Severus memandang langit yang cerah lewat kaca mobil, bersender dengan nyaman sambil merenungkan nasibnya dimasa depan.
"Kak Severus, kenapa ya?"
"Itu bukan urusan kita, kalau masalah Isabella, kalau misalnya kak Severus seperti itu, tapi kalau ada masalah yang benar serius, Isabella bakalan jadi urusan kita, karena kita harus menjaga dia."
"Nggak ngertilah aku Jacob. Maksudmu apa?"
"Nanti aku jelaskan, setelah pulang dari Hogwarts."
"Oke."
"Voice Assistant. Jarul cepat menuju Hogwarts"
"Password?"
"Halfblood Prince!"
"Baiklah"
Beberapa menit kemudian, mereka sampai, tetapi bukan di lapangan Quiddict, melainkan halaman depan rumah Hagrid. Hagrid yang tengah menyirami tanaman terkaget karena sempat Gempa Bumi sebentar. Hagrid dibuat kagum dan terpesona dengan benda cantik beroda ini. Tak disangka Hagrid, ternyata benda cantik itu mengeluarkan makhluk.
"Professor Snape. Anda keluar dari benda cantik itu, apa namanya?"
"Mobil"
"Oh...mobil. Milik Isabellakah, persis yang disurat?"
"Benar"
"Siapa dua orang itu?"
"Jacob dan Liam, sahabat Isabella"
"Salam kenal kalian"
"Salam kenal juga. saya Liam dan di sebelah saya Jacob. Jangan heran jika wajahku pucat"
"Aku tahu. Kau Vampire dan kau Werewolf. Aku tahu dari pak Kepala Sekolah. Sepertinya, beliau sedang menunggu kalian. Ada madam Pince juga"
"Baiklah, dan tolong Hagrid jaga mobilnya, jangan sampai lecet!" langsung pergi begitu saja.
"Kami akan menyusul Professor Snape"
"Siap, sampai jumpa lagi kalian"
"Oke. sampai jumpa lagi Hagrid!"
"Hati-hati!"
"Siap"
Mereka berduapun menyusul kak Severus. Mereka rupanya kangen dengan berjalan. Saat di koridor, banyak anak murid Hogwarts yang menatap mereka dengan wajah yang berbinar.
"Kita kayak seperti artis ya, dari tadi kita di lihattin dan sekarang kita di ikutti, apa kita melesat saja? jadi agak menakutkan"
"Santai saja, tapi jika nanti parah, kita melesat"
"Baik!"
Tiba-tiba ada anak berjubah menghampiri mereka.
"Siapa kalian?"
"Kami temannya Professor Snape. Kami mau keruangan pak Kepala Sekolah, ada urussan"
"Aku nggak yakin, kau yakin?"
"Aku yakin, tapi kurang yakin juga"
"Kalian kembar, kalian begitu kompak!"
"Memang benar. Kami akan mengantar kalian. Saya George dan dia Fred"
"Aku Liam dan dia Jacob"
"Salam kenal kalau begitu"
"Salam kenal juga"
"Dari mana dan sejak kapan kalian berteman dengan Professor Snape?"
"Baru-baru ini"
Mereka terus mengobrol, sampai tak terasa sudah sampai. Si kembar ngundurin diri, Jacob dan Liam melesat sampai depan pintu, pntu terbuka otomatis dan menyapa semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISABELLA EILEEN SNAPE
DiversosKalian tau kan Professor Snape? Bagaimana jika professor yang satu ini memiliki seorang saudari perempuan yang sifatnya berbeda dengannya. kalau penasaran baca ya.....