Vote!!!
.
Hari ini Rose dan James memberitahu Rita dan Juan untuk memilih dan menggukur baju yang akan dipake mereka saat acara nanti.
Acara pernikahannya tidak ramai, hanya mengundang saudara dan beberapa partner bisnis saja.
"My baby kamu cocok banget pake ini, cantikkk kaya mama" Rose memuji penampilan Rita dengan dress yang ia pilih.
"Sure! Like mom like daughter" ia tertawa bersama.
James ikutan tersenyum melihat interaksi ibu dan anak itu, sednagkan James dan Juan hanya diem-diem an.
"Yang ini aja pah Juan, seems good" Juan menunjukan satu set kemeja yang ia seedang gunakan.
"Yesss it suitable on you" James menepuk-nepuk pundak Juan.
"Gimana kalau kita foto dulu? Lucu dehhh ini pilihan kita masing-masing" Rose memberikan ponselnya kepada pegawai bridal agar memotret mereka berempat.
"Say cheeseeee"
"Cheeseeeee" mereka bergaya dengan kepercayaan masing-masing.
Melihat hasil fotonya Rose dan James sangat senang sehingga mereka melupakan anaknya masing-masing.
Seperti biasa Juan selalu izin keluar duluan untuk nyebat dan Rita hanya bengong aja.
Ia trauma kalau harus berdekatan dengan Juan, malah lanjut part.2 nantiiii.
Saat Rita scrolling social media ia mendapat pesan dari Alana.
Alana:
Ri, anak geng Fox nabrak Zoe.
Dia ngancem bakal ancurin area kita kalau lo gamau balapan sama dia.Rita yang melihat isi chat dari Alana langsung tersentak.
Riri:
Zoe tapi ga kenapa-kenapa kan?
Shareloc, lo dimana
P
P
PAlana:
Gapapa cuma dia shock aja, oke gue shareloc ya.
📍locationRiri:
Otw.Ia langsung berpamitan dengan Rose dan James,
"Sorry mam and om, ehh dad. I gotta go" pamitnya."Yauda gapapa hati-hati ya, Juan yang nganter kan?" tanya James.
"No dad, aku naik taxi aja" tolak Rita, ia tak ingin membebankan siapapun, terlebih ini urgent.
"No! You have to go with Juan" perintah James sulit untuk di tolak.
Tak ingin nambah lama ia akhirnya meng-iyakan saja ucapan James. Sejujurnya Juan ingin berterimakasib karena ia jadi bisa pergi dari tempat itu namun buat apa terimakasih pada nenek lampir cantik ini?
"Kesini ya Ju" Rita memperlihatkan maps yang diberikan Alana.
Juan menyirit kebingungan, "Ngapain?" tanya nya.
"Gausa bawel please, ini urgent banget" Rita terlihat gelisah.
"Itu tempat geng Fox suka ngumpul kalau siang dan sore" jelasnya pada Rita.
"Yauda gue cuma minta lo anterin aja, kalau lo gamau gue bisa sendiri" Rita berisap untuk turun dari mobil Juan.
"Bahaya!" Juan menarik tangan Rita agar tidak turun.
"Ga ada yang bahaya selain ocehan nyokap gue" Rita tetaplah Rita, ia tak bisa di cegah kecuali oleh Rose.
"Bentar gue call Joshua dan yang lainnya" Juan meraih ponselnya dan mulai mengirimi pesan ke grup Wolves
Rita menaikan alisnya sebelah, "Buat?" tanya nya.
"Lo bener-bener gatau?" Juan hampir kehabisan kesabarannya menghadapi tuan putri ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My possessive step brother [Junghwan x Pharita]🔞
RomanceWARNING 21+ Baru satu bulan Riri tinggal dirumah bokap tirinya rasanya kaya neraka. Ia harus berhadapan dengan saudara tiri nya yang sikap nya sangat dan tak bisa di deskripsikan olehnya. Juan adalah saudara tiri nya yang bisa dibilang umurnya sama...