My possessive step brother [Junghwan x Pharita]🔞

2. Who's dat?

Hello! Enjoy guys!
.
.
.

Seperti yang dijanjikan Rita tadi pagi, setelah ia perawatan dengan Rose ia akan datang ke acara balap yang sudah cukup lama ia tidak kunjungi.

Ia sedikit kaget karna tempatnya sudah banyak berubah sejak 4 bulan ia tak datang kesini.

Yap! Mereka berada di tempat balapan yang biasa mereka bertiga kunjungi dan tentunya mereka bertiga suka balapan mobil dan Rita bisa dibilang ketua geng tersebut.

Siapa sangka? Seorang princess adalah ketua geng balapan. Mungkin kalau Rose tau ia akan terkena serangan jantung.

"OH GOD! Rita anjirttt finaly you come" ucap salah satu wanita yang berada di tempat itu.

"Yowww Patrisss, apa kabar?" Rita mulai ikutan basa basi dengan orang itu.

"Ya gitu dehhh gue masih belom bisa ngalahin lo yang pasti" ucapnya terdengar lucu namun sinis.

Rita sedikit kesal mendengar perkataan itu, "okaay banyak-banyak latihan bareng Alana kalau gituuu dia yang paling jago sekarang" ucap Rita setelah itu ia meninggalkan perempuan itu lalu mencari Alana dan Zoe.

"Zoe! Lu kenapa ninggalin gue sih!" Rita hampir saja menjewer kuping Zoe.

"Ya lo lama betul prinsessss mau turun aja ngaca dulu, pake pafrume, touch up!!!" Zoe sedikit emosi dengan Rita namun tenang saja nanti juga enggak.

"Pftttt, namanya juga prinsesss Zoe! Harus slayyyy" Kini Alana yang meledeknya.

"Yehhh kenapa gitu sihhh, kan emang gue gini dari duluuu" ia sedikit merenungkan sikapnya, apakah ia menyebalkan?

"Ehhh enggak anjir gue bercanda doang Ri, tadi Alana minta buru-buru masuk kesini karna dia bocor!" Zoe menunjuk Alana yang lagi berusaha ngelap sofa yg kena bocor darah nya.

"Oh God! Lo kenapa ga bilang lagi period?? Lo sanggup emang nanti balapan? Lo aja punya anemia ya Alana!!!" Rita mendadak panik karena ia tau Alana memiliki anemia saat ia datang bulan tidak boleh melakukan hal apapun selain istirahat.

"Kalo gue mundur siapa yang mau gantiin? Lo mau zoe?" Alana bertanya.

"Duhhh gue ga prepare apapun, bisa kalah telak gue?" Zoe menolak keras.

"Serius lo kuat gak Na? Gausa dipaksa kita tanding ulang kalau lu udah kelar aja?" Rita menmberi saran.

"Gabisa! Gue kenal dia tu profesional banget, lo mau tim kita dianggep pecundang?" Ucap Alana.

Zoe seketika tersenyum, "oh lo beneran kasian ama Alana?" Tanya Zoe pada Rita.

Rita mengerutkan dahi nya dan hanya berkata, "menurut L?" Ucapnya kesal.

"Yauda replace her aja!" Zoe langsung to the point.

"What? Gak dulu" Rita menolak mentah-mentah, yang benar saja? Ia baru saja perawatan masa harus jadi abang-abang vibes? Ga slayyy!

"Kalau menang, gue ga akan maksa lo lagi buat kesini" Alana sekarang yang membuka suara nya.

Rita nampak berfikir keras, kalau Alana yang meminta apa boleh buat? Kasian juga ia sedang tidak full performa hari ini, bisa-bisa malah kalah.

"Okee deal ya!" Rita langsubg bersalaman dengan Alana.

"WHATS?!" Zoe tak abis pikir ia mau menerima tawaran dari Alana secepat itu DAN KALAU MENANG? IA TAK AKAN KEMBALI LAGI KESINI? Yang benar saja! Zoe aja jadi anggota karena Rita.

"Gue siap-siap dulu" ucap Rita.

Tak butuh waktu lama untuknya mempersiapkan dirinya Rita langsung menaiki mobil yang akan ia pakai hari ini.