-The house is white-

problem

Terkadang.. aku berpikir, kenapa hidup harus selalu memiliki masalah?

Hari ini libur sekolah, jadi aku akan di rumah sehari penuh ini. Orang tua ku pergi dan saudara ku masih sibuk saat ini.

Yang ku dengar hanya bunyi ac dan juga jam dinding yang berputar. Jika bisa melarikan diri dari sini, mungkin aku tidak akan masih berada di sini.

Ingin rasa nya mengajak alana kesini dan membuat beberapa cemilan. Namun ku rasa belum saatnya.

Tak ada apa" hanya saja mungkin agak terasa aneh jika.. tak cukup sampai sini.

Aku ingin tau, kemana orang tua ku pergi saat ini. Mereka hanya pergi dan tak mengatakan ingin pergi kemana.

Sesekali mungkin harus ku tanya kan, walau mungkin mereka tidak akan menjawabnya.

Karna sedari tadi aku hanya termenung, tiba" saja muncul notif. Ya pasti alana yang baru saja mengirim ku pesan.

The chat

alanaaa♡

aiyeraaa, huhuhu

what?

aku gabuttt!!!
boleh main ke rumah ku gk?

gk ah.. aku di suruh jaga rumah

oh oke deh :(

The last chat

Aku Menghela nafas ku dengan penuh berat hati. Selain menjaga rumah, aku juga di suruh untuk membersihkan seluruh ruangan rumah.

Aku mulai dengan merapikan kamar ku, lalu ke ruang tamu, dan juga aku di suruh membersihkan kamar kedua orang tua ku.

Setelah menyelesaikan bagian luar dan ruang tamu, aku mulai berjalan menuju kamar orang tua ku.

Hal pertama yang ku lakukan adalah membersihkan kasur dan menyapu, namun ketika aku sedang menyusun beberapa barang. Aku melihat ada selembar foto di sudut meja nakas, aku memungutnya dan melihat foto itu.

Yang ku lihat adalah foto kedua orang tua ku dan juga seorang gadis yang terlihat seperti masih berumur 10 tahunan.

Namun yang terlintas di pikiran ku adalah "siapa anak itu?, bukannya aku adalah anak terakhir?"

Di foto itu terlihat di mana orang tua ku sangat bahagia, sampai melupakan bahwa ia masih memiliki anak gadis nya yang lain.

Aku memfoto, foto itu dan meletakkan nya kembali seperti tadi. Seolah aku tak melihatnya, dan aku juga belum peduli.

Setelah semuanya selesai, aku kembali ke kamar ku. Aku menghabiskan setengah hari ku untuk bermain hp sepanjang hari.

Hari sudah mulai gelap, jadi aku berniat untuk menutup jendela kamar ku. Namun dari kejauhan, aku melihat mobil orang tua ku yang sudah datang. Jadi aku bergegas keluar dan membukakan mereka pintu.

ketika sudah berada di depan pintu, kedua orang tua ku baru membuka pintu mobil. Ketika saat ibu ku keluar, aku melihat bahwa ibu membawa anak lain. Gadis kecil yang mungkin masih berusia 10 thn, dan anak itu sangat mirip seperti di foto yang ku temui tadi.

Ibu ku masuk dan setelahnya adalah anak itu, Tanpa ku sadar ia pergi ke atas dan masuk ke dalam kamar. Tanpa sadar ternyata gudang itu telah berubah menjadi kamarnya.

Mungkin karna aku jarang ke rumah ini, membuat ku bingung dengan denah rumah ini.

Makan malam telah di mulai dan aku tak ingin bergabung dengan acara itu. Tiba" saja ada yang mengetok pintu kamar ku, jadi aku pergi membukakan pintu. Di balik sana, ada ibu ku yang menyuruh ku untuk bergabung dengan mereka.

Aku menolak lalu menutup pintu ku kembali, aku kembali ke meja belajar ku dan melanjutkan tugas ku kembali.

Selang beberapa waktu, tak lama bunyi ketukan pintu mulai terdengar kembali. Aku mulai membukakan pintu ku dan di depan ku muncul sosok yang ku lihat tadi sore.

"kenapa?"

"mama nyuruh kakak makan, ini juga udah jam 08.32 kakak emang gk lapar?"

"gk kakak lagi gk lapar, udah kamu keluar sana"

Aku menghempas kan pintu ku dan mulai beranjak dari sana. Aku mulai berjalan ke kasur ku, menghempas badan ku dan mengotak atik ponsel ku sesekali.

Tak lama mata ku tak kuat menahan ini semua, jadi aku mulai tidur dan mulai memasuki alam mimpi.

Namun mimpi kali ini agak berbeda, jadi mungkin aku harus bersiap siap untuk masuk ke mimpi ini.

Aku mulai terbangun, melihat sekeliling ku penuh dengan pohon. Kemungkinan aku masih di hutan, tapi di sini banyak aliran air di setiap sudut.

Apakah kali ini adalah danau?, aku berjalan maju sedikit demi sedikit dan tiba" saja ada ikan yang melompat dari dalam danau dan ketika aku ingin memegang nya, tiba" semuanya berubah.

Saat nya permainan ini di mulai dan tantangan selanjutnya akan menanti.

Tbc
°
°
°
°