih dahulu.

Tak lama alana akhirnya datang, aku mulai mengajaknya untuk masuk ke dalam mimpi secara bersamaan, namun ia tak percaya dengan itu.

Aku meyakinkannya untuk masuk ke dalam mimpi ini, setelahnya ia menyerah karna aku yang terus"an memaksanya. Aku mulai menceritakan langkah" untuk masuk ke mimpi ini.

Jam pertama telah masuk jadi kami belajar seperti biasa. Bel pulang telah berbunyi jadi aku kembali ke rumah seperti biasanya.

Sesampainya di rumah aku seperti biasa melakukan aktivitas di rumah, namun kali ini ada yang membantu ku.

Dia sekarang adalah anggota keluarga ini, nama nya adalah aiyre. Bukan kembar hanya nama yang sama.

Tetapi aku selalu menjahuinya karna aku masih merasa bahwa dia adalah perebut keluarga ku. Jadi aku tak ingin akrab dengannya.

Malam telah tiba, makan malam kini tak seseru makan malam dulu. Mungkin ke datangan orang baru selalu saja seperti ini.

Setelah makan aku cepat" untuk masuk ke dalam bilik kamar ku kembali. Aku lebih suka mengurung diri di kamar dibandingkan bergabung dengan mereka.

Karna aku harus tidur di jam 10, langkah" yang harus ku lakukan sekarang adalah sesuai dengan perintah" kemarin.

Aku mulai mencoba langkah" itu dan semoga aku benar" masuk ke mimpi yang sama dengan alana.

Tak berselang lama, perlahan aku mulai sadar bahwa aku mulai masuk ke dalam mimpi yang baru yaitu pedesaan.

Aku berjalan" seorang diri, tanpa sadar aku melihat seorang gadis yang sedang duduk di bawah pohon sambil membaca buku.

Aku pergi menghampirinya dan aku sadar bahwa itu adalah alana, aku menyapanya lalu duduk di sebelahnya.

Aku kira ia akan berubah karna ini adalah dunia mimpi, bisa saja kami tak mengenali diri kami yang sebenarnya.

Setelah bersantai" di bebawahan pohon, akhirnya kami mulai melanjutkan perjalanan lagi untuk pergi ke kota tua.

Kami sudah menghabiskan beberapa jam untuk mengelilingi desa ini, desa terpencil dan tersembunyi di hutan.

Yang kami lakukan hanya bersantai" Karna tidak ada tugas apa pun dari sistem, hanya saja kami di suruh untuk pergi ke kota tua.

Ini adalah mimpi kami yang pertama dan kami hanya berjalan", mimpi ke dua, kami mulai mencari tau tentang denah mimpi ini.

Pada akhirnya kami menemukan jalan untuk pergi ke kota tua, kami melewati banyaknya rumah" kosong, perkebunan, dan juga peternakan.

Namun lingkungan di sini tetap hidup, walau pun tidak ada kehidupan di sini.
Karna sudah jauh berjalan kami memilih untuk beristirahat sebentar terlebih dahulu.

Tak jauh dari sana kami melihat rumah yang masih terlihat layak dari pada rumah yang sebelumnya kami temukan. Kami memutuskan untuk pergi ke sana dan masuk ke dalam rumah tersebut.

Karna sudah berjalan dari pagi hingga sore, kami memutuskan untuk bermalam di rumah ini. Di sekitar lingkungan ini hanya ada 3 rumah dan selebihnya di kelilingin oleh kebun teh.

Di sana hanya kami yang tinggal jadi tempat ini lumayan agak menakutkan, rumah ini terlihat kumuh, semoga kami memiliki tempat menetap yang layak di kota tua nanti.

Esoknya kami mulai berjalan lagi untuk pergi ke kota tua, tak lupa kami juga membawa makanan hasil dari perkebunan dan peternakan di desa sebelum kami meninggalkan tempat ini.

Perjalanan tinggal sedikit lagi, namun kami benar" sudah kelelahan. Seperti biasa kami kembali berteduh di pohon besar untuk mengisi tenaga kami.

Kami mulai berjalan lagi dan lagi, akhirnya usaha kami tak sia". Kami akhirnya sampai ke kota tua, jadi kami harus mencari rumah yang agak jauh dari sini, agar lebih cepat untuk sampai ke White house.

Di tempat ini lah yang hanya ada manusianya, namun tak banyak dan juga hanya nenek" dan kakek" saja yang ada di sini.

Karna hanya kami anak muda di sini nenek" di lingkungan sana mengizinkan kami untuk menginap di sana secara gratis.

Syukur kami tak mendapatkan tantangan dari sistem, tapi kami di suruh untuk bertahan hidup di sini 1 minggu lebih dan setelah menemukan jalan untuk pergi ke white house maka kami baru boleh pergi meninggalkan tempat ini.

Kami pergi ke kamar kami untuk beristirahat dan kembali berjalan" di esok harinya.

Tbc
°
°
°
°

-The house is white- Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang